💀 SEPULUH 💀

5.3K 169 1
                                    

          •JANGAN LUPA VOTE DAN COMENT•

                              💀------------💀

AYLA berjalan melewati koridor kelas dengan nafasnya yang tersenggal senggal, seharusnya sejak tadi ayla sudah menyelesaikan hukumannya tapi karna aksa pergi begitu saja dari tanggung jawabnya alhasil ayla harus menguras tenaga nya lagi untuk mencari aksa kesetiap area sekolah, yang pasti bukan kemauan ayla itu murni perintah dari pak faruk.

Ayla membuang nafasnya kasar, lagi dan lagi aksa membuatnya kesal dan marah memang tidak ada habisnya. Dia membuka pintu kelas dengan pelan pelan mencoba memastikan bahwa didalam sana tidak ada guru karna terdengar dari luar suara bising murid murid kelasnya yang jika sedang jam kosong serasa berada di pasar.

"Gak ada guru? sumpah? yes!"gumamnya yang sebelumnya membuka pintu kelas dengan lebar, mungkin dewa neftunus sedang berpihak padanya. Jika ada guru mungkin sekarang ayla sudah habis memakan hukuman lagi, dia sudah lelah dengan semuanya ditambah aksa yang selalu membuat emosinya bertambah.

"ALYA? KAMPRET LO YA! DI CARIIN KEMANA MANA, BOLOS KEMANA LO?! GAK NGAJAK KITA PADE!"suara mika menggema disetiap sudut kelas, membuat semuanya sontak menutup telinganya.

"Berisik!"decak febi lalu kembali fokus dengan handphonenya, sekar sontak menutup mulut mika, sedangkan mika hanya cengengesan tidak jelas.

"Gue di hukum anjir, di tengah lapangan. sama si kutu kupret lagi, malesin banget!"sahut ayla lalu duduk dibangkunya, dengan cepat dia meneguk air mineralnya yang baru dia beli dikantin, dengan cepat dia menghabiskannya hingga habis. Membuat sekar dan mira membulatkan matanya, sedangkan febi dia masih fokus pada hanphone dan erphonenya.

"Kutu kupret?"tanya mika dan sekar dengan kompak.

"Aksa adhitama ,cowok paling nyebelin yang gue kenal!"

"KAK AKSA? OMG  LO BILANG KUTU KUPRET? ENAK AJA! MASA CALON IMAM GUE LO BILANG KUTU KUPRET. LAMA LAMA GUE SENTIL YA MULUT LO!"ucap mika dengan sinis, oke pertarungan akan segera di mulai.

"EMANG KUTU KUPRET! KENAPA? MAU BAKU HANTAM?! AYO GUE SIAP!"ucap ayla sembari memasang kuda kudanya, yang sudah dia pelajari bersama si babeh.

"AYO DAH LAPANGAN KOSONG NOH!"

"AYO AYO AJA GUE MAH, MAU KAPAN?SEKARANG? AYO DAH!"

"Assalamualaikum anak anak, selamat siang."suara bu fia sontak membuat semua murid berlarian untuk kembali ke bangkunya masing masing, sedangkan pertempuran ayla dan mika belum selesai.

Ayla menatap sinis mika dan sebaliknya, pertempuran antar mata mereka berakhir saat bu fia menegur mereka untuk segera memperhatikannya. Membuat mereka berdua sontak langsung diam membisu dan fokus pada bu fia yang sudah mulai menjelaskan. kasian gak jadi yaa jamkos nyaa...

💀💀💀💀

Aksa menyesap rokok dengan santai sembari fokus dengan kenan yang sedang konser dadakan, lalu beralih menatap damian yang sepertinya sedang patah hati. Terlihat jelas dari wajahnya dan sorot matanya, matanya sendu terlihat seperti habis menangis tapi aksa yakin seorang damian tidak mungkin menangis hanya karna patah hati.

"Kenapa dam? galau mulu perasaan."ucap aksa lalu menepuk bahu damian pelan, sontak membuat damian langsung menoleh kearahnya. Damian hanya menggeleng dan fokus pada depan dengan pandangan yang kosong, bagaimana pun damian menyembunyikan kesedihannya pasti akan ketahuan karna damian tidak pandai untuk berakting.

"Santai aja kali, cerita aja sama gue. Dari pada mendem kayak gini, bikin ribet lo."lanjut aksa membuat damian menarik nafasnya beberapa kali.

"Salsa putusin gue sa, karna dia lebih milih cowok yang lebih sempurna dari gue."ucap damian lalu menunduk dalam dalam, aksa mengangguk anggukan kepalanya pertanda mengerti lalu menepuk bahu damian pelan mencoba menenangkannya.

"Hm, gue emang gak pandai soal cinta. Tapi menurut gue, mungkin salsa emang lebih nyaman sama cowok itu. Dan lo jangan takut untuk patah hati, karna sebelum mendapatkan yang terbaik lo harus mendapatkan rintangan dengan cara patah hati, gak usah dipikirin cewek tuh banyak, buktinya banyak tuh yang ngantri sama lo tinggal lo pilih aja gampang."ucap aksa sok bijak, membuat damian mengerutkan dahinya bingung tumben sekali seorang aksa yang bodo amat dengan sekitarnya bisa berubah menjadi bijak seperti ini.

"Kalo udah cinta tuh beda sa, suatu saat gue yakin lo bakal merasakan yang namanya patah hati."ujar damian membuat aksa cepat cepat menggeleng.

"Gue mah gak bakal cinta cintaan, ribet."ucapnya lalu kembali mengeluarkan rokok yang baru dari sakunya membuat damian berdecak kesal.

"Jangan terlalu banyak merokok sa."

"Hm"

"ENTAH APA YANG MERASUKIMU HINGGA KAU TEGA MENGHIANATIKU YANG TULUS MENCINTAIMU...."kenan menyanyikan lagu yang saat ini sedang viral di media sosial, kebetulan dia mendengar curhatan damian kepada aksa dan menurutnya lagu yang dia nyanyikan cocok untuk menyindir damian.

"Bacot!"cibir damian yang menyadari bahwa dirinya sedang disindir.

"Makanya jangan galau mulu, nanti cepet tua lo!"cibir kenan membuat damian kesal, lalu damian mengangkat sepatunya kearah kenan dan mengerjarnya tampa ampun.

"AMPUN BOS MAAF! "teriak kenan samar samar, membuat aksa menggeleng heran. bocah gila...

---
Update lagi uwuw,komen sama votenya di tunggu:)

AKSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang