STAY WITH ME [COMPLETE]

PART.39🌺 Tricked

BUDAYAKANLAH VOTE SEBELUM MEMBACA DAN KOMEN SETELAH MEMBACA.

🌺 🌺 🌺

Sebenarnya rasa cinta dan kehagian itu sangatlah mudah untuk dicari. Cuman kamunya aja yang bikin itu semua jadi ribet.

"Senang tertemu dengan mu kembali saingan" Seringai aura dengan ekspresi menyeramkan.

"Mau apa lo kesini?" Tanya april to the point. Ia tak mau bertele tele dengan aura. Karena menurut april, aura adalah wanita ular yang berbisa.

"Ya mau ketemu sama pacar gue lah. Harusnya gue yang nanya gitu sama lo, lo ngapain hah disini? Ohh gue tau,,, lo mau ngegoda cowok gue ya? Dasar cewek murahan. Nggak punya malu. Dasar sampah. Cabut lo dari sini sekarang juga, sebelum gue marah sama lo" Ancam aura dengan mata yang melotot kearah april.

Lalu aura menepuk dan mencengkram pundak april dengan cukup keras.

"Cabut sekarang,,, oh iya mendingan lo nggak usah balik lagi ke sini ya" Ucap aura dengan senyuman licik.

April menarik tangan aura, lalu memutarnya hingga tulang tulang aura berbunyi.

"Lo salah, yang seharusnya cabut dari sini itu,,,,," Tangan april menunjuk aura. "Lo. Bukan gue,, sadar diri dong lo itu. Disini yang lagi berusaha ngegoda azriel itu siapa. Gue?" April menunjuk dirinya sendiri setelah mengatakan itu. "Atau lo?" Lagi lagi setelah ia menunjuk dirinya april menunjuk aura. Senyumannya tak kalah menyeramkan nya dengan aura.

"Seharusnya lo tau, semenjak gue dateng ke sini siapa yang ngegoda. Upsss gue lupa kan lo itu cewek bodoh, mana mungkin lo tau tentang itu" Lanjut april.

Tangan april memukul mukul pelan pipi aura.

"Lo mau tau nggak rahasia gue sama azriel?" Tanya april dengan licik. "Atau lo nggak tau? Oh iya gue lupa mana mungkin lo tau. Lo kan bukan siapa siapa nya azriel, haduhh bodohnya gue,,," April menarik nafas dalam dalam agar saat ia mengucapkan rahasia itu suara nya akan terdengar jelas di gendang telinga aura.

"Gue hamil" Kata april yang langsung membuat mata aura membelalak seperti ingin keluar.

"Nggak mungkin! Hahaha nggak mungkin! Mana mungkin azriel mau ngehamilin lo? Hehh, asal lo tau aja nih ya azriel itu cinta sama gue. Cuman gue nggak ada yang lain!" Teriak aura tepat di depan muka april.

"Gue pastiin dia akan jadi milik gue, karena kini hanya gue lah yang dia percayai" Kata aura dengan resah. Ia menelan salivanya dengan nafas yang tidak beraturan.

"Udah nggak usah mimpi lo, Udah cabut lo sana dari sini" Usir april. Kemudian tanpa ba bi bu april kembali melanjutkan langkahnya.

🌺 🌺 🌺

"Hahahaha,,,, seriusan kamu itu?" Tanya azriel sembari tertawa lebar.

"Iya yang. Ehh kamu tau nggak ekspresi nya si aura kayak gimana pas aku bilang kalau aku hamil?" Tanya april dengan tawa yang menghiasi wajahnya.

"Nggak la sayang, kan kamu belum ngasih tau" Jawab azriel.

"Nih yaa, ekspresinya itu kayak antara kaget, kecewa, sama sedih gitu,,, ihh pokoknya lucu banget deh. Puas aku ngeliatnya, lagian dia ngaku ngaku kalau dia pacar kamu,,, yaa,,,, aku nya kesel lah,, jadinya aku bikin rencana gitu tentang kehamilan aku,,, hahaha" April terus menerus tertawa.

Azriel geleng geleng saat melihat tingkah laku april. Memang ya, april itu cewek yang cerdik, walaupun agak sedikit licik tetapi tetap saja menurut azriel, april adalah cewek termanis di dunia ini. Mungkin akan terdengar lebay, tetapi memang itu lah kenyataannya.

"Aaaa,,,," april menyendokkan bubur hangat ke azriel yang langsung ia makan dengan lahap.

"Enak?" Tanya april yang langsung membuat azriel menganggukkan kepalanya.

"Enak banget, apalagi ini disuapin sama kamu" Ucap azriel ngegombal.

April menarik hidung azriel dengan gemas, kemudian ia mencium pipi kanan azriel.

Azriel menarik sebelah tangan april, lalu ia mengenggamnya.

"Makasih ya sayang, udah selalu ada di samping aku" Azriel mencium punggung tangan april sebanyak 3 kali.

Melihat perlakuan manis dari azriel, april hanya tersenyum manis dengan pipi yang memerah karena tersipu malu.

"Iya sayang" Kata april singkat, setelah itu april kembali menyiapkan sesendok bubur ayam.

Azriel memakan bubur tersebut dengan senang hati.

🌺 🌺 🌺

Salam,
Pandang panjang, 5 oktober 2019