💀 SEMBILAN BELAS 💀

3.6K 146 0
                                    

       • JANGAN LUPA VOTE DAN COMENT•

                           💀-------------💀

HUJAN besar mengguyur kota jakarta, termasuk SMA Adhitama yang seharusnya cerah kini malah menjadi mendung. Tapi menurut semua murid sma adhitama, ini semua surga.

Guru guru semua sedang rapat, otomatis semua kelas sedang dalam keadaan Jam kosong. Apalagi kelas aksa, sedang ribut ributnya. Ada yang sedang memojok menyiapkan jaket dan sarung untuk tidur biasanya sarungnya mengambil dari masjid, dan tidak pernah dikembalikan lagi.

Cewek cewek yang terkenal heboh sudah membuat lingkaran untuk merumpi, apa saja pasti akan di bicarakan di mulai dari barang barang keluaran baru sampai monyet peliharaan pak faruk yang sebentar lagi akan melahirkan anak ke delapan.

Sedangkan aksa dkk, sedang ada di atas meja yang dijadikan seperti panggung. Aksa memainkan gitar sedangkan kenan dan arion menyanyi tidak jelas, yang pasti menyanyikan lagu galau untuk damian yang saat ini sedang merasakan patah hati.

"HARUSNYA AKU YANG DISANA DAMPINGIMU DAN BUKAN DIA HARUSNYA AKU YANG KAU CINTA DAN BUKAN DIA...HARUSNYA KAU TAU BAHWA CINTAKU LEBIH DARINYA HARUSNYA YANG KAU PILIH BUKAN DIA.."kenan dengan semangat bernyanyi diiringi dengan gerakan tariannya bersama arion. Damian yang merasa tidak tersindir hanya diam saja sembari memainkan hanphonenya melihat lihat foto bersama mantannya yang dulu.

"SEMUANYA DIGOYANG, BUAT YANG LAGI PATAH HATI JANGAN LUPA SAWERANNYA!"teriaknya dengan heboh sontak saja langsung mendapatkan teriakan heboh beserta tepuk tangan yang keras.

"SULTAN MANA SULTAN? SAWERANNYA DONG!"pekiknya sangat keras.

"ASIK, DAPET DUA PULUH RIBU KEN!"ucap arion heboh, dia berjingkrak senang membuat meja bergerak dengan kencangnya semuanya mengaduh juga mengumpat, memang badan arion tidak sebesar gajah tapi tetap saja membuat meja bergerak tidak karuan.

"BANGSAT! PELAN PELAN DONG, HAPE GUE JATOH KAMPRET!"gerutu damian, saking kagetnya benda pipih yang dia pegang jatuh dengan seenaknya ke lantai, hanphone yang memiliki banyak kenangan dengan sang mantan.

"Ah pea, pecah lagi!"gumamnya setelah memungut benda pipih itu yang ternyata sudah pecah.

"Katanya mahal, tapi cuman gitu doang udah pecah!"cibir kenan dengan mencebikan bibirnya, arion hanya bersikap santai seolah olah tidak ada apa apa.

"Bukan gitu, gue juga bisa kali beli yang baru. Masalahnya disini banyak foto gue sama salsa!"sahutnya lalu mencoba membernarkan ponselnya yang sudah pecah bahkan sudah tidak menyala.

"Bagus dong ilang aja sekalian fotonya, biar cepet moven on lo! Kasian noh si raisa ngejar ngejar lo, tapi lo tolak gitu aja. Kalo gak mau biar buat gue aja."ucap arion, damian mendengkus kesal.

"Untung temen, kalo bukan... "ujar damian lalu mengepalkan tangannya kehadapan wajah arion, arion hanya bisa meringis ditempatnya dengan cengiran yang khas.

"BOCOR..BOCOR.."teriak caca cewek paling hits di kelasnya, pecinta make up juga barang barang terbaru apapun itu jika baru pasti dia beli. Semua cewek mulai kelimpungan mereka berlari kesana kemari mencari tempat yang aman bahkan kenan sudah menjadi korban, dia harus tertindih oleh beberapa cewek bukannya marah kenan malah keenakan.

"Apaan yang bocor? ih lala lo lagi dateng tamu ya? itu bocor!"teriak raka, lala yang memang sedang datang bulan mulai panik jika benar bagaimana.

"SUMPAH?! NO! TOLONGIN GUE DONG, INI GIMANA?!"tangisan lala pecah saat itu juga, semuanya sontak langsung tertawa sedangkan kaum hawa mulai emosi wajah mereka terlihat merah menahan amarah sebentar lagi perah antara kaum hawa dan adam akan dimulai.

"ENGGAK LA, ENGGAK BOCOR KOK.. "

"BOONG, AAAA GAK MAU BOCOR!"tangisannya semakin pecah lala duduk dilantai dengan tangisan yang tidak bisa terbenung lagi.

"ASLI AYO GUE ANTER KEKAMAR MANDI!"

"WOI DI DEPAN KELAS BANJIR! "teriak robi, dia menujuk keluar kelas dan atap kelas yang terlihat bocor.

"SA, BABEH LO GIMANA SIH? MASA KELAS BOCOR GINI!"cibir caca dengan kesal.

"Lah mana gue tau,"sahut aksa acuh tak acuh.

"WOI MAIN PEROSOTAN YOK? KURSINYA AWASIN ELAH!"seru kenan, dia mulai bermain perosotan diatas lantai yang sudah dipenuhi dengan bendungan air. Aksa hanya bisa menggeleng heran diatas meja melihat kelakuan teman temannya yang absurd, tapi aksa tidak menyesal setidaknya setelah lulus dia bisa mendapatkan kenangan yang indah bersama teman teman absurdnya.

---

AKSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang