Haii gaes :))
Aku kambek lagi nih :))Happy reading..
"Lucu banget sih kamu sayang_" puji Wilona pada bayi laki-laki nya yang kini sedang terlelap dalam pangkuannya.
"Kan mas Daddy-nya" jawab Kevin membanggakan diri tanpa menoleh pada Wilona yang berada di sampingnya, Kevin lebih sibuk memperhatikan jalanan. Ini hari pertama putra mereka pulang ke rumah, tidak bisa dibayangkan rumah mereka setiap hari akan di hiasi tangisan bayi laki-laki dan teriakan manja dari anak perempuan nya yang sudah semakin berumur itu.
"Ish, dan aku Mommy nya kalau mas lupa_" Wilona mencebik mungkin suaminya lupa kalau bukan hanya dia yang berperan dalam hadirnya Dareen. ingin sekali Wilona mencabik mulut Kevin dengan tangannya sendiri, tapi masih ia tahan karena tidak mau menjadi istri durhaka.
Wilona dan Kevin sepakat memberikan anak laki-laki nya nama "Dareen Alcander Sanjaya" setelah melewati beberapa drama yang di buat Wilona, bagaimana tidak Kevin sama sekali tidak memakai nama yang di usulkan Wilona dan ok Wilona lebih memilih mengalah setelah dirasa cukup lelah berdebat dengan suaminya itu. Jangan lupakan Kevin yang saat itu juga langsung memancarkan senyum penuh kemenangan nya, menyebalkan sekali bukan.
"Iya iya mas masih ingat_" Kevin akhirnya menjawab setelah merasakan seperti akan ada sesuatu yang meledak dari istrinya itu.
"Baguslah_" jawab Wilona terlihat lebih ketus.
"Masih aja sensian_ padahal udah berojol tuh anak" gumam Kevin pelan.
"Aku denger mas_" sahut Wilona dingin dan enggan melihat ke arah suaminya karena menurutnya pemandangan paling indah saat ini adalah Dareen.
Kemudian hanya keheningan yang menemani mereka selama perjalanan menuju rumah mereka.
Sedangkan di rumah mereka kini sudah ada enam orang beda generasi sedang menunggu kepulangan cucu laki-laki nya yang baru berumur empat hari itu dan tuan muda yang sangat di nantikan oleh mbok Sumi dan Hanna. Orang tua Kevin sudah pulang sejak semalem dengan membawa Naara, setelah melalui beberapa drama untuk membujuk Naara pulang bersama akhirnya berhasil tentu saja dengan iming-iming semua mainan terbaru yang di janjikan Opa nya.
"Daddy kok lama sih Oma" suara Naara membuka keheningan di ruang tengah.
"Masih di jalan sayang_" mami Tere menjawab dengan cepat, tapi rasanya masih enggan menatap Naara.
"Naala kan udah gak sabal Oma" suara Naara memelas.
"Sabar dong, Naara kan sekarang udah jadi kakak" dad Sugi kali ini yang bersuara.
"Naara harus banyak belajar sabar dari sekarang_" mom Nia tersenyum memandangi wajah yang mulai tidak enak di pandang dari cucu menggemaskan nya itu. Yah walau belum tentu Naara memahami semua yang di bilang olehnya, tapi mereka selalu mengajarkan sifat-sifat baik pada setiap anggota keluarganya sejak dini. Karena semua yang kita tanam itu yang akan kita tuai nantinya, bukan begitu? Jaminan masa tua.
"Naala sudah kangen sama Dede bayi Oma_" ucapnya cemberut.
"Eheeemm.. jadi gak kangen sama Mommy nih_" tiba-tiba Wilona bersuara, entah sejak kapan sampai di rumah suaranya pun tidak terdengar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear MOMMY !! (Kevin & Wilona)
Romance" Dia salah satu cinta dalam hidup ku, kehadiran nya memberi warna dalam hari-hari ku, walau banyak resiko yang akan datang setelah ini namun aku akan tetap menjaga Nya dalam pelukan Ku " "ELCILIA NAARA KEIZARO" Dan dia adalah pelabuhan terakhir ku...