Setelah menghabiskan malam minggunya bersama keluarga tersegalanya,Faya pulang kerumah.Badanya sangat lelah sekali ,ingin rasanya berendam dengan air hangat.
Sesampainya dirumah Faya langsung masuk kedalam kamarnya,mengambil handuk dan baju tidur.Ia mandi kurang lebih 20 menit,setelah mandi ia Sholat dan tidur.
Jam menujukan puluk 04.30⏰
Faya terbangun untuk melaksanakan sholat subuh dua Rakaat.Setelah itu ia melanjutkan tidurnya karna hari ini adalah hari Minggu ia ingin menghabiskan holidaynya untuk tidur dikasur empuk bersprey Kucing itu."Nak bangun ada yang nyariin tuh" Ucap Mamah Zahra membuyarkan mimpi Faya yang indah itu ,Faya tidak segera bangun masih memejamkan matanya tak ingin membukanya untuk sekarang.Sampai sampai mamahnya pusing sendiri ,gimana caranya membangunkan anak gadisnya itu sekarang suda jam 09.00 tapi Faya belum bangun juga.
Ide cemerlang muncul dari fikiran Mamah Zahra ,ia berjalan menuju kamar mandi untuk mengambil air dan menyiramkanya keFaya agar cepat bangun.
"Aduh aduh ,tsunami tolong tolong ,ayah mamah" Teriak Faya yang membuat mamahnya tertawa tak henti henti.
"Heh bangun tuh ada yang nyariin" Ucap mamahnya sambil menepuk pipi Faya.Faya membuka matanya sempurna ,ternyata senua hanya mimpi .Mamah Zahra sudah turun duluan meninggalkan Faya sendiri disitu.Faya mengingat ingat ucapan Mamahnya
"Ada orang yang nyariin??,siapa ya ,ganggu aja ,enak enak tidur malah diganggu ,sumpah ya benci gua sama tuh orang" Gerutu Faya yang masih stay diatas kasur.Ia turun menuju kamar mandi ,mencuci muka dan menggosok gigi,setelah itu ia turun untuk menemui siapa yang mencarinya pagi pagi ini.Ia melihat laki laki sedang berbincang dengan abangnya ,tertawa riang yang entah apa yang dibahas Faya tak tau.Reza melihat Faya turun dari lantai atas menuju kelantai bawah untuk menemuinya ,ia menyengir kuda menatap Faya .Faya hanya memutar matanya malas ,tak ingin membalas senyuman dari cowok didepanya.
"Ngapain lo ganggu tidur gua" Ucap Faya dengan datar,
"Heheh santai mbk bro,gua mau minta ajarin rumus Fisika kemarin ,boleh ya" Ucap Reza memohon,Faya mengubah ekspresine menjadi bingung."Yaudah tunggu gua mau ambil buku " Ucap Faya dan langsung pergi keatas.
Reza pov
Hari ini gua mau pergi kerumah Faya ,gua sengaja nggak ngabarin dia supaya dia marah karena gua udah bangunin tidurnya ,suka aja lihat dia marah ,oleh sebab itu dari kecil gua suka banget jailin dia ,ganggu dia dan ressein dia yah bodo amat gua sampai sekarang disebut cowok resse ,resse tapi tetap ganteng .Setelah gua sholat subuh ,gua nggak langsung tidur gua mainin game yang lagi ngetren dikalangan anak muda.
"Ya Allah cepet banget deh kayaknya baru 5 menit gua main" Ucapku saat melihat jam dinding yang udah menunjukan pukul 07.30 ,itu tandanya orang tua gua udah nungguin gua dibawah.Gua turun menuju kamar mandi untuk mencuci muka dan gosok gigi.
Gua udah ada dilantai bawah ,berjalan santai menuju meja makan yang ada didapur .Ayah ,mamah gua sudah ada disitu sarapan bersama tanpa berfikir ada yang kurang.
"Pagi" Ucapku menyapa
"Pagi,makan bareng sini" Ucap mamah yang langsung menyantap makanan nya lagi."Mamah kok nggak nyamperin aku sih,ohh eja tau pasti mamah mau sarapan pagi ini kelihatan berbeda dari hari biasa,mamah mau sarapan romantis bareng ayah ya" Ucapku ngawur,mamah hanya terkekeh mendengarnya.
"Apaan sih ja,eja aja yang mamah panggil dari tadi nggak denger"
Dari tadi mamahnya memang sudah memanggilnya berulang kali ,karna reza fokus sama gamenya ia sampai tak sadar karna mamahnya sempat mau kehabisan suaranya karna meneriakinya.Reza duduk disamping ayahnya yang sedang sibuk memotong makanan kesukaanya yaitu kepiting,
"Ayah mah lebih sayang sama kepiting dari pada eja ,masak eja datang nggak diperhatiin ,fokus sama kepitingnya lagi" Ucap Reza melirik ayahnya.Ayahnya yang merasa disindirpun langsung mengangkat kepalanya sambil tertawa .
Selesai makan gua mandi untuk bersiap siap kerumah Faya.
20 menit berlalu
Gua sudah ada diparkiran siap siap pergi menuju kerumah Faya ,gua melajukan simerah dengan kecepatan sedang sambil menikmati udara pagi yang sehat bagi tubuh.
Sampai dirumah Faya ,gua dipersilahkan masuk oleh tante Zahra,gua disuruh duduk dulu.Gua menunggu sendiri diruang tamu ,mata gua nggak pernah berhenti oleh foto yang dipajang didinding ,menampilkan seorang gadis cantik berambut sebahu dengan senyum lebar dibibirnya ,seorang menepuk bahu gua gua kaget dan reflek menoleh kebelakang,Kak Falih yang memakai bokser selutut dan kaos oblong bertulisan ' Hidupku' ,bibirnya tersenyum kepadaku.
"Pagi banget tong ,kangen lo ama adik gua"
Gua tertawa mendengarnya.Kak Falih menemani gua sambil menunggu Faya turun ,ia menceritakan cerita Faya dan dirinya saat masih kecil yang pernah lari lari dikejar anjing tetangga karna melemparinya dengan batu untung ayah mereka datang untuk menolonginya
"Fay lo ambil batu sebanyak banyaknya" Ucap Falih
"Untuk apa?"
"Udah nurut aja"
Faya menuruti perintah kakaknya ia mengambil batu sebanyak banyaknya dan memberika ke kakaknya.Falih menerima batu itu ,iya melemparkan batu itu dari celah gerbang untuk melempari anjing milik tetangganya.
Guk guk guk suara anjing yang sedang mengamuk,mereka berdua berlari ,Faya nangis kencang ,untung saja ayahnya datang jadi merekaa selamat
Flashback off
Kami berdua tertawa terbahak bahak ,saat gua mengalihkan pandangan gua menuju lantai dua gua melihat gadis cantik menuju arah gua dengan muka ditekuk .
"Ngapain lo ganggu tidur gua" Ucapnya datar ,
Gua tertawa membalasnya,
"Gua mau minta ajarin lo rumus Fisika kemarin" Ucapku berbohong padahal gua kesini untuk ketemu dia melihat wajah cantim dia .
Dia berjalan keatas lagi untuk mengambil buku
Reza pov of
Udah segitu aja ,nanti ada part 2 nya ya
Jangan lupa vote dan comenMaaf typo bertebaran
🦄salam unicorn🦄
Z
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Cowok Pecicilan (End!)
Roman d'amour"Aku benci sama kamu" Kata kata itu yang hampir setiap hari aku teriakan ketika saat bertemu denganmu,kamu yang jail , suka banget ganggu kehidupan orang ,Resse ,tapi entah aku pun tak tau, Tuhan memiliki cara tersendiri untuk membuat hambanya mera...