Mas Mantan [Park Chanyeol]

1.1K 169 15
                                    

~

Joy menarik topi hitamnya agar bisa menutupi setengah wajahnya. Beruntung hoodie hitam kebesaran milik Ten yang dicurinya berhasil membuatnya tenggelam. Setidaknya 'penyamarannya' sedikit berhasil. Buktinya sejak tadi, belum ada yang berhasil mengenalinya.

"Woy!"

Ya, kecuali Jaehyun yang entah datang darimana dengan tampang men'judge'nya. Pemuda itu melirik heran Joy yang pura-pura tidak mengenalinya. Walau begitu, Jaehyun tetap memilih duduk di samping bangku Joy.

"Yaelah, lo begini malah makin mencolok." komentarnya geli.

"Kok bisa, sih? Padahal tadi ketemu Sana sama Yerin di depan, malah gak ngenalin gue sama sekali." Joy merengut. Lalu baru sadar jika kedua temannya itu memang rada lemot.

Joy mengibaskan tangan di depan wajahnya. Padahal dia baru duduk sekitar lima belas menit. Padahal juga, ada banyak kipas angin besar di dinding stadion. Mungkin faktor pakaian serba hitam yang dipakainya.

"Buka aja. Panas, nih." tangan Jaehyun tanpa ragu menarik topi hitam Joy. Membuat Joy mendecak kesal karena rambutnya jadi berantakan. Kesal juga karena Jaehyun —yang sedang puas tertawa menggagalkan rencana penyamarannya.

"Gak bakal ketahuan, kok. Ya kecuali yang lo incar di bawah sana punya mata elang."

Joy berkedip berkali-kali sambil menatap Jaehyun. "I-incar? Incar apaan? Ga—"

"Ngaku lo nyamar buat lihat siapa?" tanya Jaehyun penuh selidik.

Mata Joy membulat. "Heh, nyamar?! Gue cuma mau nonton aja, kok. Salah emang?"

Jaehyun tertawa puas melihat Joy yang gelagapan sendiri. Sahabatnya itu memang tidak bisa menyembunyikan apa pun darinya. Lagipula sejak kapan Joy si introvert punya hobi menonton basket seperti ini? Semua temannya tahu betapa malasnya gadis itu untuk datang dan menonton pertandingan. Alasannya, sih, mager. Tapi Jaehyun —yang sehari sebelumnya juga sudah menawarkan tiket nonton pertandingan gratis, sedikit tahu alasan Joy.

"Jadi siapa? Eunwoo? Atau mas mantan? Si Kakak Cha—"

Joy buru-buru mendekap mulut Jaehyun. Walau sebenarnya ia tidak perlu melakukannya. Stadion ribut bukan main oleh suara teriakan penonton. Siapa yang akan dengar dan peduli juga dengan nama mantannya?

"Oke-oke. Buat Eunwoo, ya. Puas?" jawabnya sok yakin yang malah membuat Jaehyun tertawa.

"Oh, ya? Bukannya lo nolak dia seminggu yang lalu?" tanya Jaehyun jahil. "Atau cuma buat nebus rasa bersalah lo, aja?"

Joy menatap Jaehyun datar. Ia yakin setelah Ten, saat ini Jaehyun berada di peringkat nomor dua dalam 'sahabat-menyebalkan-yang-harus-dibasmi' miliknya. Joy jadi membayangkan bagaimana terharunya Doyoung jika mendengarnya, karena posisinya yang selama ini berada di nomor dua akhirnya digantikan Jaehyun.

Baiklah, tapi saat ini Doyoung sama sekali tidak penting. Yang paling penting adalah bagaimana ia bisa kabur dari keponya seorang Jung Jaehyun detik ini juga.

~ ~ ~

Joy mungkin harus mentraktir Chaeyeon nanti atau besok. Pacar Jaehyun itu muncul di saat yang tepat sekali. Maka setelah Chaeyeon datang, Joy memilih menyingkir ke tribun paling belakang.

JOY TO THE WORLD!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang