Dear MOMMY !! (Kevin & Wilona)

Delapan Belas

Budayakan VOTE ⭐ sebelum membaca😁😁
.
.
.

Happy Reading 🤗
❤️❤️❤️❤️❤️

___________________________________________

Ada perbedaan antara 'cinta' dan 'suka'. Kalau kau menyukai suatu bunga, kau akan memetiknya. Tapi kalau kau mencintai bunga itu, kau akan merawat dan menyiraminya setiap hari
.
.
.
.
.

Kevin Pov

Dengan langkah yang begitu hati-hati aku mendekati nya dan mensejajarkan tubuhku dengannya sambil mengikuti arah pandangnya yang entah kemana.

Cukup lama Wilona juga belum mengetahui keberadaan ku di sampingnya. Sehingga aku memberanikan diri membuka suara, aku tidak tahan dengan keheningan ini.

"What happened?" Tanyaku.

Wilona terlonjak kaget mungkin kah dia baru menyadari keberadaan ku.

"A-ku-uu... Eh .. aku gpp kok" jawabnya. Terlihat jelas kalau dia lagi menyembunyikan sesuatu.

"Yakin gpp?" Tanyaku "matamu sembab Lo" lanjutku sambil menatap lurus ke depan.

"Iya.." jawabnya "eh.. selamat ulang tahun yah" ucapnya pada ku dengan pandangan yang masih tak lepas ke depan.

"Terimakasih" jawabku santai. Aku masih penasaran sebenarnya apa yang terjadi padanya.

Tapi aku tidak mau terlalu mengambil pusing, aku harus tetap berfikir positif. Aku berniat untuk pamit pulang ini sudah tengah malam tidak enak jika ada yang melihatku tengah malam masih berada di rumah Wilona.

"Kalau gitu aku pamit yah, gak enak kalau tetangga lihat ini sudah malam.. bisa-bisa kita besok di nikahin mendadak" candaku.

"Iissh, itu mah mau kamu" jawabnya sedikit terkekeh.

"Nah, kalau gitu kan tambah cantik" godaku lagi.

Blush..

"Iiih.. kenapa tuh pipi tiba-tiba merona" aku tambah menggodanya.

"Iiih.. Kevin nyebelin yah" ucapnya kesel sambil menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.

"Kok di tutup sih, kan aku belum puas lihatnya" ucapku terlalu gemes sama tingkahnya.

"Kevin !!!" Geramnya "tambah tua tambah ngeselin deh kamu" ucapnya tambah kesel yang bagiku itu terlalu gemas.

Tetap dengan posisi tadi Wilona masih setia menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.

"Kalau gini mah sama aja bohong, aku ngomong sama tangan" ucapku.

"Suruh siapa godain aku terus" ucapnya "dasar!!" Geramnya lagi.

"Iya iya deh janji gak bakal godain lagi" ucapku sambil mengangkat jariku membentuk huruf V.

"Gak mau.." ucapnya. Bagiku itu ucapan pertama paling manja dari Wilona.

Aku gemas melihatnya pengen deh aku peluk Wilona sekarang juga. Eits.. tapi aku takut dia malah marah. Hehe biarlah gini aku akan menikmati semua momen yang aku lewati dengan Wilona.

"Sebentar tunggu disini.." ucapnya tanpa menoleh padaku dan langsung saja melenggang ke dalam.

Aku hanya mengangguk dan menuruti perintah nya. Meskipun padanya nyata mana mungkin aku menolak. Aku senang menurutinya. Oh tuhan, tolonglah mudahkan aku dengannya untuk bersama.