°°
°
"Ahhh... Please... Eunghh... Joy..."Seungyoun membuka kedua matanya ketika merasakan cipratan air di wajahnya. Mendesah kesal ketika 'mimpi indahnya' harus dipotong begitu saja. Namun, ketika berhasil membuka matanya ia malah terkejut dan setengah berteriak melihat sosok di sampingnya yang melihatnya dari jarak dekat.
"Huaaaaa! Holy shi—Ngapain disini?!"
Seungyoun bangkit dari tidurnya kemudian menutup setengah badannya dengan selimut. Ia masih terkejut melihat sahabatnya —Joy yang duduk santai di kasurnya dengan segelas air di tangan kirinya—yang rupanya digunakan untuk mencipratkannya tadi.
"Bangunin kamu, lah. Kan mau ke nikahan Kak Donghae. Buru bangun."
Joy bangkit dari kasur. Meletakkan gelas berisi air tadi ke meja kemudian memperhatikan Seungyoun yang masih setengah terduduk di kasurnya.
Sedangkan Seungyoun mengusap wajahnya kasar ketika melihat penampilan Joy saat ini. Dress hitam sepaha dengan rambut terurai yang sedikit berantakan. Jangan lupakan wajahnya yang full makeup dengan lipstick berwarna merah. Persis seperti penampilan Joy di mimpi Seungyoun tadi. Ups, astaga.
"Ngapain kesini dengan penampilan seperti itu sih, bodoh!"
"Lah kenapa teriak-teriak, sih? Kamu ditunggu bangun daritadi gak bangun-bangun. Jadi Mama nyuruh aku nungguin kamu trus berangkat bareng. Sana mandi!"
Seungyoun masih saja terdiam di atas kasurnya. Berusaha menetralkan detak jantungnya yang tiba-tiba berdebar tidak karuan ketika melihat Joy dengan paha mulus yang terekspos, bibir merahnya yang mendundang untuk di—oh, astaga, Seungyoun.
'Stop it, damn hormone!'
Joy yang melihat Seungyoun melamun naik lagi ke kasur atas kasur dan mendekatinya.
"Kok pucat, sih? Kata Tante Cho kamu gak enak badan tadi malam. Ih, badan kamu rada panas, nih."
Seungyoun yang merasakan telapak tangan Joy di dahinya buru-buru menepisnya sedikit kasar membuat Joy mendelik menatapnya tidak suka.
"Biasa aja, kali. Padahal cuma—ih, Seungyoun! Kamu ngompol?" tanya Joy terkejut ketika tidak sengaja melihat bagian bawah tubuh Seungyoun yang tersingkap selimutnya. Dengan panik, Seungyoun buru-buru menutupnya kembali.
"G-gak. Udah sana tunggu di luar aja! Mau mandi." usir Seungyoun mengusir Joy yang masih betah memperhatikannya untuk segera keluar dari kamarnya.
"Maksudnya, kalau memang sakit kita gak usah pergi aja. Soalnya tadi pas aku kesini kamu mimpi sambil ngerintih-rintih kesakitan gitu. Aku jadi kasihan lihatnya." ucapan kelewat polos dari Joy membuat Seungyoun menutup wajahnya menahan malu.
'Itu bukan ngerintih kesakitan, Joy.'
"Kamu istirahat lagi aja kalau gitu."
Seungyoun pasrah saja ketika Joy di samping kanannya menarik pelan pundaknya untuk berbaring kembali. Selanjutnya, gadis itu terlihat sibuk dengan ponselnya.
"Nomor Tante Cho berapa ya? Mau nanya kalau kamu kayak gitu artinya sakit apa? Ah, aku lihat di HP mu aja, ya."
Seungyoun yang terkejut dengan penuturan Joy yang sedang berniat mengambil ponsel —yang berada tepat di sebelah kiri Seungyoun, langsung menahan sebelah lengan gadis itu.
"Kenapa? Cuma mau tanya kamu sakit apa aja, kok. Biar langsung aku cariin obatnya."
Gadis itu kembali berniat mengambil ponsel Seungyoun dengan sebelah tangannya yang bebas dari genggaman Seungyoun. Seungyoun yang makin panik dengan cepat menarik bahu polos Joy. Membuat posisi Joy sekarang menjadi terlentang dengan dirinya berada di atas tidak sengaja menindih Joy.
"Seungyoun, berat." ucapan Joy membuat Seungyoun sadar kemudian menumpu berat tubuhnya dengan kedua siku di samping badan Joy. Tanpa sadar ia menatap Joy yang entah kenapa terlihat jadi jauh lebih cantik di bawahnya tanpa berkedip.
"Aku tidak sakit, bodoh."
"Huh? Lalu?"
Seungyoun menatap Joy dalam. Sebenarnya ragu ingin memberitahu sahabat polosnya ini, tapi entah kenapa mulut kotornya tidak selaras dengan otaknya.
"It's a wet dream, dumbass. And I dreamed about you."
Joy dengan otak polosnya butuh beberapa saat untuk mengerti maksud Seungyoun. Dan akhirnya menganga terkejut ketika mengerti lalu menatap Seungyoun yang juga masih menatapnya dalam. Sebelum suara terkejut menyebalkan Lee Hangyul -yang entah datang kapan dan darimana menyadarkan mereka berdua.
"Bang, kalau mau naena kunci pintu dulu, kenapa?!"
***
###
┬─┬ノ( º _ ºノ) ┬─┬ノ( º _ ºノ)Hahahahahaha edisi maljum lagi astagfirullah "v
Calm down, it's not rated everyone :v
*wtf,joyiʕ•ﻌ•ʔ*
>_<
Haha yes Cho Seungyoun! Anda berhasil membuat saya jadi bucin anda beberapa minggu ini :3
Makasi dah mampir yaw kawan" <3
xoxo
KAMU SEDANG MEMBACA
JOY TO THE WORLD!
FanfikceKumpulan oneshoot Joy x Cogan! Warning : random couple and cringe story.