BUDAYAKANLAH VOTE SEBELUM MEMBACA DAN KOMEN SETELAH MEMBACA
🌺 🌺 🌺
Tapi jika aku berusaha sangat keras, rasanya aku bisa menjadi orang baik setidaknya untuk satu orang, yaitu kamu.
"Hey"
"Sayang"
"Kamu nggak apa apa?"
"Ohh. Ayolah bangun, aku sangat takut"
"Aku tau kamu akan baik baik aja"
Mulut april terus terusan berucap tanpa henti. Berisik memang tapi mau bagaimana lagi? April sangan khawatir sekarang ini.
Tukk,, tukk,,
Drettt,,,
Derap langkah kaki saling menggema dengan suara roda ranjang.
Tiba tiba disaat mereka sedang didalam perjalan menuju ruangan medis, azriel membuka matanya. Melihat ke sekeliling nya.
Ia tatap satu persatu orang yang ada di dekat nya sekarang, tak terkecuali april.
Melihat wajah april tiba tiba juga kilatan kilatan cahaya terlintas di ingatannya. Kilatan cahaya yang dapat membuat azriel lose kontrol karena itu.
Cahaya itu semakin menjadi jadi, kilasan demi kilasan terlintas.
"Akhhh" Jerit azriel sembari memeganggi kepalanya. Telinganya bagaikan radio rusak yang selalu terdengar suara suara. Ia tau suara siapa itu, karena itu tak asing lagi bagi azriel.
Brukkk,,,
"aduh! sakit njirr, gak liat apa ada orang, main tabrak aja!"
"Gue udah liat ya pake mata gue, lagian gue dong ,yang harusnya marah sama lo!ngapain lari lari lo kayak orang idiot"
"Heh lo bilang apa?gue yang salah, enak banget lo, udah tau lo yang segala ngalangin jalan gue, truss bikin gue jatuh!"
"Yehh,,ini jalan umum ya dan ini boleh dilewatin oleh siapa pun murid yang bersekolah disini, lo ngerti?"
"Gue tau kok kalau ini jalan umum,, ya tapi, emang lo gak bisa liat ada orang"
"Auuu ahh,, ngomong sama orang idiot kayak lo, enggak akan pernah selesai!"
"Apa lo bilang!!"
"IDIOT,,,dasar cewek idiot!"
"Lo tuh yang idiot! Dasar cowok stress,,,"
"Maksih ya"
"Untuk?"
"Makasih karena kamu udah datang dikehidupanku dan membuat duniaku lebih berwarna,,,,,makasih juga karena kamu udah mau nerima aku apa adanya"
"Aku sayang kamu bukan dari fisik ataupun materi tetapi aku menyayangimu karena hatiku yang sudah kau ambil"
Kamu gak tidur?"
"Enggak,,,aku mau nemenin kamu aja"
"Yaudah,,,tapi kalau kamu ngantuk tidur ya,jangan ditahan ngantuknya cuman gara gara mau nemenin aku"
"Lo beda pril"
"Gue suka sama lo, bukan tapi gue cinta sama lo,sekarang kita jadian"
"Enggak mungkin secepat itu!"
"Mungkin,tapi mau gimana lagi kita enggak bakalan tau kan kepada siapa kita jatuh cinta atau kapan waktunya!"
"Tapi..."
"Enggak ada tapi tapian!gue gk menerima penolakan!"
"Gue mohon. Gue tau kalau lo belum suka sama gue. tapi tolong beri gue kesempatan untuk buktiin ke lo bahwa gue beneran cinta sama lo. Gue akan buat lo juga cinta sama gue"
"Oke baiklah"
"Makasih udah mau menerima aku,aku bakal berusaha untuk membuat kamu membalas cintaku"
"Mulai sekarang jangan lo-gue lagi tapi aku-kamu okey"
"Ehh,,,menurut kamu diluar angkasa sana ada gak makhluk hidup yang hidup sama kayak manusia,sama kayak kita"
"Entahlah,,,mungkin ada dan mungkin saja tidak"
"Aku jadi penasaran banget sama dunia luar angka itu"
"Ishh jangan!"
"Kenapa?"
"Nanti kalau kamu pergi aku bakalan sedih"
"Kan cuman harapan belaka doang sayang"
"Tapi tetep aja jangan, aku enggak mau walau itu hanya harapan."
"Aku mohon jangan tinggalin aku walaupun hanya sedetik saja"
Azriel menatap april yang ada dihadapannya dengan tatapan rindu. Jadi, selama ini april adalah orang yang sangat penting dalam hidupnya? Kekasihnya?cinta pertamanya? Sungguh tidak dapat dipercaya, ia kira april berbohong tentang dirinya pada azriel.
Seketika azriel menggenggam jemari april dengan erat kemudian ia tersenyum.
"Makasih sayang buat semuanya. I love you" Ucap azriel sebelum tiba tiba ia kembali pingsan. Entah untuk berapa lamanya.
🌺 🌺 🌺
Salam,
Pandang panjang, 24 september 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH ME [COMPLETE]
Teen Fiction[SQUELNYA ALYZIL] [SEBAGIAN CERITA DI PRIVATE. FOLLOW UNTUK MEMBACA] Azriel sudah meninggal? Entahlah april juga tidak tau, yang ia tau hanyalah tentang azriel nya kini sedang tidak ada disamping nya. Tetapi tenang saja april yakin bahwa azriel akan...