AYO VOTE SEBANYAK BANYAKNYA DAN KOMEN BEBAS ASALKAN SOPAN.
🌺 🌺 🌺
"Lu jangan nangis lagi ya. Gue nggak suka liat cewek nangis, apalagi lu nangis nya karena gue"
"Azrielllll" April terkejut karena tiba tiba azriel yang berteriak dengan suara yang cukup kencang. Matanya yang masih setengah terbuka kini terpaksa terbuka lebar.
"Zriel. Kamuu kenapa?" Tanya April yang langsung membopong tubuh azriel naik ke atas ranjang rumah sakit.
"Akkhh, gue nggak apa apa kok. Tenang a-ja akhhh" Lagi lagi azriel berteriak ditengah tengah kalimatnya.
April mengaruk kepalanya ke bingung. Apa yang harus gue lakuin?" Batin april khawatir dengan kesehatan azriel.
April berlari ke ambang pintu. Kemudian ia berteriak sekencang kencangnya. Sudah hampir setengah jam april berteriak meminta bantuan tetapi belum ada satu pun yang datang untuk menolong. Ini rumah sakit macam apa???
April kembali berlari mendekati azriel yang masih sama. Sepertinya rasa sakit di kepala nya masih belum mereda.
Dengan rasa resah dan khawatir, april mendekap kepala april menggunakan lengannya. Memeluknya dan mencoba memberikan kenyamanan. 'Tenang. Gue harus tenang. kalau gue panik, itu malah bakalan buat keadaan semakin kacau' Desah april didalam hatinya.
"Tenangg. Tenang. sabar ya zriel, aku ada disini. Tahan yaaa aku mohon" Ujar april dengan air mata yang sudah tak terbendung lagi. butiran bening turun dengan deras melalui kedua matanya. Sedari tadi april sudah berusaha menahannya tetapi apalah daya april. Ia lemah saat melihat azriel yang seperti itu.
"Gue baik baik aja" Seru azriel yang sedang memejam kan matanya. kepalanya masih di dekap oleh april. Sepertinya azriel nyaman dengan dekapan di kepala nya itu.
"Lu jangan nangis lagi ya. Gue nggak suka liat cewek nangis, apalagi lu nangis nya karena gue" Ucap azriel lagi.
April melepas dekapannya, kemudian ia menatap mata azriel dengan seksama. Mengapa azriel bicara seperti itu?
Seperti yang tidak ada apa apanya. Azriel mengusap pipi april yang basah karena air matanya sembari tersenyum.
"Gue sebenernya nggak tau lu siapa gue. Tapi nggak tau kenapa hati gue bilang kalau lu itu adalah orang yang sangat berarti" Tutur azriel lagi. Dan kali ini april hanya dapat terdiam. berusaha meresapi tiap kata yang diucapkan azriel.
"Maksud kamu?"
🍁 🍁 🍁
Salam,
Pandang panjang, 3 september 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH ME [COMPLETE]
Teen Fiction[SQUELNYA ALYZIL] [SEBAGIAN CERITA DI PRIVATE. FOLLOW UNTUK MEMBACA] Azriel sudah meninggal? Entahlah april juga tidak tau, yang ia tau hanyalah tentang azriel nya kini sedang tidak ada disamping nya. Tetapi tenang saja april yakin bahwa azriel akan...