Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
"Hmmm. Kalau kau bertanya tiga hal favoritku di dunia ini, yang pertama pasti Ibuku. Kedua, Haetnim. Ketiga, apa ya? Ah! Kue Red Velvet! Hehehe."
Jawaban Joy membuat Jaebum menyerngit sebelum akhirnya ikut tersenyum melihat senyuman cerah yang menempel di wajah gadis itu. Kemudian menarik badan Joy mendekat ke sampingnya. Menyelimuti separuh badan mereka berdua dengan selimut tebal.
"Huh? Tidak ada aku, ya?" Tanya Jaebum pura-pura kesal. Sukses membuat Joy tersentak kaget seperti baru teringat sesuatu.
"Hah! Benar juga! Aku melupakanmu, Kak. Baiklah, aku akan merelakan kue favoritku untukmu. Hal ketiga yang menjadi favorit Joy di dunia ini adalah Kak Jaebum!" Ucap Joy kelewat ceria membuat Jaebum lagi-lagi tersenyum menatapnya lalu mengacak pelan rambut Joy.
"Apakah aku tidak bisa jadi hal pertama yang kau suka di dunia ini, Joy?"
"Tentu saja tidak bisa! Ibu harus menjadi yang pertama. Aku bahkan merelakan posisi Kak Jinyoung dan kue favoritku demi dirimu."
Mendengar Joy yang bersungut imut nan polos itu membuat Jaebum tidak tahan lagi menahan tawanya. Ia lalu semakin membawa tubuh Joy menempel ke arahnya dengan cara menarik pinggang gadis itu erat.
Posisi mereka sekarang sudah berpelukan dari samping. Dengan kepala Joy yang menempel di bahu Jaebum dan Jaebum yang meletakkan kedua lengannya di bahu Joy.
"Kau mau tahu versi ku, kan? Baiklah. Aku suka Matahari, Bulan, dan Joy."
Joy mendongak ke arah Jaebum yang sedang menatapnya lembut.
"Kau mau tahu alasannya? Kalau matahari membuat hariku terang, bulan membuat malamku jadi terang, dan kalau Joy, dia yang paling spesial. Joy, membuat hidupku selalu terang. Dan selamat! Joy berada di posisi pertama!"
Gombalan murahan Jaebum sukses membuat Joy memerah. Gadis itu menatap Jaebum yang tertawa setelah mengatakan itu. Ia kemudian memukul pelan dada Jaebum. Sebelum sepersekian detik selanjutnya berpindah naik ke atas paha Jaebum. Menenggelamkan kepalanya di depan dada Jaebum yang mengeluarkan bunyi dentuman keras.
Mereka masih mempertahankan posisi itu. Jaebum bahkan mengeratkan pelukannya di pinggang Joy. Sesekali mengusap pelan rambut gadis itu.
"Sebenarnya kita ini apa, Kak?" Tanya Joy lirih. Ia menutup matanya masih dengan posisinya yang tadi. Asyik mendengar irama jantung Jaebum yang tak beraturan.
"Kenapa? Tiba-tiba sekali bertanya seperti itu?" Jawaban dan pertanyaan kelewat santai Jaebum membuat Joy membuka matanya. Ia semakin menempelkan tubuhnya pada Jaebum. Membawa lengannya memeluk erat bahu Jaebum.
"Aku hanya ingin tahu. Aku ini siapa bagimu? Kenapa kita selalu melakukan hal ini hampir tiap malam? Apa kau tak takut Kak Seulgi akan marah?"
Deg.
Jaebum terdiam.
Ia hanya bisa mengelus rambut dan punggung Joy pelan.
"Aku bahkan heran mengapa kau menempatkan ku dalam tiga hal favoritmu di dunia ini. Sedangkan Kak Seulgi, pacarmu, bahkan tidak." Tanya Joy heran, yang sekarang sudah menatap Jaebum yang juga sedang menatapnya.
Mereka berdua terdiam, saling menatap dalam satu sama lain. Sebelum akhirnya terbawa suasana intim yang membuat keduanya panas hampir kehabisan napas.
Lelaki itu menempelkan dahi mereka. Memberikan dirinya dan juga Joy kesempatan untuk meraup oksigen sebanyak-banyaknya, sambil sesekali mencuri kecupan singkat di bibir Joy, kemudian berbisik pelan.
"Kalau kau bertanya kau siapa, kau adalah masa depanku, Joy. Kau adalah rumah dan pelabuhanku. Untuk saat ini, aku memang belum berhenti di pelabuhanmu. Tapi, ketika saatnya tiba, aku pastikan aku akan bersauh padamu."
•_•_•_•
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
notes :
Ngerti kan ges? Wkwk ngerti dong\( ö )/
Uwuuu Kak JeyBiiii :v kalo ngide tengah malam jadi gini deh hasilnya Astagfirullah otak anda mezum sekali sepertinya wkwkwk
Kak jaebum nackall sekali yaaa andaa berani2nya selingkuh dari mba culgi ︶︿︶
Oiya aku sama sekali bukan anak sastra ya :v jadi maap kalo istilahnya di ending sekiranya kurang tepat. Karena sebenarnya kata-katanya aku dapet dari lagu Mercusuar nya Kunto Aji yang di mulmed itu :v
Btw kalo ada yg gasuka pairingnya gpp wkwk. Soalnya cowo2nya itu cogan2ku :v ini kan cuma fanfic jadi yaudaa bole di skip kalo ada yg gasuka wkwk
