"Jadi, tugas kalian adalah membuat masing-masing isomer dari metana sampai Pentana. Dikumpul dipertemuan selanjutnya," ujar bu Soyou sebelum meninggalkan kelas.
"Yah bu, banyak banget," keluh Dokyeom dari belakang.
"Seperti kamu mengerjakan saja," sindir bu Soyou pada salah satu pelawak sebelas mipa delapan itu.
"Tega banget sih, gue aja gak ngerti woy. Tolong," Sujeong mendecak sebal karena ia sangat membenci kimia.
"Sabar, udah yuk ganti baju. Abis ini olahraga," ajak Hayoung sambil menggandeng teman sekelasnya itu.
Rose, Mina, dan Jiho memilih tinggal didalam kelas. Males katanya kalau ganti baju cepet-cepet, sementara Lisa dan Jihyo sudah pergi lebih dulu.
"I love it when you call me senorita, i wish i could pretend i didn't need ya-"
"but every touch is oh lalalala, it's true lalalaa, ooh i should be running, ooh you keep me coming for ya," sambung Junhoe memotong Rose yang lagi nyanyi.
"Ape sih? Nyambung aja lu," kesal Rose. Bukannya berhenti, pemuda dengan suara serak-serak becek itu malah mengambil vas dan berlagak seperti seorang penyanyi dengan vas bunga sebagai mic-nya.
"Land in miami, the air was hot from summer rain. Sweat dripping of me, before i even knew her name lalala it felt i could lalalala, yeah," Junhoe berlaga ala Shawn Mendes dalam video klip Senorita itu dengan Yugyeom sebagai Camilla Cabello.
"Gila," komentar Jiho sambil melempar kacang sukro yang ia makan.
"GELI BANGET IH, HAHAHAHA," teriak Solbin yang baru masuk kelas sehabis ganti baju.
Makin gila lagi setelah Eunwoo menggemuk meja seolah itu drum. Menghayati banget cuy.
"Dangdutin, Woo!" Teriak Mingyu kemudian joget didepan. Beneran abis itu genre musik Senorita berganti menjadi dangdut.
"Seriusan, lu pada mau dirukiyah sama Midam kayanya," Yuju geleng-geleng takjub. Kok ada aja ya yang kirim salam sama mereka ini? Kayanya mereka belum tahu deh kelakuan ekstra cowo-cowo ganteng ini.
Jaehyun dan Jungkook yang baru balik dari majelis guru malah ikutan nimbrung buat joget. Sekarang lagunya berubah dari Senorita menjadi Kopi Hitam.
Sementara Mina, Jiho, dan Rose kabur keluar dari kelas buat ganti baju.
Fix, ini gara-gara Oceu nyanyi senorita.
📌
"Locked in the hotel, there was something that never changed," senandung Lisa yang lagi benerin celana trainingnya yang kegedean dibagian pinggang. Tau sendiri pinggang Lisa tuu sekecil apa, sampai Jihyo emosi melihatnya.
"Cukup Lis, cukup," Jiho yang baru sampai diruang ganti menempelkan telunjuknya di mulut Lisa.
"Idih, ngape si?" Tanya Lisa heran.
"Gara-gara itu lagu, sekarang kelas udah jadi acara dangdutan bersama," jawab Mina diikuti anggukan Jiho.
"Loh, kok gak ikut Ceu? Biasanya semangat," kekeh Jihyo meledek.
"Pengennya," balas Rose sambil tertawa.
Sehabis mengganti baju, mereka segera kelapangan. Teman-temannya udah berbaris dengan males-malesan, terutama yang cewek. Yang cowok semangat banget kalau olahraga.
Pak Suho selaku guru olahraga mereka sudah tiba, materi kali ini tentang permainanan bola besar, bola voli.
Chaeyeon tampak ogah-ogahan melakukan pemanasan. Heran dia tuh dari dulu SD sampe sekarang SMA kenapa Penjaskes tuh materinya itu-itu aja.
"Semangat kek," tegur cowok disebelahnya.
"Iya, Woo. Udah paling semangat nih liat," ujar Chaeyeon. Eunwoo terkekeh, darimana itu semangatnya? Hadeh, cewek.
"Mana ada yang begitu semangat," kekeh Eunwoo.
Tolong itu matanya tinggal segaris, gak baik buat kesehatan jantung. Ganteng banget Ya Allah ciptaan-Mu.
"Heh, malah bengong," tegur Eunwoo yang bikin Chaeyeon kaget.
"Ih, apasih!"
Salah tingkah.
📌
Yang cowok pada fokus banget main volinya, sementara yang cewek pada ngaso sambil neduh.
Panas cuy.
"Roa nih diem-diem ya lu," ujar Solbin, Roa ketawa aja.
"Serius, Ro??? Younghoon anak MIPA 5 yang cakep parah itu?" Tanya Eunha tidak percaya.
"Menurut ngana?" Jawabnya bercanda, tapi karena Roa yang ngomong jadinya keliatan serius. Asli dah ini cewek mukanya jutek padahal aslinya receh bener.
"Astaghfirullahaladzim, jangan giniin aku, Roa," ujar Eunha sangat drama. Roa ketawa aja dengernya.
"Cakep banget Younghoon tuh, maaf ya Roa, aku cuma muji kok gak bakal rebut Younghoon. Gatau kalau nanti sore," ujar Yuju sambil memukul pelan bahu Roa.
"Ambil aja, Juy, iya kalau dia mau sama lo," balas Roa, pedih hati Yuju.
"Hahahaha, savage," ketawa Hayoung.
"Ketawa lu, nyil?!" Kesal Yuju, soalnya yang diomongin Roa tuh benar adanya.
Emang kalo dia rebut, Younghoon mau? Hahahahahahahaha, ya enggak lah!
"Tapi kelas kita juga punya primadona kok," ujar Saerom sambil melihat kearah lapangan.
"Eunwoo cakep banget," puji Gyuri.
"Jaehyun juga," Saerom mengangguk.
"Mingyu gitu-gitu juga lumayan," Mina ikut memperhatikan.
"Jungkook tetap yang terbaik," ujar Eunha.
"Yeeee, bucin," Solbin seketika sewot.
Sementara Jihyo salah fokus dengan F4 angkatan 20 alias kelas 12. Kak Daniel, Kak Wonwoo, Kak Doyoung, serta Kak Hanbin.
"Guys, itu Kak Daniel sama temen-temennya jalan kearah kita gak sih?" Tanya Rose yang ternyata juga menyadari.
"Lah, iya anjir. Apeni? Apeni?" Lisa heboh sendiri.
"Jihyo nanti malam sibuk gak? Mau makan mie ayam sama kakak?" Tanya Daniel.
"Hah? Gimana kak?"
"Jam 7 nanti malam kakak jemput."
Almost paradise~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Classmate 2.0 ✓
Humor"Gak ada yang namanya kelas buangan, kita bisa nunjukin kalau kita lebih mampu daripada mereka!" -97 line(s) ©winniedepuh, 2019