Sepulang sekolah Faya dan Reza pergi berdua ke Mall kota ,mereka berjalan beriringan mengelilingi mall dengan tangan yang bergandengan mereka berjalan dengan senyum yang tak pernah lepas dari bibir .
"Makan?" Tanya Reza ke Faya,Faya menanggapinya dengan mengangguk menyetujui
Mereka berjalan menuju restoran yang ada didalam mall ,sesampainya di dalam restorant mereka memilih tempat duduk yang masih kosong dengan no 22 .Pelayan Restorant menghampiri mereka dengan senyum centil pelayan itu berusaha menggoda Reza ,Reza tersenyum manis kepada pelayan itu ,Faya yang melihat mereka berdua merasa kesal .
"Pesen apa mas?" Ucap pelayan yang baju nya ada namanya Difa
"Nasi goreng sama jus apel" Ucap Faya dengan nada kasar
"Samaain aja mbk " Lanjutnya ,pelayan itu mengangguk mengerti ucapan Faya ia langsung pergi.Reza terkikik melihat Faya cemburu dihadapanya ,ia gemas dengan sikap Faya yang begitu lucu menurutnya.
"Nggak usah cemburu Eja udah punya Faya kok" Ucap Reza sambil mengacak ngacak pucuk rambut Faya,Faya semakin kesal rambutnya diacak -acak oleh Reza.
2 nasi goreng dan 2 gelas jus apel sudah ada di depan mereka ,mereka makan dengan sangat lahap ,Faya melahap habis nasi goreng itu tanpa sisa sediktpun karna perutnya sangat lapar ,karna tadi dia hanya makan 2 roti saja .
"Sudah selesai ?" Tanya Reza
"Udah ,yuk " Ucap Faya dan langsung berdiri menarik tangan Reza mereka langsung pergi dari restaurant itu.Jangan negative thinking
Mereka sudah memabayarnya saat pekayan mengantarkan makanannyaFaya berjalan disamping Reza ,ia melihat lihat sekelilingnya melihat lihat apa saja yang bisa dilihat ,ketika matanya tak sengaja melihat Hoddie warna biru kesukaanya ia berlari melepaskan cengkraman Reza ,Reza reflek melihat dimana gadis itu berlari.
Faya sibuk melihat hoddie itu dengan senyun lebar ,ia membuka tasnya untuk mengecek uangnya cukup atau tidak untuk membelinya,wajahnya terlihat lesu saat mengetahui jumlah uangnya
"Cuma seratus ribu pasti kurang,,,, emmm hiks yaudah besok aja mudah mudahan belum ada yang minang "
Reza yang ada disamping Faya tersenyum ,ia menarik tangan Faya untuk masuk kedalam toko hoddie untuk menanyakan berapa harga hoddie itu ,
"Mbk harga hoddie yang dipajang didepan itu berapa ya?" Ucap Reza kepada pelayan toko yang saat itu sedang berkeliling
"Oh yang didepan 400 mas ,itu sebenernya couple tapi yang punya laki laki belum dipasang "
"Yaudah mbk saya beli dua duanya " Ucap Reza tanpa ragu ,Faya kaget mendengarnya apa apaan Reza langsung beli gitu aja getutunya
Setelah dikemas dikasir Reza mengeluarkan kartu kredit dan uang 300 ribu
"Terimakasih mas mbk " Ucap kasir itu ramah kepada Faya dan Reza ,mereka membalas dengan senyum .Reza kembali mencengkram tangan Faya lagi mengajaknya untuk duduk dikursi depab toko itu ,Faya hanya bisa menurutinya
"Inih buat kamu ,anggap aja hadiah karna kamu udah jadi gadis teristimewa buat aku" Ucap Reza dengan menyodorkan hoddie itu .Faya tak langsung menerimanya ia masih belum mengerti
"Eja, Faya nggak minta lagian Faya bisa beli sendiri kok kenapa harus dibelikan " Ucap Faya
"Ia aku tau kamu bisa beli sendiri tapi aku mau beliin kamu ini kayaknya juga cantik kalo kamu pakek ,nih eja juga punya kita couple loh " Reza berbicara sambil memperlihatkan hoddie biru punyanya
"Reza ,Faya nggak enak sama Reza ini mahal loh masak mau diksih Faya,Faya kesanya kek minta minta kekamu gitu "
"Nggak sayang ini buat kamu beneran ,nggak usah gitu lagian bukan kamu yang minta kan aku yang beliin" Ucap Reza sambil mencubit pipi Faya
"Bener?"
