PART41🌺 Dasar makhluk menyebalkan!

1.1K 70 2
                                    

BUDAYAKANLAH VOTE SEBELUM MEMBACA DAN KOMEN SETELAH MEMBACA.

🌺 🌺 🌺

"Perasaan gue bilang sih sebentar lagi bakalan ada couple new, ehh new couple,, ehh atau new couple new new. Hahahaha"

Kejutan!!!" Teriak alsya saat mereka telah tiba di rumah azriel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kejutan!!!" Teriak alsya saat mereka telah tiba di rumah azriel.

"Akhirnya orang yang sakit udah sembuh. Seneng gue liat lo balik lagi ke sini zriel" Azka menyikut pelan perut azriel. Kemudian ia tertawa keras.

"Kalian semua tau dari mana kalo gue hari ini gue balik?" Tanya azriel sembari menatap seluruh member A4 dan juga teman teman april, yaitu rani, hera, puja.

"Dari pacar elo yang cantik itulah" Azka menatap april, kemudian iya mengedipkan matanya. Seakan akan sedang menggoda april.

"Heh, matanya gatel apa gimana? Mau gue garukin nggak tuh mata?" Tanya alsya sembari memainkan kuku kukunya yang panjang. Panjang sih tapi terawat, ada gambar dan warna yang lucu lucu di sana.

"Btw, eh sya. Lo udah balik ke indonesia? Kok gue nggak tau? Sejak kapan?" Tanya azriel kebingungan menatap alsya. Alsya menganggukan kepalanya,

"Udah lama kali kakak ipar hahaha" Tawa alsya. "Udah 2 minggu sebelum lo sama kakak gue balik ke indo" Jawab alsya, lalu tangannya meraih pinggang azka. Kegiatan itu adalah hal sesukaan baru alsya. Entah sejak kapan hal itu terjadi.

"Gue baru tau anjir adek ipar, aduhh maaf ya gue nggak bisa nganterin elo ke bandaran" Ucap azriel yang merasa bersalah.

"Iya gapapa kali, santai aja. Lagian kan waktu itu lo masih sakit, yakali gue nyuruh lo buat nganterin gue ke bandara" Balas alsya sembari menyengir kuda.

"Waktunya makan! Makan malam udah siap nihhh" Teriak mora keras dari dapur. Seketika saat itu juga semua mata menengok ke arah sumber suara.

"Pas banget. Gue udah laper banget nih" Kata akbar

"Yuk masuk baby. Aku laper banget nih nggak sabar pengen disuapin sama kamu" Ujar azka yang langsung mendapatkan tatapan tajam.

Azka memelaskan wajahnya, berharap kalau saja alsya akan menuruti keinginannya.

"Punya tangan kan kamu?" Alsya bertanya. Lalu azka menganggu kan kepalanya. "Nah punya kan. Yaudah makan sendiri sana, gunain tuh tangan jangan manja" Dengan sakras alsya melanjutkan ucapannya tadi.

"Udah,,, udah,,stop nggak usah berisik. Langsung aja langsung, gue udah nggak sabar" Kata adam, setelah itu adam meraih pergelangan tangan puja untuk membawanya ke meja makan.

Puja menunduk menatap lantai rumah azriel dengan malu lalu.

Semua tatapan kini beralih menatap kepergian mereka. Tak lupa dengan ekspresi terkejut.

"Tunggu. Kayaknya gue baru ngeliat suatu kejadian deh" Azka mengetuk dagunya dengan terlunjuk, lalu ia mulai memiringkan kepalanya secara berlahan. Dengan ekspresi sedang berfikir.

"Apa mereka pacaran?" Tanya rani dengan super kepo.

"PDKT mungkin?" Tanya hera melanjutkan pertanyaan rani yang juga ikutan kepo.

"Nggak deh ran gue rasa mereka pacaran, mana mungkin sih orang PDKT an sampe kayak gitu" Balas hera dengan fikiran logisnya.

"Ehh kalian berdua nggak usah ngegosip bisa nggak disini? Udah tau gue baru aja balik ke rumah" Azriel menatap kedua makhluk yang suka banget ngegosip.

"Ihh azriel. Gue tuh penasaran tau bukannya ngegosip" Ucap rani membenarkan kesalahan dalam ucapan azriel

"Apa bedanya buset. Sama sama nyari dosa anjir" Sosor akbar secara tiba tiba.

"Perasaan gue bilang sih sebentar lagi bakalan ada couple new, ehh new couple,, ehh atau new couple new new. Hahahaha" Mendengar itu azriel langsung menjitak kencang kepala azka. Azka membungkap seketika, berusaha menutup mulutnya rapat rapat.

"Hahahaha si bodoh, apaan banget sih elo ka" Rani tertawa keras kemudian disusul dengan suara tawa dari hera.

"Tau anjir ada ada aja. Heran kenapa gue bisa punya temen kek elo ka. Nggak habis fikir sumpah gue" Hera memeganggi perutnya saat ia tertawa. Sepertinya tawa itu akan lama hilangnya.

Azka melirik dua makhluk menyebalkan tersebut, hera dan juga rani. Kemudian ia mendengus sebal.

"Suka suka gue lahhh yeeeeee,,," azka menjulurkan lidahnya seakan akan seperti sedang meledek.

Hera menarik matanya dan kelopak mata atas nya yang sebelah kanan secara bersamaan. Kemudian ia menjepit hidungnya, agar terlihat konyol.

Rani tertawa melihat wajah konyol hera, kemudian tawa pun menyebar penjuru ruangan tersebut.

"Udah hahahaha, gue laper bangsat, Hahahaha,,, aduhh perut guee sakit gara gara elo berdua." Akbar memeganggi perutnya. Berusaha agar tawanya berhenti.

"Yaudah ayolah anjir gue juga udah laper" Kata azka. Kemudian setelah ia mengatakan hal itu, azka mengedipkan sebelah matanya kepada alsya.

"Beb sini deh" Azka memanggil alsya yang baru saja menyelesaikan tawanya. Kemudian alsya mengangkat sebelah alisnya seperti bertanya 'ada apa?'.

"Udah sini aja" Azka menunjuk nunjuk posisi di depannya, untuk menyuruh alsya untuk menurutinya.

Alsya mengangguk kemudian ia menuruti keinginan azka. Alsya berdiri tepat didepan azka, kemudian secara tiba azka mengendong tubuh alsya. Alsya seperti melayang diangkasa, karena hal itu. Bahagimana tidak ia terkejut dengan perlakuan dari azka.

"Ngapain sih?turunin" Perintah alsya kepada azka. Azka menggeleng kemudian ia berlari kencang menuju ruang makan.

"Aaaaaaaaaa,,,,,,, azkaaaaaa,,,, pelan pelannn,,,,,,," Teriak alsya kencang.

🌺 🌺 🌺

Salam,
Pandang panjang, 7 oktober 2019

STAY WITH ME [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang