Tiramisu Cake [Ong Seongwoo]

4.8K 259 13
                                    

   Joy berjalan pulang dengan lelah. Hari ini jadwal pelajarannya sungguhlah padat. Ditambah les mata pelajaran untuk ujian kelas akhirnya yang harus ia datangi sepulang sekolah yang semakin menambah bebannya.

   Harusnya ia sudah bisa santai di rumah sekarang. Kemudian menyantap sepotong tiramisu cake dengan susu coklat yang akhir-akhir ini kedua menu itu menjadi favoritnya. Tetapi sayangnya, Joy malah masih berada di luar dengan kondisi berjalan kaki, tanpa teman, di jam 9 malam ini. 

   Salahkan kakaknya, si Park-Chanyeol-bedebah yang lupa menjemputnya dari tempat lesnya dengan alasan ia sedang berada di luar dengan pacarnya. Dan Joy sangat paham jika sudah begitu mana mau kakaknya yang menyebalkan itu diganggu jika sudah bersama pacarnya.

   Joy menghela nafas panjang. Memang sih, tempat lesnya tidak terlalu jauh dari rumahnya. Hanya memakan waktu 15 menit saja jika berjalan. Tapi tetap saja ia merasa lelah karena seharian ini fisik dan otaknya sudah terkuras banyak.

   Dan ketika ia melihat sebuah minimarket yang berada di persimpangan jalan menuju rumahnya itu, Joy merasa tidak ada salahnya mampir sebentar. Setidaknya ia ingin sedikit menyegarkan tubuhnya dengan pendingin ruangan di minimarket itu kemudian membeli sebotol minuman ataupun membeli beberapa snack yang bisa dia santap tengah malam nanti, dan jangan lupakan sepotong tiramisu cake favoritnya.

   “Selamat datang di MayMart, selamat berbelanja.” Sapa ramah si kasir yang Joy rasa merupakan seorang kasir baru di minimarket ini.

   Joy kemudian berjalan menuju rak tempat makanan favoritnya berada. Ia sebenarnya sudah hafal dimana letak nya karena gadis ini memang selalu membeli sepotong tiramisu cake di minimarket ini.

   Namun Joy harus menahan kecewa saat rak dimana jejeran tiramisu cake favoritnya berada ternyata kosong.
Lalu dengan menahan rasa kecewanya, gadis itu pun mengambil sepotong roti vanilla, sebotol air isotonik, dan beberapa snack lainnya kemudian berjalan ke arah kasir untuk membayar.

   “Ada lagi, nona?” tanya si kasir yang entah kenapa suara nya sedikit bergetar, membuat Joy mengangguk  mengiyakan.

   “T-totalnya d-dua puluh ribu w-won.”  Suara kasir itu tambah bergetar .
Joy hanya menyerngitkan dahi heran melihat si kasir yang terlihat canggung menunggunya mengeluarkan uang dari dalam tasnya.

   Setelah akhirnya menyerahkan uang belanjaannya, si kasir pun menyerahkan plastik berisi belanjaan gadis itu dengan tangan yang sedikit bergetar disertai ucapan “Terimakasih sudah berbelanja di MayMart semoga harimu menyenangkan” dengan diakhiri senyuman canggung.

   Joy juga tak lupa membalas senyuman kasir tersebut lalu menenteng plastik belanjaannya menuju pintu keluar.

   Saat hendak membuka pintu keluar, gadis itu sedikit terkejut dan kemudian menoleh ketika si kasir tadi sedikit berteriak memanggil namanya canggung.

   “H-hei. J-Joy.”

   “Kau mengenalku?” tanya Joy penasaran. Pasalnya ia tidak mengingat ada kasir di minimarket ini yang pernah mengajaknya berkenalan. Tapi entah mengapa memang setelah memperhatikan wajah kasir itu ia merasa sedikit tidak asing.

JOY TO THE WORLD!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang