PART42🌺 Sebuah Usul

1K 73 2
                                    

BUDAYAKANLAH VOTE SEBELUM MEMBACA DAN KOMEN SETELAH MEMBACA.

🌺 🌺 🌺

Apa salah kalau aku merasa takut akan suatu hal, yang jelas jelas dulu pernah hampir merebut dirimu dariku?

"Wahh kangen gue,, udah lama banget kita enggak ngumpul kayak gini lagi" Kata akbar memecah keheningan di meja makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wahh kangen gue,, udah lama banget kita enggak ngumpul kayak gini lagi" Kata akbar memecah keheningan di meja makan.

"Iya yaaa, ehh lo pada inget nggak waktu kita makan sama ngerumpi di kantin sekolah?" Tanya rani mulai mengungkit ungkit kejadian masa lalu mereka.

"Inget lah gila,,, yakali gue lupa" Jawab puja. Kemudian di susul dengan anggukan adam.

"Sama gue juga inget" Kata adam singkat.

"Gue juga inget. Yang pernah waktu itu si azka ngutang di warungnya mbak Eti, cuman gara gara pengen beli pop ice rasa coklat hahaha" Tawa azriel yang mulai mencari gara gara dengan azka. Dan benar saja seketika itu azka langsung mengangkat dagunya keatas dengan amat yang menatap azriel dengan bringas.

"Bisa kagak nggak usah bawa bawa nama gue zriel?, baru juga sembuh udah ngajak duel aja lo" Azka memanyunkan bibirnya kesal.

"Lahh kan emang bener anjir. Lo waktu itu minjem duit sama gue, akbar, adam tapi kagak dikasih teruss karena elo ngebet banget pengen tuh pop ice jadinya wehh ngutang" Ucap azriel menjelaskan kejadian masa lalu tersebut dengan detail.

"Emang iya? Beb?"Tanya alsya sembari menatap pacarnya yang katanya tampan tersebut.

"Eenngg,, nggak,,, enggakkk bebb,,,,, sumpah dehh yakali aku ngutang. Malu dong harga diri aku mau dibawa ke mana kalau ngutang" Jawab azka dengan terbata bata. Azka menelan salivanya dengan susah payah. Kemudian azka mengalihkan pandangannya untuk menatap azriel kesal.

'Awas aja lo zriel sampai si alsya kagak percaya,,, beuhhhhh, gue sunatin elo buat kedua kalinya' Batin azka mengumpat.

Alsya menyipitkan kedua matanya, sekitaran lima menitan hal itu terjadia tetapi untungnya alsya mengangguk anggukan kepalanya karena percaya dengan alasan azka tadi.

"Yaudah, lanjutin makan jangan ngomong mulu. Nggak pegel apa itu mulut ngomong mulu, heran" Alsya kembali melanjutkan kegiatan makannya yang tadi sempat terpotong akibat percakapan tentang 'ngutang dan pop ice' tersebut.

"Emm,, Btw kan sekarang azriel udah sembuh nih yaa,,, gimana kalau kita jalan jalan? Yahh refreshing lah bareng bareng" Usul akbar kepada semuanya.

"Gue sih setuju setuju aja, apa sih yang nggak kalau buat yang namanya jalan jalan" Balas april.

"Iya sama gue juga" Ucap alsya yang ikut menyetujui usulan dari akbar.

"Yang lain gimana?setuju nggak?" Tanya akbar kepada teman temannya tersebut.

"Ayo aja" Kata adam dan azriel secara bersamaan.

"Ayo deh! Gue ikut. Yakali gue nggak ikut, yang ada entar acara jalan jalan kita malah nggak asik" Kata azka dengan percaya dirinya.

Seketika seluruh orang yang ada diruangan tersebut memasang ekspresi jijik. Dan ada juga sebagian yang pura pura muntah saat mendengar hal itu.

"Mau kemana emangnya?" Tanya akbar

"Pantai?" Usul hera yang langsung membuat suasana ruangan yang tadinya ricuh menjadi hening.

Seketika semua orang menatap azriel dan april secara bergantian.

April menunduk menatap sendok dan garpu yang ada diatas piringnya.

Azriel menatap april, ia tau kalau april pasti merasa trauma tentang pantai semenjak kejadian tahun lalu. Seharusnya hera tidak menyusulkan tempat tersebut, karena itu akan membuat april resah sendiri nantinya.

"Emm,, gue rasa ngga-"

"Ayo aja" tiba tiba april memotong ucapan azriel. Kumudian april tersenyum kepada semuanya.

"Lo yakin?" Tanya puja yang mengerti perasaan april sekarang ini.

"Iya gue yakin" Jawab april yang masih tersenyum lebar. Seperti tidak ada hari lain untuk ia tersenyum.

🌺 🌺 🌺

Salam,
Pandang panjang, 10 oktober 2019

STAY WITH ME [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang