Keesokan harinya Reza terbangun pukul 05.30 ia cepat cepat menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat .selesai sholat ia mandi ,hari ini dia berjanji kepada dirinya sendiri agar tidak telat
"Reza janji mulai hari ini Reza nggak telat lagi" Ucapnya penuh penekanan
Setelah mandi dan bersiap siap untuk pergi sekolah ia turun dari kamarnya menuju ruang makan ,menemui orang tua tercintanya dengan senyuman yang tak pernah hilang dari bibirnya ,satu demi satu tangga ia leawati sampailah dia di ruang makan disitu sudah ada ayahnya yang sudah memakai jas kebanggaannya ,dan mamanya memakai daster berlengan panjang yang sering di pakai ibu ibu rumah tangga biasa ,dan tak lupa Hijab yang menutupi kepalanya .
"Yah ,mah good morning" Ucapnya dengan tersenyum lebar .
"Morning sayang" Jawab sang mamah
"Tumben kamu pagi pagi gini udah siap ,kesambet apa tadi malam ,biasanya aja kalo mau sekolah males males nunggu di bangunin dengan air dulu" Ucap ayahnya dengan bingung"Ihh,paan sih ,anaknya malas di ceramahin ,anaknya rajin ditanya,bingung Reza sama ayah"
" Hehehe ,nggak gitu juga za tumben aja gitu ,ayah mah seneng banget kamu udah dewasa ,tau waktu buat bangun " Ucap ayahnya dengan terkekeh
"Udah udah" Ucap mamah Dina memisahkan 2 pertengkaran kedua lelaki yang ada didepanya .
Mereka ber3 makan dengan diam ,tak ada yang berani berbicara .
Reza berpamitan untuk sekolah ,reza mencium tangan kedua orang tuanya,kedua orangtuanya bersyukur dengan perubahan anaknya walaupun cuma berubah sedikit ,tapi ia percaya sedikit demi sedikit lama lama menjadi bukit .
Jam menunjukan pukul 06.30
Reza berangkat sekolah dengan menggunakan motornya ,motor pembelian ayahnya saat ia berulang tahun yang ke 17 tahun, bulan kemarin ,Motor ninja berwarna merah cetar membahana .06.40
Reza sampai dedepan gerbang sekolah yang menjulang tinggi ,emang sengaja dibuat tinggi agar anak anak susah untuk melompatinya ."Morning pak Selamet " Ucap Reza ramah dengan bibir tersenyum lebar
"Moreneng mas ,ehh tumben pagi mas kapok di hukum ya " Ucap pak Selamet dengan nada agak kejawa jawaan ,pak Selamet asli jawa tengah .
(Sumpah autor ngakak,,moreneng lagi wkwk).Reza hanya tertawa ,tak ingin membalas satpam sekolah berdarah jawa itu ,ia berlalu sambil melontarkan senyum lebar ,ia memakirkan motor kesayanganya di parkiran .
"Dada si merah ,we tinggal dulu ya , we mau sekolah ,doa in semoga pelajaranya bisa masuk ke otak " Ucap Reza berbicara pada motor kesayangannya ,,sedikiit terlihat gila sih .
"Waaa si Raja tampan datang nih " Ucap genk cabe yang beranggotaan 3 orang Febri sebagai ketua ,Nina dan Fitri sebagai anak buahnya .
Reza hanya memutar matanya malas ,ia begitu risih melihat genk cabe didepanya ,ia berjalan cepat menuju kelasnya .
"Assalamualikum morning kawan kawan " Teriak Reza
"Waalaikumsalam ,morning" Ucap beberapa siswa /i yang ada di ruang kelas ,mereka sengaja datang pagi hanya untuk menyontek PR .
Reza berjalan menuju kursi Faya ,,ya Faya udah datang dari pagi ,jangan berfikir Faya datang karna ingin menyontek ,Faya memang selalu berangkat pagi .
Reza tersenyum menuju bangku Faya
"Apa lu ,jangan harap gua mau kasih PR gua buat lo ,ogah bet we " Ucap Faya malas"Ehh ,sorry aa' eja yang tampan ini sudah ngerjain ya mbak Faya yang sok pinter " Ucap Reza
"Ehh,apaan sih lo gua emang pinter kalik" Ucap Faya ,,bener kan Faya pinter ,jadi nggak salah dong dia sombong dikit heheh .
"Iyain "
"Za abang gua kangen lo tuh ,masak gua di paksa buat ajak lo nanti pas pulang sekolah ,lo mau ya nanti kalo gua nggak ajak lo berabe nanti " Ucap Faya memelas
"Emm,bang Falih kangen gua ?? Apa jangan jangan lo yang kangen gua nih " Ucap Reza dengan tersenyum lebar .
"Paan sihh ,abang gua lah ,najis bet we kangen sama cowok rese kek lo "
"Iya dehh,nanti lo pulang sama gua ya " Ucap Reza
"Iya "
Tett suara bel masuk berbunyi teman teman Faya yang masih ada diluar pun segera masuk ,begitupun Lifia .
Faya dan temen temenya mulai melaksanakan pelajaran .
Skip pulang
Tett
"Akhirnya pulang juga capek gua lihat buku terus ,mending lihat bias bias gua di leptop " Ucap temen Faya yang bernama Najwa ,ya dia memang k pop.
"Bener tuhh Wa ,nanti we ikut ke rumah lo ya kangen gua sama suami gua ,apa kabar ya dia " Saut temen Faya Alfa namanya gadis pendek yang juga pengangum oppa oppa korea
"Iya , nanti kita dance bareng ya "
"Siap deh " Balas Alfa
Mendengar itu Faya hanya tersenyum heran ,apa sih yang dikagumin dari oppa oppa korea ,menurut Faya masih gantengan Ayah Faya dari pada orang korea .
Faya keluar kelas menuju halte didepan sekolah yang begitu ramai ,dia menunggu Reza mengambil motornya .
"Yuk " Ucap Reza yang entah dari kapan sudah berada di depan Faya ,Faya naik dengan kecepatan sedang ,si merah milik Reza pun berjalan menuju rumah Faya .
Dalam perjalanan tak ada yang membuka suara ,Faya tak berbicara ,begitupun Reza .
Sampai dedepan gerbang rumah Faya ,Faya turun untuk membukakan gerbang ,Reza memasukan motornya .
Reza dan Faya masuk kedalam ,tak mendapati siapa pun ,Ayah Faya bekerja dan kalian tanya dimana Ibu Faya ,,ibu Faya lagi dirumah mertuanya ,menjenguk nenek Faya dan Falih ."Mana bang Falih katanya Rindu gua ,malah nggak ada di rumah " Ucap Reza dengan bingung
" Paling diatas,duduk dulu gih gua panggilin" Ucap Faya ia berjalan menuju lantai 2 ,¼ perjalan ia kembali menuju ruang tamu ,Reza melihatnya hanya kaget
"Ngapa lu balik lagi ,katanya mau panggil kakak lo? " Tanya Reza
"Lo mau minum apa ?" tanya Faya dengan datar
"Terserah" Ucal Reza
"Dirumah ini nggak ada minuman terserah"
"Terus adanya apa? "
"Sirup ,Susu, jus dan lain lain"
"Air putih aja" Ucap Reza
Faya hanya menghela napas ,dan berjalan menuju dapur untuk mengambilkan tamu nya minuman dan cemilan
"Nih makan sepuaslo ,kalo mau lagi di dapur masih ada ambil aja ,gua panggilin kak Falih dulu" Ucap Faya dan langsung berjalan menuju kamar kakaknya yang berada dilantai 2
Reza tak menjawab ucapan Faya ,dia masih menatap punggung Faya yang semakin hilang
" Cantik sih tapi kok cuek banget ya " Ucap Reza disela sela lamunanya
"Paan sih lo za ngaco " Lanjutnya lagi .
"Reza hayy lo apa kabar ,udah gede ya lo " Ucap Falih yang masih berada di lantai atas
Reza mendongak keatas menatap Falih yang meneriaki dirinya ,Reza hanya tertawa .
"Paan sih bang ,masak kecil terus ,nanti dikira mak sama bapak gua nggak ngasih makan gua lagi " Ucap Reza sambil terkekeh
Falih hanya tertawa mendengar ucapan Reza .
"Ja yuk main PS gua kangen nih main sama lo ,gua mau bukti in bahwa gua bisa ngalahin lo " Ucap Falih membanggakan dirinya sendiri
"Ayo siapa takut " Balas Reza yang langsung menegakan badanya
Huhh akhirnya selesai
Maaf typo bertebaran ,dari kemarin ni keyboart nggak bisa diajak kompromi ,btw part terpanjang sementara ±1000
Vomen☺😘
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Cowok Pecicilan (End!)
Romance"Aku benci sama kamu" Kata kata itu yang hampir setiap hari aku teriakan ketika saat bertemu denganmu,kamu yang jail , suka banget ganggu kehidupan orang ,Resse ,tapi entah aku pun tak tau, Tuhan memiliki cara tersendiri untuk membuat hambanya mera...