**
*
Jika ada yang bertanya apakah ada manusia yang nyaris sempurna di dunia ini aku akan menjawab ada. Aku tidak akan bilang ia sempurna. Karena kesempurnaan hanya milik yang di atas. Setidaknya nyaris.
Aku akan menjawab ada, dan orang itu bernama Jung Jaehyun.
Dia tinggi, putih, dan pastinya tampan sekali.
Dia bisa bernyanyi, menari, bermain piano, dan pastinya pintar di sekolah.
Dia jago bermain game, bermain sepak bola, bermain basket, bahkan pintar memasak.
Dia menyayangi orang tuanya, suka anak kecil, ramah ke semua orang, dan pastinya memiliki manner yang juara.
Dia apalagi ya? Ah, sudahlah. Aku bahkan sampai bingung untuk menulis tentang Jaehyun yang nyaris sempurna itu. Dan kalau pun aku nekat menulisnya, aku yakin kata-kata bahkan tidak bisa cukup mendeskripsikannya.
Intinya Jaehyun itu tampan.
Jaehyun itu baik.
Jaehyun itu manusia titisan malaikat.
Dan sialannya Jaehyun bukan milikku.
Aku tahu seharusnya aku tidak mengumpat di dalam cerita yang penuh dengan aroma kesucian Jaehyun. Tapi aku tidak bisa menahan diriku untuk mengumpat karena mulutku memang kasar dan tidak pantas untuk Jaehyun yang bahkan (aku bersumpah) tidak pernah melihatnya mengumpat dalam delapan belas tahun hidupnya. Oke baiklah, lupakan.
Mari kembali lagi ke Jaehyun.
Jaehyun tentunya bukan milik siapa-siapa. Dia hanya pemuda yang masih milik kedua orang tuanya.
A single-18 years old-boy who never date.
Jaehyun bukan jomblo karena dia tidak laku ya. Ayolah, dari sekian banyak kelebihan Jaehyun yang ku sebutkan, gadis mana sih yang tidak mau dengannya.
Jaehyun jadi jomblo mungkin karena dia terlalu bingung mencari gadis yang setara dengannya. Atau mungkin juga Jaehyun bingung memilih gadis mana yang mau ia pacari—penggemarnya hampir satu sekolah. Tapi kedua alasan itu hanya datang dari otak kecilku. Karena sejujurnya aku juga tidak tahu alasan Jaehyun sebenarnya memilih jomblo hingga sekarang.
Aku menyesap coklat panas ku yang masih mengeluarkan uapnya. Baru beberapa menit yang lalu disajikan oleh Jaehyun.
Dan oh, kalau kau penasaran sebenarnya aku siapa, aku hanya seorang gadis beruntung yang bisa berteman dengan Jaehyun.
Aku Park Sooyoung. Lahir lima bulan lebih cepat dari Jaehyun. Pernah mandi dan tidur berdua dengan Jaehyun ketika kecil dulu. Pernah melihat bagaimana rupa Jaehyun dari kecil hingga sekarang—yang tentunya selalu terlihat tampan dan bersinar. Dan aku adalah satu-satunya gadis yang berani keluar masuk kamar Jaehyun setiap hari.
"Kau diam saja daritadi. Kenapa?"
Suara menenangkan Jaehyun membuatku tersadar. "Kau sedang banyak pikiran?"Aku menggeleng sebagai jawaban. Kembali menyesap coklat panas buatan Jaehyun yang menjadi favoritku di tiap musim dingin seperti ini.
Jaehyun memandangiku. Ia lalu ikut-ikutan duduk di atas sofa kamarnya tepat di sampingku.
"Cerita saja."
Aku menggigit bibir bawahku pelan. Menimang sebentar apakah aku perlu bertanya pertanyaan konyol tentang Jaehyun yang akhir-akhir ini sedang dihebohkan teman-teman kelasku.
KAMU SEDANG MEMBACA
JOY TO THE WORLD!
FanficKumpulan oneshoot Joy x Cogan! Warning : random couple and cringe story.