💀 EMPAT PULUH EMPAT 💀

3.1K 120 1
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN COMENT•

         💀-------💀

"WOI! anjir gue punya berita baru, si bima yang sering baku hantam sama aksa pindah sekolah cuy!"teriak kenan menggema di setiap sudut koridor, cowok itu baru datang padahal waktu sudah menunjukan pukul 07.20 , memang murid laknat!

"Eh, ini udah Jam tujuh lebih pea, ngapain lo pada ada disini?"tanya kenan bingung, cowok itu seperti orang linglung yang tidak tahu jalan pulang.

"Bolos lah, tumben tumbenan lo telat nan, biasanya juga dateng pagi kayak si gavin. Sembayang di kelas berduaan,"cibir arion membuat kenan mendengkus kesal.

"Mau bolos? Gue ikut dong! gue juga punya informasi penting, sangat sangat penting!"kata kenan lalu menarik aksa dan yang lainnya menuju warung yang ada dibelakang sekolah, jika bolos kekantin bisa habis mereka semua.

"Jadi apa informasi yang lo bilang tadi? Kalo gak penting mending gak usah, ngabisin waktu."ucap raka yang sebelumnya mendudukan bokongnya pada kursi, lalu melahap roti panggang yang dibuatkan ibunya, belum sempat ia makan.

"Ini soal si bima anjing, katanya dia pindah sekolah, kata si dodot kelas sebelah dia pindah karna ada masalah. Enggak tau deh masalahnya apa yang pasti masalahnya gak jauh dari sekolah kita sendiri."Kata kenan sambil mengusap dahunya."sa, lo punya masalah gak sama dia?"

"Punya,"

"Kan udah selesai , tuh si bima curut minta maaf sambil sujud di kaki aksa, salah dia ngajak baku hantam tapi akhirnya dia juga yang berakhir di rumah sakit, sekarat anying sekarat!gue yang liat pake mata gue sendiri, tanyain noh sama gavin atau raka, gue adain dangdutan karna si bima songong hampir mati."ucap damian sambil terkekeh geli melihat tingkah konyol bima yang menurunkan harga dirinya demi mendapat maaf dari aksa.

"Iye anying ngakak gue! sampe temen temennya si bima ngejauh dari dia katanya bima cemen!dia yang nantangin dia juga yang sekarat, aksa dilawan, coba kalo sama lo nan seimbang kali lo kan cemen juga,"sahut raka sambil mengunyah mie ayam yang baru saja dipesannya.

"Sembarangan, gue kalo tempur udah kayak kesurupan setan pentol! Abis semua sama gue, gak ada yang tersisa."jawab kenan.

"Dia pindah kemana?"tanya aksa mengalihkan pembicaraan teman temannya yang menurutnya tidak ada faedahnya, semua teman temanya menoleh kearahnya dengan bingung.

"Ke SMA sebelah, paling juga cari perlindungan. Dia kan udah gak punya temen disini, dulu aja pengen nguasai sekolah cuman karna punya temen temen segudang, meskipun cemen semua. Gayanya selangit giliran di pukul aksa terbang tuh ke laut selatan." cibir kenan mengebu ngebu,cowok itu memang memiliki dendam pada bima.

"Semua temennya muna, cuman manfaatin si bima doang! ngenes banget anying jadi dia,"ujar gavin, meski ikut menyahut tapi fokusnya tetap pada game, bahkan karna ia terlalu terobsesi dengan game tidak ada yang berani mendekatinya apalagi menjadikannya sebagai pacar karna tidak mau di duakan oleh game.

"Nanti kita cari tau masalahnya, gue rasa dia punya alasan lain."

💀💀💀💀

Ayla berjalan santai melewati koridor menuju kelas aksa, cowok itu menyuruhnya untuk ke kelasnya membawa kumbang miliknya bersama rumah rumahnya. Kemarin malam aksa mengirimkan pesan pada ayla ,entah dapat nomor ayla darimana , pesan cowok itu membuat ayla kesal setengah mati, tidak dichat atau di dunia asli, cowok itu selalu Saja naik pitam.

Ayla mendengkus kesal menatap semua murid yang menatapnya bingung juga ada yang tertawa melihat tingkah konyol ayla, siapa yang tidak akan tertawa melihat orang yang datang kesekolah membawa hewan yang menurut orang orang aneh, ditambah rumah rumahanya pula!

AKSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang