Classmate 2.0 ✓

23. Abracadabra

Acara terakhir karya wisata yang disiapkan panitia adalah mixed game. Boleh diikuti siapapun, bergabung dengan kelas yang mana saja. Awalnya kegiatan ini tidak menarik, mengingat mereka saat ini ingin bermalas-malasan di hari terakhir berada di Yogyakarta.

Tapi, semua sirna ketika kepala sekolah mereka alias bapak Siwon yang terhormat membakar semangat didalam jiwa muda-mudi SMA Jaya Bangsa ini.

"Bagi tim yang memenangkan pertandingan ini, masing-masing akan diberi hadiah iPhone 11," begitu kira-kira ujar Pak Siwon dengan senyuman yang berwibawa.

Wajah terkejut tak dapat disembunyikan oleh para murid, namun sepersekian detik kemudian memaklumi tindakan sang kepala sekolah dengan mengingat betapa kaya rayanya kepala sekolah mereka ini.

"Woah, is he insane?" tanya Chan pada Rose dan Junhoe yang duduk sebelahnya.

"Really," balas Junhoe masih syok dengan hadiah yang akan diberikan oleh kepala sekolah mereka.

"1 tim isinya berapa? 4 orang ya?" tanya Rose diikuti anggukan dari Chan dan Junhoe yang masih kompak dengan mulut terbuka mereka.

"Tapi agak kecewa gua, kirain si bapak mau ngasih hadiah laptop gaming," ujar Chan lagi dengan raut kecewanya.

"Mauan lo," Rose berdiri meninggalkan dua laki-laki itu, kemudian pergi mencari temannya.

"Rose!!" teriak seseorang dibelakang Rose, Mina.

"Dih kemana aja? Gua cariin juga," ujar Rose sambil menghampiri gadis dengan rambut hitam lurus itu.

Bukannya menjawab, Mina malah nyengir doang yang bikin Rose geleng-geleng. Aula hotel tempat mereka menginap ini penuh sesak oleh murid-murid yang mencari teman sekelompok mereka. Sementara dua gadis dari kelas Mipa Delapan itu malah menjauh dari kerumunan, tidak tertarik mengikuti lomba tersebut.

"Ceu, ikut gabung di tim gua, yuk?" ajak sebuah suara menginterupsi langkah Rose yang tengah berjalan menuju keluar aula.

"Eh, hai Tae. Tapi, kayanya gua gak mau main deh. Mager banget, hehehe," jawab Rose sambil nyengir bikin Taeyang gemes sendiri. Gagal deh acara modus Mas Taeyang.

"Hahaha, ya udah kalau gitu. Gua duluan, ya?" ujar Taeyang kemudian berjalan meninggalkan Rose dan Mina, tak lupa acakan gemas pada kepala Rose.

"Rose, jangan lupa napas."

"Aww malu banget."

"Astaghfirullah, sadar anjir."

"Hehehehe."

---

Jaehyun dan Jiho sedang berdiskusi dengan tim mereka mengenai lomba mixed game ini. Mereka tidak sengaja menjadi satu tim ketika Yerin dari basis IPS 1 yang merupakan tetangga Jiho memaksanya bergabung dengan janji mentraktir cilok ahoy mang ucup selama seminggu penuh.

Jaehyun pun sama ia diminta bergabung oleh Hyunjae yang digadang-gadang merupakan kembarannya dari kelas 11 Mipa 5. Tak bisa Jaehyun tolak karena Hyunjae adalah sepupunya, ya udah biarin aja terserah Hyunjae saja.

"Lu mulu ah," ujar Jiho sambil mendelik kearah Jaehyun yang juga merupakan teman sebangkunya.

"Gak diharapkan banget nih gua, pergi aja dah nih," Jaehyun bangkit berdiri, ngambek ceritanya.

"Idih, sana pergi aja," usir Jiho sambil meledek pemuda yang senyumnya tak kalah adem dari ubin masjid itu.

"Duh, jangan berantem deh kalian nanti malah suka-sukaan. Repot," ujar Hyunjae asal sambil membukakan fruit tea milik Yerin.