[chapter 13:Terungkap]

693 52 0
                                    

Ketika Kayla duduk di kantin bersama dengan sahabat-sahabatnya, Zea dkk datang ke mejanya,

"Eh nerd, masih belum kapok juga lo, hah?! Ngapain lo masih deket-deket sama Dhafin dkk?!", bentaknya

"Ya serah gue dong, emang lo siapa yang bisa ngelarang gue buat deket-deket sama mereka?", balas Kayla kesal

"Nerd aja belagu, palingan lo bisa sekolah di sini gara-gara nyokap lo jual diri", ujar Zea menekankan 4 kata terakhir, tanpa menyadari emosi Kayla yang mulai tersulut

"Lo bilang apa?!", kata Kayla berusaha menahan amarahnya yang siap meledak

"Lo budek ya? Gue bilang 'NYOKAP LO JUAL DIRI'"

'plak...'

Kayla menampar Zea dengan keras, sampai membuat pipinya berwarna merah, yang pastinya terasa sangat perih

"Lo!!! Berani banget lo nampar gue!!!", bentak Zea

"Lo emang pantes buat ditampar. Lo boleh ngehina gue, hina gue sepuas lo. Tapi inget! Jangan pernah ngehina orang tua gue!", marah Kayla

Seluruh penghuni kantin pun menatap ke arah mereka, seakan menonton film yang begitu menarik.
Karena jarang-jarang ada yang berani melawan Zea dkk.

"Gue nggak peduli, gue bakalan keluarin lo dari sekolah ini!", kata Zea

"Coba aja kalau bisa", tantang Kayla

"Ada apa ini?", tanya kepala sekolah, yang merupakan adik dari ayah Kayla dan Rey

"Itu tuh pak, nerd ini udah nampar saya. Dan sebagai anak donatur terbesar di sekolah ini, saya minta bapak buat ngeluarin dia dari sekolah ini", kata Zea

"Saya tidak bisa dan tidak pernah berniat sama sekali untuk mengeluarkan Kayla dari sekolah ini", sahut Robert (paman Rey dan Kayla, kepala sekolah)

"See? Lo nggak bisa keluarin gue dari sekolah ini. Lo tau kenapa?", sinis Kayla

"Karna ini sekolah punya bokap gue", lanjut Kayla

"Hahaha...lo bercanda? Semua orang tau kalau ini sekolah milik keluarga Alexander, sedangkan lo? Mana mungkin lo anak keluarga Alexander", tawa Zea diikuti kedua temannya

"Cukup!", Rey yang sedari tadi diam, sudah tidak tahan lagi dengan semua perkataan Zea yang menusuk itu.

"Kayla, buka penyamaran lo!", titah Rey tak terbantahkan

Kayla pun hanya menurut dan melepaskan semua dandanan nerd-nya.

"Gue, Kayla Alexander. Anak bungsu dari keluarga Alexander. Sekaligus adik dari Reynand Alexander", kata Kayla dengan lantang, mengejutkan seluruh orang yang ada di sana. Kecuali Rey, Ana, Raina, serta Robert (pamannya)

' Kayla cantik banget anj*r '
' jadi ternyata selama ini Kayla nyamar jadi nerd? '
' gila, nyesel gue pernah ngejelek-jelekin dia '
' Kayla, temenan sama gue yuk! '

' dasar fake friend, pas udah tau gue yang sebenernya aja langsung pingin jadi temen gue ', batin Kayla

"Nggak, nggak mungkin. Lo, lo pasti bukan anaknya keluarga Alexander", ucap Zea sambil terkekeh tak percaya

"Lo mau bukti? Gue bakal buktiin", kata Kayla menyeringai

"Halo, Pa. Papa bisa datang ke sekolah nggak?", tanya Kayla pada papanya yang berada di seberang telepon

"Emang kenapa, sayang? Apa ada masalah?", tanya James khawatir

"Mending papa langsung ke sekolah aja, nanti juga tau sendiri"

"Oke, sekarang papa ke sana" kata James mengakhiri panggilannya dengan Kayla

"Bentar lagi lo bakalan tamat, Zea. Tunggu aja!", kata Kayla sinis

Namun Zea dkk masih belum percaya dengan kata-kata Kayla. Mereka masih menunggu dengan menampilkan wajah angkuhnya.

Beberapa menit kemudian,
"Kenapa, sayang? Ada apa?", tanya papanya Kayla ketika baru saja sampai di sekolah

Zea dkk pun sangat terkejut karena kedatangan James Alexander, sang pemilik sekolah.
Apalagi ketika mendengar panggilan lembut sekaligus khawatir dari James kepada Kayla.

Tanpa sepatah kata pun, Kayla langsung memeluk James yang tentunya dibalas dengan perasaan bingung papanya.

"Adek kamu kenapa, bang?", tanya James pada Rey

"Tau tuh, semuanya gara-gara mereka bertiga", tunjuk Rey pada Zea dkk

Sedangkan Zea dkk yang ditatap oleh James dan Rey menjadi gemetar ketakutan.






*******

Kayla dan Dhafin [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang