💀 SEMBILAN 💀

5K 188 0
                                    

          •JANGAN LUPA VOTE DAN COMENT•

                             💀-----------💀

"DASAR cewek aneh!"cibir aksa menatap ayla dengan sinis, sedangkan ayla tidak kalah sinisnya dari aksa.

Mereka berdua harus terkena hukuman karna beradu mulut didepan pak faruk alhasil mereka berdua harus berada di tengah lapangan dengan ditemani panasnya matahari, jika bukan aksa yang memancing ayla mungkin mereka berdua tidak akan ada ditengah lapangan seperti ini menghadap bendera sembari hormat.

"Dari pada lo, telor mata kambing!"sahut ayla menatap kesal aksa, gara gara aksa, ayla harus berdiri di tengah lapangan. Untung saja ganteng kalo tidak sudah ayla pastikan wajah gantengnya berubah dengan secepat kilat.

"Sia sia dong gue beli skincare kalo akhirnya gak ada hasilnya!"dengkus ayla membuat aksa menaikan sebelah halisnya, tidak seratus persen semua salahnya aksa, jika ayla tidak membuatnya malu kemarin mungkin dia juga tidak akan ada disini, lebih baik dia diam diwarung belakanh sekolah saja.

"Dasar cewek, kalo jelek ya jelek aja. Terima kenyataan."ucap aksa lalu memanglingkan wajahnya kebendera, sudah cape ia melihat wajah ayla yang menurutnya sedikit, cantik mungkin?

"Enak aja! jelek jelek juga banyak yang naksir, dari pada lo udah jelek sok cakep, so jual mahal lagi. Ih amit amit!"ucap ayla sembari bergidik ngeri, meskipun dalam hati ayla mendamba dambakan ketampanan seorang aksa. Tapi you know lah cewek terlalu banyak gengsi untuk mengungkapkan.

"Kalo jelek kenapa banyak yang naksir?!"

"Karna uang lo mungkin?"jawab ayla acuh tak acuh.

"Termasuk lo?"

"Ya gak lah, kalo gue udah sayang ya sayang aja. Mau kaya atau pun miskin kalo udah sayang ya beda,"jawabnya dia sudah kesal, jangan pernah menyamakan seorang ayla yang sudah jelas jelas beda dari wanita lain. beda grils...

"Berapa menit lagi?"tanya ayla memecahkan keheningan, untung saja dia punya topik jika tidak mungkin mereka berdua bisa menjadi mati kutu karna harus diam diaman seperti ini.

"Satu jam."sahutnya, lalu kembali fokus pada bendera yang ada dihadapannya, ayla menghentak hentakan kakinya dia bosan sungguh sangat bosan, tidak ada yang bisa dia lontarkan selain hanya diam membisu.

Ayla melirik aksa yang masih fokus ke depan, cukup lama ayla menatapnya sebelum aksa menegurnya membuatnya harus kembali fokus kebendera.

"Segitunya banget liatnya, naksir lo sama gue?!"sindir aksa membuat ayla lagi lagi mendengkus kesal.

"Pede banget lo!"

Aksa mengedikan bahunya lalu pergi begitu saja dengan kedua tangannya yang dimasukan kedalam saku celananya, seperti biasa. Ayla yang memanggil manggil namanya hanya diacuhkan, membuat ayla kesal setengah mati. Mulai saat ini AKSA ADHITAMA adalah musuh kedua setelah SELA ALWIRA.

"DASAR, TELOR MATA KAMBING!!"teriak ayla dengan keras, nafasnya sudah tidak teratur. Dia sudah terlalu emosi meladeni seorang aksa. Padahal yang salah aksa sendiri kenapa sekarang yang menanggung hukuman harus ayla.

"BODO AMAT!!"sahutnya, semakin melebarkan langkahnya. Ayla menggeram kesal melihat aksa yang meninggalkannya begitu saja.

---

AKSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang