PART.12 🌺 Om hans

1.6K 103 4
                                    

BUDAYAKANLAH VOTE SEBELUM MEMBACA DAN KOMEN SETELAH MEMBACA!

🌺 🌺 🌺

Di sebuah pertemuan yang tidak di sengaja. Disanalah kita akan mulai ada rasa.

 Disanalah kita akan mulai ada rasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"excuse me. is this true with prilly mutiara azkar?" Tanya seorang pria paruh baya yang tiba tiba sudah berdiri di depan meja april dan alsya. Sedangkan april yang merasa nama nya di sebut langsung menatap pria paruh baya tersebut dengan tatapan bingung.

"Yes" Jawab april dengan seulas senyum di bibir merah muda nya. Sedangkan alsya yang sedari tadi sedang sibuk dengan handphone miliknya kini mulai memerhatikan interaksi antara kakaknya dengan pria paruh baya tersebut. Tatapan mata alsya tidak jauh berbeda dengan tatapan mata yang kini sedang april perlihatkan. Yaitu rasa bingung.

"Akhirnya! April,,om bisa ketemu kamu juga" Seru pria baruh baya itu dengan ekspresi yang tidak dapat april tebak yang membuat dahi april maupun alsya berkerut.

Kini mata alsya menatap april dengan segala pertanyaan yang membingungkan. Seperti 'siapakah pria ini?' Dan masih banyak lagi.

"Perkenalkan nama saya hans. Saya adalah sahabat papa kamu saat kami SMA dulu" Ujar hans dengan tangan yang kini sedang terjulur. April yang melihat kejadian tersebut dengan otomatis langsung menerima juluran tangan hans, tak lupa dengan seulas senyuman ramah andalannya.

"Emm..jadi om sahabat yang sering papa ceritain itu? Wahhh senang bertemu dengan om" Balas april smabil tersenyum ramah.

"Wahh. Jadi azkar sering cerita tentang om ya april?" Tanya hans yang entah mengapa kini mulai agak sedikit pecicilan. April pikir hans adalah orang yang pendiam dan tidak banyak bicara. Ternyata semua itu salah.

"Iya om hehe" Jawab april smabil menyeringai.

"April sama alsya udah makan? Mau om pesenin makanan? Atau kalian butuh sesuatu?" Tanya hans yang menawari kedua anak temannya tersebut.

"Enggak perlu om. Kita udah makan tadi" Jawab alsya sambil tersenyum manis.

"Yakin?" Tanya hans yang merasa ragu saat mendengar jawaban dari alsya.

"Iya om" Jawab april yang akhirnya membuka suara nya lagi. Ia ingin memastikan bahwa hans percaya.

"Yaudah kalau begitu, yukk ikut om pulang ke rumah. Tante hana udah nungguin kalian loh dari tadi" Ujar hans. Kemudian tanganya beralih untuk mengambil koper milik april dan alsya.

"Baik om" Balas Alsya. Lalu tanganya mengambil alih koper miliknya dan juga milik april dari tangan hans.

"Nihh kak koper nya" Ucap alsya sembari memberika koper berwarna merah milik april. Sedangkan miliknya itu berwarna biru muda.

Kini mereka mulai berjalan mengekori hans yang berjalan lebih dahulu menuju parkiran.

🌺 🌺 🌺

Salam,
Pandang panjang, 21 agustus 2019

STAY WITH ME [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang