Sehabis kembali dari kantin, Rose dan Mina jalan ke kelas. Anak-anak yang ikut menyaksikan kejadian Hyunbin malah nyangkut dikantin, padahal udah mau pulang.
"Gua sama Jiho, Lisa di aula aja, mau ngadem," ujar Jihyo. Dijawab anggukan doang sama Mina dan Rose.
Emang sih kelas mereka tuh udah ada AC, dua lagi, tapi tetap aja kalau udah siang gini panasnya minta ampun. Mungkin karena orang-orang didalamnya penuh dengan setan kali ya?
"Masa iya sih, Chaeyeon pernah ditembak Eunwoo? Bikin iri banget," ujar Rose yang notabenenya fans Eunwoo garis lurus. Iya, Rose 'kan orangnya lurus-lurus aja.
"Hahaha, gak cocok lagian lo sama Eunwoo. Sama Hanse aja sana," ledek Mina sebelum memasuki kelas.
"Sini berantem sama gua," ujar Rose sambil membuka pintu kelas.
"Kurang kerjaan banget emang," ujar Mina saat pertama kali menginjakkan kaki didalam kelas.
"IH SIAPA NIH?" tanya Rose heboh.
"Kenalin, siswa baru dikelas kita. Robert," ujar Dokyeom.
"HAHAHAHAHA, GOBLOK!" ketawa Rose terbahak-bahak.
"Jangan diketawain, ceu. Tega amat lo," ujar Junhoe sambil memperbaiki lengannya robet.
"Sumpah kalian kurang kerjaan banget," komentar Mina lagi.
Junhoe, Dokyeom, Donghyuk, dan Jaehyun semangat banget mendandani Robert ini.
"Tambahin dasi anjir, kan dia mau sekolah," ujar Minghao. Junhoe segera mengambil dasi Hanse yang tergeletak dimejanya.
"Tas mana tas?" tanya Dokyeom, trus Jaehyun asal ambil aja dah tuh. Berujung tasnya Jihyo yang jadi korban.
"Pakein helm lu aja, Jun. Kan mantep tuh helm sayur," ujar Yugyeom sambil memasang kaki Robert.
"Helm sayur palalu," ujung-ujungnya Junhoe tetap mengambil helmnya dan memasangkannya ke kepala Robert.
"WOY HAHAHAHA, TOLOL BANGET LU PADA," Jiho masuk-masuk kedalam kelas malah langsung tertawa dan ngatain.
"Ho, jangan kasar-kasar," Eunwoo yang hanya memperhatikan bersama Byungchan memperingatkan Jiho.
"Eh iya, duh jadi malu ditegur A' Eunwoo," ujar Jiho, Eunwoo ketawa cakep aja dengernya.
"Mirip banget sama Mingyu, woy!" komentar Jiho waktu pertama kali melihat Robert.
"Gua diem aja kena anying emang Jiho," protes Mingyu karena sedari tadi ia main PUBG bersama Bangchan dan Winwin.
"Hehehe, maap," Malah nyengir si Jiho.
"Gileee, gaya bener ini si Robert," ujar Midam takjub. Niat ingin merukyah teman-teman sekelasnya yang kaya udah kerasukan setan malah jadi tertunda. Kapan lagi bisa melihat kegoblokan ini secara langsung?
"Yo, akhirnya teman-teman kita kedatangan teman baru. Beri tepukan yang meriah!!!" ujar Dokyeom Heboh. Padahal didalam kelas ini yang cowok-cowok doang ditambah Mina, Rose, dan Jiho.
"Kenalin guys, dia ini namanya Robert Elizabeth Pohan, saudaranya Dokyeom sih emang. Mirip kan ya mereka?" kali ini si Donghyuk yang ngomong.
"Sekate-kate lu, Hyuk."
"Ayo, say hi dulu ke Robert!"
"HAI ROBERT, NICE TO MEET YOU!!!" ujar Rose heboh, literally heboh banget.
"Bodoh banget malah beneran disapa, capek banget gua temenan sama lu pada," ujar Mina yang udah capek. Capek ketawa, capek menjadi warga mipa delapan.
"Seneng nih robert masuk sini, ya kan, Bet?" Junhoe mengajak Robert berbicara.
Jadi inilah visualisasi Robert dengan helm serta dasi dan juga tas.
Awalnya mereka bakal belajar tentang sistem alat gerak manusia, sampai rangka itu juga udah dibawa ke kelas sama buk Bora. Tapi karena tragedi Hyunbin mereka jadinya jam kosong dan muncullah ide unfaedah ini.
Kalau kata Pak Seongwoo, Mipa delapan memang sesuatu.
Itu memang terjadi dikelas aku, guys. Hahaha.
Nice to meet you, Robert!
KAMU SEDANG MEMBACA
Classmate 2.0 ✓
Humor"Gak ada yang namanya kelas buangan, kita bisa nunjukin kalau kita lebih mampu daripada mereka!" -97 line(s) ©winniedepuh, 2019