16 : nungguin

1K 198 18
                                    

aku nyesel udah nerima tawaran kak jungkook yang mau jemput aku. biasanya aku pulang naik bus, tapi hari ini beda. tadinya aku emang seneng banget, karena itung-itung bisa hemat uang bulanan, lah. tapi nyatanya sekarang udah hampir satu jam sejak bel pulang dan aku duduk di halte depan sekolah ini. sama sekali nggak ada tanda-tanda kak jungkook dateng.

yang bikin heran, kenapa nggak ada bus yang lewat sejak setengah jam yang lalu?!

waktu aku lagi coba telfon kak jungkook, seseorang keluar gerbang bawa motor dan berhenti tepat di depanku. aku kaget waktu dia buka helm, ternyata orang itu kak soobin. duh, ngapain sih dia nyamperin? jadi keinget itu lagi kan. pokoknya aku harus stay cool, nggak boleh kelihatan sedih atau galau.

"hai, rin." kak soobin nyapa dengan senyum manisnya.

tapi aku enggak bisa pura-pura di depan dia kalau gini caranya. disenyumin aja udah enggak karuan. aku pun bales senyum ke kak soobin—lebih lebar dari yang aku mau—dan nyahut, "halo kak."

"nunggu jemputan?" tanya kak soobin.

aku ngangguk. "iya, tapi dari tadi enggak dateng-dateng. kak soobin sendiri enggak pulang?"

"ini mau pulang, tapi lagi nungguin seseorang."

hatiku jadi sakit lagi dengernya. pasti itu kak yeji. kebetulan kan hari ini kak yeji lagi ada klub tari, kak soobin juga ada ekstra futsal. jadi mereka pulangnya barengan.

setelah itu kita enggak saling ngomong lagi. aku diem sambil pura-pura main hape, sedangkan kak soobin cuma duduk di atas sadel motornya tanpa ngelakuin apa pun.

nggak begitu lama, kak jungkook akhirnya dateng.

"udah nunggu lama?" kak jungkook nanya tanpa rasa bersalah sedikit pun. dia sadar kalau wajahku kesel, jadi dia cengar-cengir sambil bilang maaf.

sebelum pergi, aku pamit ke kak soobin. "kak, aku duluan, ya."

kak soobin senyum. "iya, rin. hati-hati."

aku ngangguk, lalu naik ke boncengan kak jungkook. kami pun ninggalin kak soobin sendirian. tapi, secara diem-diem aku noleh ke belakang buat lihat kak soobin. yang bikin aku heran adalah setelah aku pergi, dia langsung pake helmnya lagi dan pergi berlainan arah dengan kami. loh, dia enggak nunggu kak yeji? tadi katanya lagi nungguin seseorang, kenapa pergi sendirian?

kak jungkook yang tahu aku terus-terusan noleh ke belakang akhirnya buka suara. "itu tadi siapa, rin?"

"kak soobin ...." aku ngejawab dengan gumaman, masih mikirin tentang itu tadi. "tadi bilangnya kak soobin lagi nungguin seseorang, tapi kenapa dia malah pergi sendirian sekarang?"

kak jungkook diem sebentar, kayak mikir sesuatu. tapi dua detik kemudian, dia senyum aneh. "mungkin yang dimaksud 'seseorang' itu lo kali."

"hah?"

"dia sengaja nungguin lo pulang dulu buat mastiin, terus setelah lihat lo udah dijemput, baru deh dia pulang."

"nggak mungkin, dia pasti lagi nungguin kak yeji tadi." aku ngelak, nggak mau berharap lebih tapi juga rada seneng waktu denger kata kak jungkook.

"rin, kalau dia nungguin si yeji ini, kenapa dia pergi pas lo pergi coba?"

aku diem, nggak bisa jawab omongannya. apa kata kak jungkook bener, ya? []

 apa kata kak jungkook bener, ya? []

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Limerence ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang