Happy Reading 🤗
❤️❤️❤️❤️❤️___________________________________________
Bandung 20.00
Malam ini merupakan malam yang begitu bahagia bagi Wilona, dimana malam sahabatnya seumur hidupnya siapa lagi kalau bukan si Felly. Felly dan Hito Melangsungkan resepsi pernikahan nikahan di hotel bintang lima, setelah tadi pagi melakukan pemberkatan di salah satu gereja di daerah ibukota.
Ternyata perjuangan mereka selama 6 tahun akhirnya terbayar sudah dengan saling mengucap janji suci sehidup semati di hadapan tuhan.
Wilona Pov
Aku begitu bahagia menyaksikan kebahagiaan yang tak pernah terlihat di wajah sahabatku itu. Duduk berdua di pelaminan dengan Hito merupakan impiannya sejak dulu dan aku pun tak henti-hentinya menebar kan senyum.
Oh ya.. aku hampir saja melupakan Naara karena terlalu asyik memperhatikan pengantin baru itu dan terbesit sejenak di kepalaku "akankah nanti aku bisa seperti mereka, tapi dengan siapa? Atau mungkin dengan lelaki yang saat ini sedang memangku Naara di sampingku?" Aku menggeleng pelan mengenyahkan pikiran itu jauh-jauh.
Lelaki yang tadi aku sebut tadi siapa lagi kalau bukan Kevin, seseorang yang sudah memorak-porandakan hati dan pikiran ku. Setelah malam itu tepat di acara ulang tahun ku yg ke 22 Kevin menyatakan perasaannya padaku, meski aku tau malam itu bukan kali pertama dia mengungkapkan perasaannya hanya saja malam itu dia terlihat sangat bersungguh-sungguh dengan membawa orang tua nya dan meminta izin pada keluargaku untuk melamarku. Astaga.. pertamanya aku mengira dia sudah tidak waras, bagaimana tidak dalam waktu 5 bulan dia sudah mencintai ku, walau sebenarnya aku juga merasakan gejolak yang sama dengannya. Tapi aku malah berinisiatif untuk tidak menjawab, karena aku ingin melihat perjuangan dia padaku sampai mana.
Dua bulan sudah berlalu semenjak malam itu dimana dia dan orangtuanya memintaku. Aku hanya membutuhkan waktu untuk menerima dan untung saja semua keluargku dan keluarganya bisa mengerti keputusan yang aku ambil. Aku ingin mengenal nya lebih jauh sebelum akhirnya kami menjadi satu. Walau sebenarnya bukan itu tujuan utamaku menolaknya, wkwkwk..
Aku tersenyum geli mengingat rencana ku sendiri, sebenarnya aku kasihan sih.
"Senyum terus mulai tadi, sepertinya mommy mulai gak waras yah" ledeknya.
"Iya.." jawab Naara singkat, dengan kue yang masih melekat ditangannya. Naara sudah mulai bisa ngomong loh.
Aku menatap tajam dirinya "enak aja, aku lagi bahagia tau" balas ku sedikit kesal. Masak iya ada orang gila secantik aku.
"Waduh, mommy Naara lagi PMS yah" ucapnya tergelak.
"Naara jangan dengerin kata uncle yah" ucapku pada Naara, tapi gak di gubris.
Malam ini aku memang pergi berdua sama Kevin berhubung tempat resepsi yang terbilang cukup jauh. Mami sama adek laki-lakiku hanya Datang pas di acara pemberkatan saja.
Malam semakin larut, tapi para tamu belum juga surut. Malam ini aku sama Kevin tidak pulang ke rumah, aku lebih memilih menginap di hotel yang sudah di sediakan sama Felly kasihan Kevin kalau pulang terlalu larut.
"Wil.. Naara sepertinya sudah mengantuk nih" ucapnya padaku "pamit sama mereka dulu yuk, kasihan Naara" lanjutnya.
Aku menolehkan wajah ke arah Kevin dan Naara, benar saja yang di katakan Kevin, Naara sudah berpindah haluan dari pangkuan Kevin. Naara sudah sepertinya bayi koala, memeluk leher Kevin dan menyembunyikan wajahnya disana. Aku hanya tersenyum dan mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear MOMMY !! (Kevin & Wilona)
Romance" Dia salah satu cinta dalam hidup ku, kehadiran nya memberi warna dalam hari-hari ku, walau banyak resiko yang akan datang setelah ini namun aku akan tetap menjaga Nya dalam pelukan Ku " "ELCILIA NAARA KEIZARO" Dan dia adalah pelabuhan terakhir ku...