11- RENCANA BERHASIL

59 15 1
                                    

Sebelum baca ada baiknya vote dulu deh yaaa haha😂

*****

Pagi-pagi sudah di buat bad mood, Nissa merenggut saja dalam kelas untung masih pagi jadi di kelas Nissa hanya sendirian.

Seperti biasa jika ada pengalaman yang pahit lagi, Nissa akan tumpahkan semua curahannya pada buku diary kecil yang selalu ia bawa di kantung baju nya.

Pagi ini kau jatuhkan aku lagi, aku sempat terbang tinggi namun tak lama kau henyakkan aku ke permukaan dasar laut, sakit.

Nissa menghela nafas lelah, kapan sih ia akan bahagia dan ada yang mencintainya dengan tulus seperti eyang BJ. Habibie yang sangat tulus mencintai Ainun.

Rasanya mustahil.

Tak terasa sedikit demi sedikit teman-teman sekelas Nissa sudah pada datang.

Termasuk Risa sahabat ditambah teman sebangkunya.

"Pagi Nissakuh sayang," sapa Risa sambil nyengir lebar.

Nissa hanya mengangguk, maklum masih dalam mode bad mood.

Risa menyerngit bingung, ada apa dengan sahabatnya ini?

"Lo kenapa lagi sih?"

"Gak papa," balas Nissa lesu.

Risa mencibir. "Lo tuh gak berbakat buat nyembunyiin luka lebih baik lo cerita sama gue,"

Nissa mengangguk lesu, memang Risa yang paling ngerti tentang nya.

Walaupun kelas sudah mulai ramai, Nissa tetap menceritakannya kepada Risa dengan berbisik tepat di telinganya.

Risa melotot garang saat Nissa sudah menceritakan semuanya.

"Bener-bener ya! Si playboy cap babik itu emang jahat, keterlaluan pula, mesti di kasih pelajaran nih!" geram Risa marah.

Ya jelas saja, Risa tak terima jika Nissa di perlakukan seperti itu.

"Duh Ris, gak usah ya , aku gak papa kok, lagian dia bukan siapa-siapanya aku."

Risa menggeleng keras. "Gak bisa, enak aja udah ngebaperin malah ngejatuhin kan sakit," ucapnya dramatis.

"Jangan dong Ris, demi aku, coba kamu pikirin, kalo kamu beri dia pelajaran nanti dia malah tambah marah sama aku." jelas Nissa.

"Iya juga sih yaa,"

"Nah ya udah jangan ya Ris, aku gak papa kok!" ucap Nissa sambil tersenyum.

Basi, senyum padahal lagi sakit hati, ya namanya juga cewek.

******

B

el pergantian jam sudah berbunyi saat nya pelajaran kembali berganti.

"Risa nanti kalo ada pak Mamat masuk, bilang ya aku lagi di toilet, kebelet nih." kata Nissa.

"Iya iya captain!" angguk nya.

Dengan cepat Nissa berjalan dengan tergesa-gesa menuju toilet yang ada di ujung koridor.

VeroNissaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang