50. Hello For Goodbye

6.3K 425 112
                                    

"TUHKAN BENER KITA SEKELAS LAGI!!!"

"Ya Allah, bosen banget hamba."

"Wali kelas siapa? Pak Suho gak?"

"Alamat gue lagi jadi ketua kelas."

"Mr. Aesthetic, we meet again."

"Can you shut up your mouth, Miss?"

"Allahu, pusing."

"Alhamdulilah gak capek-capek adaptasi lagi."

"Kan sekelas sama tukang maling pena lagi!!"

"KAN UDAH MINTA MAAF."





"Bisa diem gak?"




---









4 Years Later

"Yakin? Donghyuk belum pulang dari penelitian skripsinya tau," ujar seorang gadis pada pemuda disampingnya yang sedang membelokkan mobil keluar dari basment parkiran.

"Dua hari lagi kayanya soalnya Donghyuk dah pulang kok, sekalian nungguin Chan balik dari Aussie," jawab si pemuda sambil mengklakson beberapa mobil yang menghalangi jalannya.

"Judul skripsimu udah di acc?" tanya gadis dengan rambut bondol itu sambil membuka bungkus big mac-nya.

"Udah yang, asli. Untung kamu bantuin aku, eh salah," ujar pemuda itu lagi, "untung kamu mau balikan sama aku," lanjutnya sambil nyengir, membuat sang kekasih tersipu malu.

Mereka adalah Jungkook dan Eunha, sempat terkena badai beberapa bulan setelah memasuki jenjang kelas 3. Canggung pastinya selama mengakhiri masa putih abu-abu, tetapi kembali mereka dipertemukan tanpa terduga. Benar-benar tak ada yang dapat menebak bagaimana semesta menyatukan kemudian memisahkan sepasang manusia.

Yang dari mereka bahas adalah masalah reuni yang tidak pernah terlaksana selama 3 tahun belakangan ini setelah lulus dari SMA. Namun, entah karena apa grup chat yang sempat mati selama satu tahun lamany hidup lagi, membuat wacana yang tak pernah dilaksanankan muncul lagi kepermukaan.

Setelah perdebatan cukup panjang, akhirnya dipilihlah rumah Solbin sebagai tempat berkumpul lagi. Tepatnya hari ini, wajah-wajah tak asing yang mulai beranjak dewasa terlihat. Tak ada lagi wajah bocah SMA yang suka bolos ke kantin, mengadakan konser di kelas, atau sekedar menjahili teman sejawat disana. Yang ada hanyalah wajah lelah mahasiswa tahun akhir dengan pemikiran lebih luas, berpenampilan dewasa dengan candaan yang ternyata masih sama.

"Solbin, i miss you so much!!" Yuju segera memeluk sahabat karibnya yang jarang terlihat karena gadis ini merantau keluar daerah.

"Hueeee, miss you too, juy," balas Solbin lagi.

"How about me? Don't you miss me?" tampak seorang pemuda dengan aksen inggris yang khas disana berdiri sambil merentangkan tangannya.

"Nope," Solbin segera berbalik sementara Yuju memasang wajah sedihnya.

"amisyu, Chan," bukannya menerima pelukan Solbin, yang ia dapat malah pelukan dari si kuda Dokyeom.

"What are you doing, guys?" tanya Rose yang baru tiba dengan Junhoe, Mina, dan Mingyu bergidik ngeri.

"Kaga elah," Chan segera menoyor kepala Dokyeom agar menjauh, membuat pemuda ceria itu kali ini memasang ekspresi cemberutnya.

Classmate 2.0 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang