4 - PUTUSIN PACAR

109 27 3
                                    

“Tapi gimana ngomongnya?” tanya Nissa dengan wajah polosnya.

“Ya ampun, tinggal bilang aja depan mukanya, lo minta putus,” kesal Vero, gemas dengan sikap Nissa yang kelewat polos dan gak jauh dari kata bloon itu.

“Oh gitu ya kak,” Nissa manggut-manggut mengerti.

“Lagian lo kenapa sih mau jadi pacarnya si Reyhan,?” tanya Vero tak habis pikir dengan jalan otaknya Nissa.

“Aku tuh nerima Reyhan ya emang pengen pacaran aja kak, soalnya baru kali ini ada yang tembak aku dan bilang sayang juga sama Nissa,” jelas Nissa membuat Vero menganga tak percaya.

Ohh shit! Emang masih ada cewe modelan kek Nissa dijaman sekarang? Rasanya Vero benar-benar dibuat kabut dengan adanya gadis semacam Nissa ini.

“Njir bego amat lo pantesan enak buat di manfaatin,” oceh Vero tak habis pikir.

Nissa menunduk sedih, “Sebenarnya nama kakak siapa sih?” yang tadinya menunduk jadi mendongkak kembali menatap Vero.

“Lo, belum tau nama gue?” kaget Vero.

What the—— Seorang Vero yang di damba-damba oleh kaum hawa karena kegantengannya, dan terkenal kepenjuru sekolah masih ada yang tidak tahu namanya? Nissa ini cewe apasih sebenernya, membuat Vero penasaran saja.

“Iya kak, aku juga baru lihat kakak disekolah,” tutur Nissa kelewat jujur.

Vero geleng-geleng tak jelas. “Nih cewe didikannya siapa coba?” batin Vero.

“Kenalin, gue Vero gibranian algino kelas 12 ips 5, dari keluarga konglomerat,” ucap Vero sombong.

Nissa menatap Vero tak percaya, “Ih kakak sombong,” Nissa paling tak suka ada orang yang menyombongkan diri semacam Vero, toh yang dimilikin di dunia cuma sementara sajakan kecuali tiga Perkara, hehe.

Vero hanya nyengir tak berdosa.

Nyatanya dengan gadis cupu yang polosnya gak ketulungan mampu membuat diri Vero tak galau lagi, yang tadinya tak suka banyak omong, akhirnya doyan ngomong jika dekat dengan Nissa! Wah ajaib bukan?

“Eh iya rumah lo yang mana?” ucap Vero.

Nissa melihat kesekeliling jalan.

“Kak nanti belok kanan, terus pas gang kecil aku turun, soalnya mobil kak Vero gak bakalan masuk,” jelas Nissa.

Vero mengangguk paham, sampai akhirnya mobil Vero berhenti di gang yang terlihat sempit dan muat hanya untuk kendaraan motor saja.

“Makasih kak, udah mau nganterin” kata Nissa.

“Mau sekalian gue anter sampe rumah,?” tawar Vero dengan nada menggoda.

Pipi Nissa memerah malu.

“Gak usah kak, Nissa pulang dulu,” pamit Nissa dan buru-buru keluar dari mobil Vero.

Nissa berjalan terburu-buru memasuki gang rumahnya.

Sedangkan Vero menatap gadis cupu itu sampai hilang tak terlihat.

“Cewe aneh,” senyum Vero tiba-tiba muncul tanpa sadar.

*****

Ntah apa yang sedang merasuki Reyhan saat ini? Coba bayangkan saja pagi-pagi buta Reyhan sudah berada didepan rumah Nissa.

“Ada apa,?” tanya Nissa cuek.

Yah semenjak kata Vero kemarin bahwa Reyhan hanya memanfaatkannya saja, Nissa jadi benci sendiri kepada Reyhan.

VeroNissaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang