Tiga Puluh Empat

2.1K 132 45
                                    

Budayakan VOTE sebelum membaca 😁😁
.
.

Happy Reading 🤗
❤️❤️❤️❤️❤️
___________________________________________

Akhirnya mereka berlima sampai juga di Wellington, New Zealand. Kota yang sepi, dimana harga mobil hanya Rp.4 jutaan tapi harga motor sampai puluhan juta. Jadi di sini harga mobil lebih murah ketimbang harga motor.

Kota Wellington lagi windy (berangin) soalnya lagi summer. Suhunya berkisar 25 derajat celcius, sejuk tapi panasnya juga terik. Kotanya tenang banget, hampir nggak ada traffic light di sini, semuanya benar-benar berdasarkan kesadaran pengemudi mobilnya. Jadi saat ada persimpangan, masing-masing pengemudi seakan sudah tahu harus memberikan kesempatan mobil yang lain untuk lewat. Dan ini merupakan liburan pertama bagi Wilona dan Naara ke New Zealand, tak lupa mereka juga membawa Hanna untuk membantu mengurus Naara selama berada di rumah Mom.

Kedatangan Mom seorang sendiri lima hari lalu ke Indonesia hanya untuk menjemput Naara untuk di bawa berlibur ke new Zealand, Untung saja Naara masih belum bersekolah jadi gampang lah untuk membawa Naara. Meskipun sebenarnya wiloba sedikit keberatan, Mom belum berunding kepada ku. Tapi tak apa lah toh sekarang Naara juga menjadi cucunya, Wilona juga merasa senang karena tidak menganaktirikan Naara.

Kemarin mereka berangkat dari Jakarta jam 20.45 WIB. Dari Jakarta sampai Sydney membutuhkan waktu 7 jam 40 menit, jam 07.10 waktu Sydney mereka tiba di Sydney. Tepat Jam 09.40 Sydney kami terbang menuju Wellington dengan lama penerbangan 2 jam 50 menitan. mereka tiba di Wellington, New Zealand jam 14.00 waktu setempat.

Wilona dan Kevin hanya akan berada di New Zealand dua hari saja, setelahnya mereka akan melanjutkan perjalanan ke suatu pulau yang berada di samudera Hindia. Setelah beberapa hari mengalami perdebatan panjang, akhirnya Wilona menyetujui nya hanya karena dia tidak mau menjadi istri durhaka.

"Opa___" teriak Naara ketika melihat dad Sugi dari balik pintu sambil berlari ke arahnya.

"Hallo sayang, opa kangen sama Naara nih" ucap dad Sugi sambil menggendong Naara.

"Naala juga kangen opa" jawab Naara ceria.

"Kalau begitu kita main di belakang, opa punya mainan disini" ajak dad Sugi pada Naara.

"Yang benel opa? Iya udah yuk" ucap nya tak kalah riang.

"Oke yuk" kata dad Sugi sambil meninggalkan kami yang masih mematung di ruang tamu.

Wilona yang menyaksikan kejadian barusan hanya mampu menyunggingkan senyum bahagia, dia benar-benar bahagia.

"Terimakasih Tuhan, telah mengirimkan orang orang yang baik di sekitarku dan terimakasih juga sudah mengirimkan suami sesabar Kevin" Wilona bermonolog dalam hati. Dia merasa menjadi manusia beruntung saat ini.

"Kalian istirahat dulu, kalian pasti capek" ucap mom Nia memecahkan lamunanku "oh iya, Hanna istirahat di kamar tamu__ biar Naara main sama opa nya dulu" instruksi mom Nia.

"Iya nya__" jawab Hanna sopan.

"Mom Kevin ke kamar dulu yah" pamit Kevin sambil merangkul pundak Wilona tanpa menunggu jawaban dari mom Nia.

Dear MOMMY !! (Kevin & Wilona)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang