"Kayla...!!! Bangun woy...!!!", suara teriakan seorang laki-laki menggema di dalam sebuah kamar
"Ish...apaan sih Bang?!", jawab Kayla Alexander yang merasa tidurnya terganggu karena teriakan kakaknya itu
"Buruan bangun dong...temenin gue jalan-jalan di taman...", pinta Rey (Reynand Alexander -kakaknya Kayla)
"Ah...males ah gue, bang. Mending tidur aja dirumah. Lagian gue juga baru pulang dari LA", jawab Kayla sambil masih memejamkan matanya
"Ih...lo kok gitu sih dek", rengek Rey
"Bodo amat, gue masih ngantuk"
"Ayo lah dek... Nanti gue beliin apa aja yang lo mau deh, ya ya ya...?", Kata Rey
"Beneran??? Apa aja???", Tanya Kayla antusias sambil bangun dari tidurnya
"Iya beneran, tapi sekarang temenin gue jalan-jalan dulu. Biar gue nggak keliatan jomblo", ucap Rey
"Ye... Lo kan emang jomblo, dasar nggak sadar diri", Kayla memelankan 4 kata terakhir yang diucapkannya
"Lo bilang apa tadi? Gue nggak denger", tanya Rey yang hanya mendengar gumaman di akhir kalimat yang diucapkan Kayla
"Nggak, bukan apa-apa. Udah ya gue mau mandi dulu, sana keluar!!!", Usir Kayla
"Iya iya", jawab Rey
***
"Bang, ayo berangkat", ajak Kayla yang baru saja sampai di ruang tamu setelah turun dari kamarnya di lantai 2
"Eh iya, ayo!", kata Rey
"Ma, Pa! Rey sama Kayla izin pergi jalan-jalan ke taman ya?!", izin Rey kepada kedua orangtuanya
"Iya, kalian hati-hati ya! Rey jagain adek kamu lho ya?!", kata Mira (mama dari Rey dan Kayla)
"Iya Ma, kalau gitu Rey sama Kayla berangkat ya?!", ucap Rey sambil mencium kedua tangan Mama dan Papa nya, diikuti oleh Kayla
"Iya", balas Mira dan James (papa dari Rey dan Kayla)
***
Di perjalanan
"Dek, besok lo bakalan sekolah di sekolahnya Papa, kan?", tanya Rey
"Iya, emang kenapa?", jawab Kayla
"Ya...gpp sih"
"Owh...", balas KaylaSetelah itu hanya ada keheningan diantara mereka, sampai...
"Em... Bang!", panggil Kayla
"Kenapa?", Rey menoleh ke arah Kayla, ketika Kayla memanggil dirinya
"Kalau misalnya besok pas gue sekolah, gue nyamar jadi nerd boleh nggak?", tanya nya ragu
"Nggak!", jawab Rey tegas
"Yah... Kok gitu sih, gue itu mau nyari pengalaman baru. Masak iya temen gue nanti pada fake semua. Temenan sama gue cuma karna gue anak orang kaya", ucap Kayla cemberut
"Ya tapi kan Abang takut kalau nanti kamu malah di bully...", ucapnya berusaha memberi pengertian kepada adiknya itu
"Ih... pokoknya gue mau nyamar jadi nerd, Titik!!!", kata Kayla tetap pada pendiriannya
"Kalau gitu kenapa tadi nanya boleh apa enggak, kalau ujung-ujungnya gue harus bilang boleh", gerutu Rey
"Hehehe...", Kayla terkekeh melihat kakaknya yang sedang kesal itu
"Ya udah deh iya boleh, tapi inget ya, kalau ada yang nge-bully lo, gue nggak bakalan diem aja. Gue nggak akan pernah biarin adek gue yang cerewet ini terluka sedikitpun, oke?", kata Rey pada akhirnya
"Iya deh iya... Tapi gue nggak cerewet ya?", kata Kayla tidak terima diejek kakaknya cerewet
"Idih... Nggak sadar diri, untung adek gue", balas Rey
"Whatever", ucap Kayla kesal
***
"Assalamualaikum, Kayla sama bang Rey udah pulang!!!", teriak Kayla ketika memasuki rumahnya, setelah puas berjalan-jalan di taman
"Wa'alaikum salam", jawab Mira dan James
"Nggak usah teriak-teriak juga kali, dek! Budeg nih telinga gue", kata Rey sambil mengusap-usap telinganya yang berdengung
"Serah gue dong!", jawabnya ngegas, lalu bergegas naik ke kamarnya dan membersihkan tubuhnya yang terasa lengket akibat keringat
*******
KAMU SEDANG MEMBACA
Kayla dan Dhafin [Tamat]
Teen Fiction(TAMAT) Start : 23 September 2019 End : 21 Desember 2019 seorang 'Kayla' yang dikenal cerewet, bertemu dengan seorang 'Dhafin' yang terkenal cuek dan dingin. "itu cowok atau kulkas berjalan sih?! dingin banget" -Kayla Alexander "kok ada sih cewek...