Tiga Puluh Lima

2.5K 141 52
                                    

Wilona mengeluarkan beberapa pakaian yang akan aku bawa dari dalam lemari baju, dan juga beberapa keperluan lainnya yang sudah wilona persiapkan sebelumnya.

Hari ini Kevin dan wilona akan berangkat untuk, ehm.. honeymoon, yah sedikit tidak enak untuk dikatakan, tapi itulah kenyataannya.

Maldives adalah negara tujuan mereka, Maldives merupakan negara kepulauan 1192 pulau karang kecil di Samudera Hindia. Hal ini terletak sekitar 700 kilometer di Baratdaya Sri Lanka dan sekitar 400 kilometer di barat daya India. Maladewa adalah Republik Merdeka dengan sekitar 328,000 penduduk. Maladewa adalah anggota Perserikatan Bangsa-bangsa, kekayaan umum, Asia Selatan Asosiasi untuk kerjasama Regional - SAARC dan banyak organisasi internasional lainnya. Itu mendapat kemerdekaan pada 25 Juli 1965, sebelum Maldives adalah di antara koloni-koloni Inggris.

Wilona menuruni tangga dan Di bawah sudah ada beberapa orang menunggu kedatangannya, Wilona melihat Naara yang sedang memeluk erat leher Kevin, sepertinya orang tidak mau di tinggal. Ini pengalaman pertama meninggalkan Naara dalam waktu yang cukup lama.

"Mommy__" rengek Naara dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

Wilona mencoba mengambil alih Naara dari Kevin, dengan cepat Naara juga memeluk leher Wilona erat sekali.

"Kenapa ? Kemaren kan mommy sudah nanya, Naara mau disini__ kenapa sekarang malah nangis" ucap Wilona kala mendengar suara tangis Naara yang begitu pelan.

"Mommy sama Daddy gak akan ninggalin Naala kan?" Sela Naara dalam tangisnya.

"Daddy kan kemaren sudah bilang, Daddy sama Mommy cuma pergi 5 hari" kata Kevin sambil mendekati Wilona dan Naara "iya sudah, Daddy sama Mommy gak jadi pergi", lanjut Kevin.

Dengan cepat Naara menggelengkan kepalanya dan berucap di sela tangisnya yang mulai mereda "no Daddy!! Daddy sama Mommy boleh pelgi, tapi janji dulu sama Naala yah" lanjut nya sambil menyodorkan jari kelingking mungilnya pada Wilona dan Kevin.

"Iya janji" jawab Kevin dengan menautkan jari kelingkingnya ke jari kelingkingnya mungilnya.

"Daddy sama Mommy pulang halus bawa Dede bayi buat Naala oke" ucap Naara dengan semangat, dia sudah tidak menangis lagi seperti tadi.

Wilona dan Kevin saling menatap, mereka bingung harus menjawab bagaimana, dari mana anak itu tau tentang pernyataan itu. Sedangkan ada 2 pasang mata yang sedang memperhatikan dari belakang dan terkekeh melihat Kevin dan wilona bersifat kikuk seperti itu.

"Naara tau dari mana tentang pernyataan itu?" Selidik Kevin, karena anak sekecil Naara tidak mungkin berbohong.

"Opa sama Oma kemalen" jawab Naara sepolos itu.

Kevin dan wilona langsung mengalihkan pandangannya pada dua orang tua beda jenis itu yang sedang menertawai nya, dan yakin lah kalau pipi Wilona sudah memanas atau bahkan sudah seperti kepiting rebus. Ini kedua kalinya Wilona di goda oleh mertua, astaga.

Setelah melakukan beberapa perjanjian dengan Naara, akhirnya mereka tiba di Bandar Udara Internasional Wellington yang berlokasi di daerah suburban Rongotai di Wellington, ibu kota Selandia Baru. Bandar udara ini merupakan bandar udara penghubung kedua dan kota fokus untuk maskapai Air New Zealand dan anak perusahaannya. Bandar udara ini dioperasikan oleh Wellington International Airport Limited.

 Bandar udara ini dioperasikan oleh Wellington International Airport Limited

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dear MOMMY !! (Kevin & Wilona)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang