Hai teman teman😁 yukk budayakan vote dan komen🤩 Dengan kalian memvote dan mengkomen di cerita ini kalian bisa membuat authornya bahagia lohhh! Siapa tau aja entar kalau authornya bahagia dia bisa double update wkwk😋😋
🌺 🌺 🌺
Ketika sebuah rasa saling
bercampur aduk menjadi sebuah rasa yang lain.
"Lo yang whore. Nggak tau diri enak aja lo ngaku ngaku kalau lo itu pacar azriel. Mangkanya jadi cewek nggak usah mimpi ketinggian, nggak usah sok" Seru aura dengan tawa kemenangan. Ia puas karena telah memberi april sebuah pelajaran.Kemudian aura kembali ingin melayangkan tinju menuju perut april lagi. Sepertinya ia belum puas karena telah membuat april meringis.
April yang masih merasakan sakit dibagian perutnya kini hanya dapat memejamkan matanya sembari berdoa dan berharap kalau tinjuan berikutnya ini akan pelan.
Bruuukkkk..
"Akhhh"
April masih memejamkan matanya. Tunggu dulu, bukanya tadi sudah terdengar suara seperti seseorang menonjok? Lalu mengapa april tidak merasakan apapun? Apakah doanya terkabulkan? Sungguh?
April memegang perutnya sendiri dengan mata yang masih terpejam. Ini gue lagi halu atau gimana sih? Kok gue nggak ngerasain apa apa?, Batin april.
Kemudian ia mulai memberanikan diri untuk membuka matanya.Seketika april langsung dilanda dengan rasa keterkejutan.
"Adnannn" Dengan sigap april langsung mendekati tubuh adnan yang sudah terduduk dilantai sembari memegangi perutnya.
"Lo nggak apa apa nan? Kok lo sihh yang kena, kan harusnya gue" Ucap april sembari memegangi perut adnan. Matanya mulai berkaca kaca karena rasa bersalah mulai menyerangnya.
"Gue nggak a,, ohokk,, ohokk,," Adnan terbatuk batuk. Tetapi ia masih memberikan sebuah senyuman kepada april.
Kemudian adnan berdiri sembari meringis sedikit.
"Gue seharusnya yang nanya sama lo. Lo nggak apa apa kan?" Tanya adnan yang masih saja perduli terhadap april. Huhh dasar sok kuat.
"Ngapain lo disini? Minggir lo, urusan gue itu sama april bukan sama lo" Tiba tiba aura mendorong tubuh adnan yang sudah mulai berdiri dari jatuhnya tadi.
"Lo kenapa sihh ra. Lo udah gila ya" Teriak azriel kepada aura.
Azriel mendekat ke arah adnan untuk membantu pria muda itu bangun dari jatuh kedua kalinya.
Azriel memapah tubuh adnan yang dibantu oleh april untuk berjalan keluar ruangan.
Aura menatap mereka bertiga dengan amarah yang menggebu gebu yang bercampur aduk dengan rasa sedih maupun kecewa. Kenapa gue selalu ditinggal?kenapa gue selalu merasa seorang diri dan kesepian?, Batin aura yang tiba tiba sebutir air mata turun menuruni kelopak matanya.
🌺 🌺 🌺
Salam,
Pandang panjang, 16 september 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH ME [COMPLETE]
Teen Fiction[SQUELNYA ALYZIL] [SEBAGIAN CERITA DI PRIVATE. FOLLOW UNTUK MEMBACA] Azriel sudah meninggal? Entahlah april juga tidak tau, yang ia tau hanyalah tentang azriel nya kini sedang tidak ada disamping nya. Tetapi tenang saja april yakin bahwa azriel akan...