Di Extra part ini isinya khusus tentang Arin dan Gavin kecil yaa, dimana awal pertemanan mereka semasa kecil gitu.
Happy readingg😊
-------------------------------------Pagi itu seorang anak kecil laki-laki sedang berlibur dirumah sang kakek. Kesibukan kedua orang tuanya dalam bekerja membuat ia harus dititipkan dirumah sang kakek yang tinggal sendirian karena sang nenek sudah berpulang dua tahun yang lalu.
"Kakek ayo kita jalan-jalan." Pinta anak kecil itu.
"Bentar sayang, kita nunggu sahabat kakek dulu. Nanti kamu juga bakal ketemu teman baru." Bujuk sang kakek. Pasalnya cucu sematawayangnya itu terus merengek meminta jalan-jalan.
"Tapi Vivin maunya sekalang kek." Rajuknya menggoyangkan lengan sang kakek.
"Iya-iya satu menit lagi ya."
Akhirnya anak kecil yang menyebut dirinya Vivin itu menganguk pasrah. Hari ini Farhan akan bertemu dengan sahabat lamanya. Ia sudah lama tidak bertemu, dan sekarang adalah kesempatan untuk dirinya bertemu kembali karena sang sahabat yang memiliki tugas dikota yang sama dengannya.
Tokk ... tokk ... tokk
"Assalamu'alaikum."
Suara ketukan pintu dan salam dari luar sukses membuat senyuman mengembang diwajah Farhan. Ia yakin itu adalah Surya sahabatnya.
Lantas Farhan berdiri untuk membukakan pintu.
"Suryaa." Panggil Farhan saat melihat wajah Surya dihadapannya.
"Farhan." Balas Surya sambil mendekat dan memeluk ala laki-laki dengan Farhan.
"Apa kabar kamu Sur?" Tanya Farhan sambil melerai pelukannya.
"Alahamdulillah aku baik Han. Kamu gimana?" Tanya balik surya.
"Seperti yang kau lihat." ucap Farhan sambil berlagak memperlihatkan dirinya bahwa ia baik-baik saja.
"Kakek Lilin pegel." Sontak sura anak kecil perempuan yang menggemaskan itu mengalihakan perhtian kedua orang yang sedang kangen-kangenan itu.
"Ehh, Ririn sayang, kakek jadi lupa kalo kamu kakek bawa kesini." Ucap Surya sambil menggaruk tengkuknya tak gatal.
"Huh kakek tega sama Lilin." Ucap anak kecil itu merajuk.
Farhan yang melihat itu merasa gemas, anak kecil yang menyebut namanya Lilin itu sangat imut dan cantik.
"Ayo masuk Sur, saking asyiknya ngomong sampe lupa belum memperslahkan masuk. Ayo Ririn sayang." Ajak Farhan meraih tangan mungil Arin dan mengajaknya masuk.
Gavin kecil yang melihat sang kakek menggandeng seorang anak kecil perempuan berlari dan menghampiri sang kakek.
"Kakek, dia siapa?" Tanya Gavin kecil dengan penasaran.
"Ini cucunya kakek Surya, Vivin bisa jadi temannya." Ucap Farhan.
"Wahh Vivin seneng punya teman baru." Gavin kecil bersorak senang.
"Kenalin, nama aku Vivin." Gavin kecil mengulurkan tangannya.
"Aku Lilin." Jawab Arin kecil membalas uluran tangan Gavin kecil
. Diumurnya yang masih 4 tahun membuat dia masih kesusahan melafalkan huruf 'r'."Vivin bisa panggil cucu kakek yang cantik ini Ririn." Sahut Surya yang dibalas anggukan mengerti dari Gavin kecil.
"Vivin, kamu ajak Ririn main ya. Kakek mau temu kangen sama sahabat kakek. Nanti siang kita jalan-jalan bareng." Ucap Farhan yang ditanggapi sorakan senang dari kedua anak kecil yang hanya berbeda umur satu tahun itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent Love (Completed)
Novela JuvenilKALO MAMPIR JANGAN LUPA KASIH VOTE SAMA KOMENNYA YA, KARENA 1 VOTE DAN 1 KOMEN KALIAN SANGAT BERHARGA BAGI SAYA:) +LiBRARY + READING LIST KALIAN = SEMANGAT AKU BUAT NULIS❤ Arin mencintainya. Dua tahun sudah ia memendam perasaan pada kakak kelas yang...