PART.38🌺 Uninvited guests

1K 71 1
                                    

BUDAYAKANLAH VOTE SEBELUM MEMBACA. DAN KOMEN YA SETELAH MEMBACA.

🌺 🌺 🌺

"Senang tertemu dengan mu kembali saingan"

"Kamu mau makan apa? Sini biar aku beliin di kantin rumah sakit" Ujar april seraya menegak segelas air putih yang ada di tengannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu mau makan apa? Sini biar aku beliin di kantin rumah sakit" Ujar april seraya menegak segelas air putih yang ada di tengannya.

Memang rumah sakit disini mempunyai kantin sendiri, yahh namanya juga rumah sakit elit.

Sebenarnya sejak pertama kali april datang ke rumah sakit ini, ia juga lumayan terkejut saat ia tau bahwa terdapat kantin di samping rumah sakit.

"Emm,,, nggak deh sayang. Lidah aku rasanya masih pahit gitu, jadi nggak mood buat makan" Balas azriel sebentar, kemudian ia kembali memainkan handphone nya. Seperti biasa azriel sedang memainkan game yang sekarang lagi trend itu, apalagi kalau bukan permainan ular.

"Nggak bisa. Kamu harus makan, kalau kamu nggak makan yang ada nanti kamu sakit lagi..... Baru aja sembuh udah mulai lagi nggak ngerawat badan. Katanya kamu mau balik ke indonesia, kalau kamu kayak gini yaudahlah nggak jadi aja balik ke indonesianya. Disini aja udah sampai kamu tua" Ucap april mengomel ngomel.

"Ehh jangan dong sayang, aku pengen balik,,, aku udah kangen banget sama temen temen aku,,, sama saudara aku juga,,, ohh iyaa hampir lupa, sama papa aku juga" Kata azriel dengan muka melas miliknya.

Melihat itu april hanya mendecih pelan, kemudian ia menggeleng geleng kan kepalanya.

"Mangkanya kamu harus makan" april masih saja keukeuh dengan ucapannya, bagaikan tak tergoyah kan sedikit pun.

"Yaudah iya aku makan" Akhirnya azriel memilih mengalah, walaupun terpaksa biarlah yang penting azriel jadi balik ke kampung halamannya.

"Yaudah kalau gitu aku pergi keluar bentar ya,,, jangan kemana mana,,, jangan ngerjain hal hal yang bisa buat kamu kecapean" Ujar april mengingatkan yang hanya di balas anggukan ringan dari azriel.

April berjalan melangkah menuju kantin, tak lupa ia menutup pintu ruangan saat dirinya keluar.

Tukk,,

Tukk,,

Baru beberapa langkah april berjalan, tiba tiba dari arah belakang, ada sebuah tangan menarik bahu april hingga ia terjungkal kebelakang.

Srett,,,

Untung saja dengan sigap tangan april menahan tubuhnya, jika tidak ia mungkin tubuhnya dan bahkan kepalanya akan berbenturan dengan lantai keramik.

April mendonggak, menatap keatas untuk melihat siapa pelaku dibalik itu semuanya. Dan dammn, betapa terkejutnya april saat itu. Apakah kalian tau siapa?

"Senang tertemu dengan mu kembali saingan" Seringai aura dengan ekspresi menyeramkan.

🌺 🌺 🌺

Salam,
Pandang panjang, 1 oktober 2019

STAY WITH ME [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang