"Lo pasti bisa, Kay", ujar Kevin memberi semangat.
"Huft...oke, ayo kita masuk!", ajak Kayla berusaha tersenyum.
Sekarang, Kayla dan Kevin sedang berada di depan pintu rumah keluarga Alexander.
Sedangkan di dalam rumah, terdapat tiga orang laki-laki yang sedang merasa sedih atas kepergian Kayla. Dan yang lebih menyedihkan lagi, mereka lah yang telah menjadi penyebab perginya Kayla.
Tok...tok...tok...
"Rey, bukain pintunya sana!", titah Al
"Abang aja deh, gue lagi males bukain pintu", gumam Rey lirih
"Huh...ya udah deh", kata Al
Cklek...
"Kayla!", ujar Al senang saat melihat Kayla berada di depan pintu rumah. Al langsung memeluk Kayla dengan erat, seakan tak ingin kehilangan Kayla lagi. Dan Kayla pun membalasnya dengan senang hati, dia juga menangis di pelukan Al.
Sedangkan dua laki-laki lain yang berada di dalam rumah langsung keluar ketika mendengar Al menyebutkan nama orang yang selama ini mereka cari.
"Kayla", lirih Rey dan Dhafin
"Bang gu--", ucapan Kayla terhenti saat tiba-tiba Rey memeluknya.
"Maafin gue, dek. Maafin gue", kata Rey sambil menangis di pelukan Kayla.
"Bang--", ucapannya kembali terpotong karena Rey menyelanya
"Maaf karena gue udah salah paham sama lo, dek. Maaf udah nggak percaya sama lo. Maaf karena nggak ngedengerin penjelasan lo. Dan Maaf karena gue udah nampar sama ngebentak lo", pinta Rey bersungguh-sungguh
"Jadi lo udah tau yang sebenernya, bang?", tanya Kayla melepaskan pelukannya
"Iya, gue udah tau", jawab Rey
"Gue sayang lo, bang", kata Kayla kembali memeluk Rey sambil menangis.
"Sekali lagi maafin gue, dek", ucap Rey membalas pelukan Kayla
"Iya, udah gue maafin kok. Bahkan sebelum lo minta maaf. Karena gue tau, lo sama Dhafin cuma salah paham sama gue", balas Kayla
Beberapa saat kemudian, Rey dan Kayla melepaskan pelukan mereka.
Lalu tatapan Kayla beralih kepada Dhafin yang berdiri di belakang Rey, sambil tersenyum."Tuh kan, gue bilang juga apa? Semuanya bakal baik-baik aja, Kay", ujar Kevin yang sedari tadi hanya diam. Bahkan Kayla saja lupa bahwa dia kemari bersama dengan Kevin.
Raut wajah Dhafin langsung berubah datar saat dirinya menatap Kevin.
' dia siapa? Kenapa bisa sama Kayla? ', batin Dhafin bertanya-tanya"Oh iya, gue sampai lupa. Kenalin, ini Kevin", kata Kayla memperkenalkan Kevin kepada mereka bertiga.
"Kevin, orang paling ganteng di muka bumi", ucapnya PD sambil menjabat tangan Rey
"Jijik, PD banget lo, Vin", cibir Kayla
"Jadi orang itu harus PD, Kay", ujar Kevin merangkul bahu Kayla.
Dan hal itu sukses membuat Dhafin merasa panas dengan kedekatan mereka."Terserah", kata Kayla memutar kedua bola matanya malas.
"Lo siapanya Kayla?", tanya Dhafin setelah lama terdiam
"Gue cuma temennya. Lo pacarnya Kayla kan? Jangan cemburu sama gue, gue sama Kayla cuma saling ngganggep kakak adik doang kok", kata Kevin menjelaskan
"Owh...", Dhafin mengangguk-anggukan kepalanya paham.
"Lagian gue juga nggak minat sama cewek modelan kayak gini", lanjut Kevin mengejek Kayla
"Maksud lo apaan hah?!", marah Kayla
"Hehe, bercanda, Kay", ucapnya cengengesan
***
"Kay, maafin aku ya, Kay", pinta Dhafin
"Aku kan udah bilang, aku udah maafin kamu sama bang Rey. Udah ih, jangan dibahas lagi", kata Kayla, saat mereka berdua sedang duduk di salah satu bangku taman.
"Makasih ya, Kay. I Love You", kata Dhafin tulus
"I Love You Too", kata Kayla, lalu memeluk Dhafin, menyembunyikan rona merah di pipinya.
"Jangan pernah tinggalin aku lagi, Kay", pinta Dhafin
"Hm...", balas Kayla
' sorry, Dhaf. Aku nggak bisa janji buat selalu ada di samping kamu. Karena cepat atau lambat, aku pasti bakal tetap pergi dari kehidupan kamu ', batin Kayla sendu.
*******
KAMU SEDANG MEMBACA
Kayla dan Dhafin [Tamat]
Teen Fiction(TAMAT) Start : 23 September 2019 End : 21 Desember 2019 seorang 'Kayla' yang dikenal cerewet, bertemu dengan seorang 'Dhafin' yang terkenal cuek dan dingin. "itu cowok atau kulkas berjalan sih?! dingin banget" -Kayla Alexander "kok ada sih cewek...