Presentasi

569 96 9
                                    

Baru nyampe kampus, Nayeon udah harus menghadapi wajah cemas bercampur tegang teman sekelompoknya-Mimi, Exy dan Yuta.

"Nay, lo punya file back up presentasinya 'kan?" tanya Mimi mengawali percakapan mereka hari ini.

"Gak ada. Gue udah minta sama Johnny semalam, tapi gak dikirimin."

"Duh," keluh ketiganya lalu fokus ke ponsel masing-masing.

"Kenapa sih?" tanya Nayeon belum mengerti alasan dari tingkah aneh teman-temannya itu.

"Johnny gak bisa dihubungin."

"Mana file presentasinya cuma ada di dia," ujar Exy menambahi jawaban Mimi.

"Anjir, terus gimana?" Kalau begini ceritanya, Nayeon juga bisa ketularan cemas. Soalnya, ini tuh mata kuliah yang dibawain sama Pak Yunho, dosen yang terkenal disiplinnya minta ampun dan gak segan-segan ngasih nilai E buat mahasiswa yang gak ngumpulin tugas apalagi yang gak ikut presentasi yang nilainya jelas-jelas bakal gantiin nilai ujian akhir semester.

"Si Johnny pasti masih ngebo ini," ujar Yuta sambil garuk rambut gondrongnya.

"Sebelum ke kampus lo kenapa gak ke rumah Johnny dulu sih, Yut?"

Yuta natap Nayeon dengan pandangan horor karena pertanyaan gadis itu, "Ngapain gue jauh-jauh ke rumahnya? Kosan gue dekat kampus gini."

Nayeon cuma bisa nyengir akan jawaban Yuta. Ya iya sih, tapi kalau kek gini ceritanya kan nyusahin juga.

"Kalo lo sekarang ke sana, gak keburu emang?"

Yuta natap smart watch di pergelangan tangannya sebelum menjawab pertanyaan Mimi. "Kelas lima belas menit lagi. Gue balapan aja paling cepat nyampe sana sepuluh menitan. Belum banguninnya, belum balik ke sininya."

"Nay, rumah cowok lo bukannya dekat rumah Johnny, ya? Bisa gak minta tolong cekkin ke sana?" tanya Exy yang dilanjutkan dengan wajah memelas dua gadis di sampingnya.

Iya, tapi sayangnya Nayeon harus menghancurkan harapan mereka. "Dia masuk jam delapan. Ini aja gue gak dijemput."

"Gue gak mau ya, ngulang cuma gara-gara Johnny telat," ucap Mimi udah mau nangis.

Sambil mikir, Nayeon jadi inget salah satu tweet yang tempo hari dia lihat. Keknya bisa dicoba buat ngatasin masalah mereka hari ini. Nayeon pun buka aplikasi transportasi online yang biasa dia pake, terus pesen dengan titik jemput rumah Johnny.

Pas bapak ojeknya chat titiknya udah bener atau gak, Nayeon langsung minta tolong ke bapaknya.

Ini titiknya sesuai lokasi?

Iya pak bener
Pak bisa minta tolong?
Bangunin teman saya.
Kami harus presentasi,
tapi dia belum bangun.
Bapak gak usah nganterin ke sini.
Cukup bangunin dia aja.
Aku pesannya pake gopay kok pak.
Jadi bapak jangan khawatir.

Ini beneran?

Iya pak bener.
Tolong banget ya.

Baik.
Menuju lokasi.

Nayeon bisa sedikit lega pas bapaknya ngeiyain permintaan dia yang menurut Nayeon sendiri absurd banget.

"Sisa sepuluh menitan lagi. Mending kita siap-siap sambil nunggu Johnny."

"Emang Johnny dah bangun?" tanya Exy. Nayeon pun ngeluarin chat dia sama driver ojek tadi yang sekarang udah nyampe rumah Johnny dan berhasil bangunin pria itu. Liat chat Nayeon, rasanya mereka pengen ketawa, tapi lega juga.

Tbc....

Absurd banget part ini 😂😂😂
Terinspirasi dari tweet ini.

Absurd banget part ini 😂😂😂Terinspirasi dari tweet ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

8 September 2019

Problematika ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang