BUDAYAKANLAH VOTE SEBELUM MEBACA DAN KOMEN SETELAH MEMBACA
🌺 🌺 🌺
Aku pernah bilang kepadamu, tidak akan menjadi beban bagimu. Tetapi ternyata akulah beban terberatmu.
"akhhh indah banget" Teriak april kencang lalu ia tertawa terbahak bahak. Entah atas dasar apa ia tertawa.
April melompat, berputar, sembari merentangkan tangannya. Berlarian memutari azriel yang sedang berdiri di sampingnya.
Apakah sebahagia itu rasanya mengetahui bahwa orang yang kita cintai dan sayangi telah mengingat kita kembali?
Azriel hanya dapat ikut tertawa saat melihat tingkah lalu wanita menggemaskan miliknya itu.
April masih saja memutari azriel
Happ.
Azriel menarik tubuh april kendala pelukannya. Kena kau sekarang, Batin azriel.
Azriel melingkari pinggang april, lalu menaruh kepala pada puncak kepala april. Mereka memang tidak jauh berbeda tingginya. Tetapi okelah azriel menang tingginya dibandingkan april. Tinggi azriel saja mencapai 1.87cm. Sedangkan april, hanyalah 1.62cm.
"Dasar bocah" Ejek azriel pada april yang hanya di anggap angin lalu baginya.
"Ngatain bocah tapi kamu tetep aja sayang sama bocah ini, dasar labil" Ujar april sembari tersenyum.
"Siapa bilang aku sayang sama bocah itu?" Tanya azriel, lalu ia menutup matanya karena silau.
"Bagus deh kalau kamu nggak sayang sama bocah ini. Emm.. Yaudah deh kalau gitu mendingan bocahnya pergi aja dari samping kamu" Ucap april dengan tawa yang ditahan. Ia tau jika ia mengucapkan hal itu azriel akan mulai memperpanjang ucapannya itu. Padahal april hanya bercanda.
"Enakk aja. Nggak boleh! Bocah ini milik aku mau gimana pun tingkahnya, aku tetep sayang" Azriel mulai cemberut. Kayaknya sih dia mulai ngambek. Idihh apaan banget emang siapa yang duluan ngejek terus sekarang siapa juga yang ngambek. Dasar bener bener labil.
"Kata kamu tadi nggak sayang sama bocah ini, kok sekarang beda?" Tanya april.
"Ihhh aku cuman bercanda. Ahh males udah ahh aku mau balik aja ke kamar" Ucap azriel. Lalu ia melepaskan lingkaran tangannya yang sedari tadi melingkar nyaman di pinggang april.
Baru selangkah azriel berjalan tiba tiba tanganya ditarik oleh april. Kini bergantian april yang memeluk azriel dari belakang. Kemudian april menempelkan kepalanya pada punggung azriel.
"Jangan pergi. Aku mencintaimu" Entah angin apa tiba tiba april mengucapkan sebuah pernyataan.
Azriel tersenyum mendengarnya. Ohh ayolah secepat itukah luluhnya?
"Aku juga mencintaimu" Balas azriel, lalu ia menarik kedua tangan april di pinggang nya agar lebih erat.
🌺 🌺 🌺
Salam,
Pandang panjang, 27 september 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH ME [COMPLETE]
Teen Fiction[SQUELNYA ALYZIL] [SEBAGIAN CERITA DI PRIVATE. FOLLOW UNTUK MEMBACA] Azriel sudah meninggal? Entahlah april juga tidak tau, yang ia tau hanyalah tentang azriel nya kini sedang tidak ada disamping nya. Tetapi tenang saja april yakin bahwa azriel akan...