Faya hari ini berniat untuk main kerumah orang tua Reza , ia sudah lama sekali tak menginjak an kaki di rumah luas dihadapanya . Reza memencet bel yang ada didepan gerbang .
PakWardi dengan sedikit berlari dari arah post satpam menghampiri Faya ,
"Ehh Mbak Faya apa kabar mbak ?" Tanya Pak Wardi sambil membuka kunci gerbang.Faya tersenyum "Alhamdulillah pak ,bapak apa kabar ?"
"Sami sami" Ucap Pak Wardi ,ia sebenarnya sedikit kaget dengan penampilan Faya yang 180° berbeda dari yang ia temui sebelumnya ,tapi ia juga bahagia sekali ,sennag melihat Faya sudah mengenakan jilbab dan bisa menutup aurotnya .
Faya dipersilahkan masuk karna kata Pak Wardi majikanya yang tak lain ayah mamah Reza sedang wekend dirumah . Faya bersyukur sekali ia tak sia sia pergi kesini .
"Assalamualaikum " Ucap Faya sambil mengetok ketok pintu yang terbuka separo ,Bi Warsi dari arah dapur tersenyum melihat kehadiran bidadari cantik diambanh pintu .
"Waalaikumsalam ,ya Allah neng Faya apa kabar? Bibi kangen tau nggak neng ,neng kemana aja kok nggak pernah main " Ucap PRT itu sambil menepuk nepuk tangan Faya saking senengnya . Faya tersenyum manis "Maaf bi ,Faya kan sekarang anak kuliahan jadi disibukan dengan tugas tugas menumpuk gitu " Ucap Faya.
Bi Warsi menggiring Faya masuk kedalen mempersilahkan duduk , Bi Warsi sudah kembali kearah dapur untuk memanggil Bu Dina sekalian mengambil air dan beberapa jajan.
Dina yang kaget karna melihat wanita cantik dibalut gamis Hijau tosca dan jilbab hitam senada sedang menunduk memainkan jari jarinya pun bingung ,'Siapa ?' batinya bertanya tanya .
Dina mempercepat langkahanya ,"khemm" Dehemnya berniat memanggil tapi tak tau dia siapa .
Faya terlonjak kaget ia mengangkat kepalanya keatas ,dilihatnya Mamah Dina dengan wajah kagetnya,mungkin kaget melihat penampilan Faya .
"Assalamualaikum tante ,apa kabar ?" Ucap Faya dengan senyum tak pernah luntur dari bibir tipisnya . Dina masih tak bergerak ia kaget .
"Fa,,,Faya?" Tanya Dina memastikan ,Faya terkekeh lalu mengangguk .
Dina memeluk erat badan Faya ,ia sangat rindu kekasih anaknya itu ehh ralat mantan ehh tapi kan mamah Dina nggak tau ,auh ahh.
"Nak kamu udah berubah ,kamu cantik sekali ,kamu kemana aja selama ini ?,kamu nggak pernah jenguk tante " Ucap dina ,Faya tersenyum lalu membalas pelukan Dina .
"Maakasih tante ,tante juga tambah cantik "
Faya berbincang bincang ,melepas rindu dengan Dina . Walaupun rumah mereka tidak jauh tapi karna kesibukan Faya yang telah menjadi anak kampus 3 tahun ini pun menghalanginya untuk berkomunikasi dengan Dina .
"Tante Faya izin kekamar mandi ya " Izin Faya ,Dina mengangguk "silahkan sayang ,masih ingat kan ?" Tanya Dina,Faya mengangguk tersenyum .
Faya berjalan melewati taman belakang rumah Reza ingin menuju kamar mandi . Samar samar Faya mendengar suara seorang sedang menelfon
"Terus keputusanmu gimana ?" Ucap seseorang itu sambil menyeruput kopi ditaman .
"Iya gimana yah ,Reza juga nggak tau kyai Ahmad main jodohin Reza sama ponakanya yang kemarin baru datang dari Yaman ,Reza juga nggak tau mau gimana ?" Ucap seseorang disebrang sana .
Jderrr
Faya mendengar ucapan seseorang yang ia hafal sekali itu suara Reza ,hatinya teriris merasakan sakit yang begitu dalam . Apa yang harus ia lakukan . Faya berlari sambil mengusap sisa sisa air mata yang keluar dari matanya . Tadinya ia ngin buang air tapi ia urungkan saat mendengar kabar yang sangat menyakitkan itu .
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Cowok Pecicilan (End!)
Romansa"Aku benci sama kamu" Kata kata itu yang hampir setiap hari aku teriakan ketika saat bertemu denganmu,kamu yang jail , suka banget ganggu kehidupan orang ,Resse ,tapi entah aku pun tak tau, Tuhan memiliki cara tersendiri untuk membuat hambanya mera...