"Iyah"
."sumpah"
"Huh,,,,iya Faya Ashifa ini buat kamu" Ucap Reza dengan nada ditekan,Faya reflek memeluk Reza
"Makasih sayangnya Faya "
Reza tersenyum mendengar Faya ,ia membalas pelukan Faya
"Iyah sama sama "
Faya melepaskan pelukanya ia melihat hoddie itu dengan senyuman yang tak pernah luput
"Langsung pakek aja yuk ,kita masih pakek seragam sekolah loh " Ucap Reza ,Faya hanya mengangguk menyetujui ia berdiri untuk mengganti seragamnya kekamar mandi
"Kamu juga pakek "
"Iya iya" Ucap Reza dan lansung berdiri
15 menit
Mereka keluar dengan sama sama tapi dari pintu berbeda ,Faya dari kamar mandi cewek sedangkan Reza dari kamar mandi cowok.Faya tersenyum melihat kearah Reza yabg sekarang juga sedang tersenyum kearahnya ,ia berlari kearah Reza dan langsung memeluknya"Thanks sayang "
"Sama sama ,kamu sukakan?"
"Suka banget"
Balas Faya dengan semangat .Dari kejauhan Lifia dan Rizki sedang berjalan berdua dengan tertawa bersama ,entah apa yang dibicarakan
"Eh itu Reza Faya ya?" Ucap Lifia
"Ehh,iya samperin yuk" Balas Rizki
Mereka berdua berlari kearah Faya dan Reza
"Aduhh ngapain lo pelukan ditempat umum" Ucap lifia tegas
Faya dan Reza melepaskan pelukan merekan ia menoleh kearah suara ,dan ternyata Lifia yang menegur mereka.
"Couple ?,aduh so sweet banget " Lanjut lifia dan dibalas dengan senyuman dari Faya Reza .
"Loh kalian ngapain jalan bareng ?" Tanya Reza yang baru sadar Lifia bersama Rizki .
Lifia dan Rizki gugup membalasnya ,
"Em,em,,itu gua tadi mau nonton sama Rizki" Ucap Lifia tak berbohong tapi dia gugup
"Iya " Lanjut Rizki
Faya dan Reza tatap tatapan mereka tersenyum ,
"Mau nonton apa?" Tanya Faya
"Aladine Ucap Lifia dan langsyng diangguk oleh Rizki
"Yang ikut nonton juga yuk " Ucap Reza
"Ayuk ,tapi minta izin dulu dong sama Lifia dan Rizki takutnya ganggu kencan mereka lagi" Ledek Faya dengan terkekeh,Lifia dan Rizki membulatkan matanya
"Apaan gua sama dia kagak ada apa apa" Ucap Rizki
"Gua cuma pengen nonton aja ,ehh nggak ada temen ya gua ajak dia aja " Ucap Rizki
"Kenapa harus lifia,kan ada Alfa ,Najwa ,Siti,Febri "
"Emm,,,,,," Jawab Rizki gugup
"Udah ah nanti keburu telat " Ucap Reza memisahkan 2 orang yang debat itu.
Alhamdulillah puji syukur part ini sudah selesai ,maaf ya jarang aploud
Jangan bosen ya
Maaf typo bertebaran
Jangan lupa voment
Salam ❤
![](https://img.wattpad.com/cover/197233975-288-k674948.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Cowok Pecicilan (End!)
Romansa"Aku benci sama kamu" Kata kata itu yang hampir setiap hari aku teriakan ketika saat bertemu denganmu,kamu yang jail , suka banget ganggu kehidupan orang ,Resse ,tapi entah aku pun tak tau, Tuhan memiliki cara tersendiri untuk membuat hambanya mera...