Budayakan VOTE ⭐ sebelum membaca 😁😁
.
.Happy Reading 🤗
❤️❤️❤️❤️❤️
___________________________________________Sebuah langkah kecil adalah sebuah awal jalan yang panjang
.
.
.
.
.Langsung aku rengkuh tubuh mungilnya ke pelukanku. Aku tak sanggup lagi menahan air mataku, aku benar-benar beruntung memilikinya, aku bahagia. Sampai kapanpun tidak akan ada yang bisa merenggut Naara dari ku. Maaf jika kali ini aku bersikap egois.
"Mommy lebih menyayangi Naara.." ucapku sambil terisak.
*****
Kevin PovAku ikut terenyuh melihat mereka berdua, dua wanita yang sebentar lagi akan menjadi sebagian dari hidup dan nyawaku. Aku menyayangi mereka dan aku beruntung bisa memiliki mereka.
"Jadi makan sushi gak nih?" Tanyaku sedikit memecahkan momen mellow itu.
"Jadi dong Dad" sanggahnya dengan cepat melepas pelukan nya pada Wilona.
"Ayok dong nanti tutup tokonya" candaku sambil berdiri untuk meraih jas yang ku sematkan tadi di kursi kebesaran ku.
Aku lihat Wilona sedang merapikan penampilan nya dan juga penampilan si kecil mungil itu. Aku tersenyum melihatnya, keluarga idaman dan pasti keluarga bahagia.
"Yuk let's go little girl" ajakku dengan sedikit godaan tentunya, entah kenapa aku sekarang aku lebih sering menggodanya.
"Stop !! Tunggu Daddy" cegahnya "yuk Mom" ajaknya dengan menautkan jari mungilnya pada jari wilona, berjalan beriringan menghampiri ku dan juga menautkan jari mungilnya pada jariku. Sekarang posisi Naara berada ditengah antara aku dan Wilona.
"Let's go daddy Mommy" ucapnya mungil sekali.
Aku keluar ruangan untuk menuju lift, sebelum benar-benar sampai di depan lift pastinya aku melewati meja kerja sekretaris baruku. Terlintas di benakku seperti nya lucu kalau menggoda mereka.
"Gimana sudah kamu kosongkan jadwalku hari ini?" Tanyaku padanya. Aku melihat raut wajah dia mulai berubah, aku melihat seperti ada aura ketidaksukaan di matanya. Lah siapa dia? Tanyaku dalam hati.
"Sudah sir" jawabnya dengan singkat namun terdengar dingin.
"Oke, kalau begitu.." belum saja aku melanjutkan ucapanku sudah terpotong oleh rengekan Naara.
"Ayo Daddy, nanti nutup tokonya" rengeknya "nanti Naala benel-benel malah sama daddy" lanjutnya lagi. Wah gadis mungil ini sudah mulai bisa mengancam ku ternyata.
"Oh oke, maafkan daddy sayang" rayuku sambil menunduk untuk menggendong tubuhnya "yuk kita berangkat, let's go Mommy" ucapku sambil menggandeng tangannya.
Sesekali aku melirik ke arah sekretaris ku yang kali ini memasang raut wajah yang sulit di artikan dan juga melirik Wilona yang kali ini memasang seringai penuh kemenangan. Sekita hatiku langsung bahagia setidaknya ada rasa cemburu pada Wilona melihat aku dengan wanita lain, bukan kah cemburu itu tandanya sayang?
Biasalah orang ganteng dan tajir seperti aku ini pasti banyak yang naksir ye kan? Kalian pasti juga naksir yakan? Wkwkwk.
Ting!!
Suara pintu lift terbuka kita bertiga sudah berada di loby Kantor, dimana disana tempat paling banyak karyawan yang sedang berlalu lalang. Banyak karyawan yang memperhatikan aku dan Wilona, mereka semua tersenyum melihatku dan tentunya aku juga membalasnya, aku tidak ingin di nilai buruk sebagai atasan di kantor ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear MOMMY !! (Kevin & Wilona)
Romance" Dia salah satu cinta dalam hidup ku, kehadiran nya memberi warna dalam hari-hari ku, walau banyak resiko yang akan datang setelah ini namun aku akan tetap menjaga Nya dalam pelukan Ku " "ELCILIA NAARA KEIZARO" Dan dia adalah pelabuhan terakhir ku...