Chapter 10

15.8K 1.2K 28
                                    

Terhitung sebulan setelah malam panas yang dilewati Ahreum dengan Jungkook.Kini wanita itu cemas karena periode bulanan nya yang belum kunjung datang.Tak jauh berbeda dengan Ahreum,Jungkook pun demikian.Lelaki itu merasa belum ingin menjadi seorang Ayah untuk saat ini.

"Apakah kau meminum obat yang kuberikan?"
tanya Jungkook serius.

"Aku meminumnya,tapi,-"
Ahreum menggantungkan kalimatnya.Ia baru ingat bahwa ia hanya meminum obat itu 10 kali.

"Aku tidak merutinkan nya,kata Heejin itu sangat berbahaya jika di konsumsi secara rutin mengingat aku masih muda"
ucap Ahreum jujur.

Memang benar beberapa hari yang lalu saat bertemu dengan Heejin,sahabatnya itu berkata untuk tidak terlalu sering mengkonsumsi obat pencegah kehamilan itu karena bisa berdampak buruk nantinya.

"Tunggu dulu,kau mengatakan pada temanmu bahwa kau sudah melakukan 'itu' dengan ku?"
tanya Jungkook.

Ahreum menggeleng cepat kemudian menjelaskan nya pada Jungkook.
"Tidak,aku tidak mengatakannya.Ia berbicara seperti itu karena ia menemukan obat ini di dalam tas ku saat kami bertemu"

Jungkook bernafas lega.Tadinya ia khawatir jika istrinya itu akan menceritakan bagaimana malam pertama nya pada sang sahabat.

"Tapi,kenapa Oppa menunda kehamilanku? bukankah bagus jika di dalam rumah ini terdapat anak kecil,jadi aku tidak bosan berada dirumah"

"Belum saat nya,aku belum siap untuk menjadi seorang Ayah begitu juga dengan kau,kau terlalu muda untuk menjadi seorang Ibu dan mengurus anak di rumah"
Jelas Jungkook

"Lagi pula aku sudah menyarankan untuk kuliah saja,kau saja yang tidak mau"

Ahreum mendengus nafas sebal.Ia memang menolak untuk kuliah karena ia sudah bosan belajar selama 12 tahun belakangan.Jadi,rencana nya jika ia tidak menikah dengan Jungkook yaitu menjadi pekerja paruh waktu di minimarket atau jadi pelayan toko.Bodoh sekali bukan.

"Sudah aku bilang aku tidak suka dengan nama nya belajar,sudah cukup 12 tahun aku menimba ilmu jangan ditambah lagi"

Jungkool geleng-geleng kepala melihat tingkag laku istrinya yang tidak jauh seperti anak kecil.Bagaimana mau membesarkan anak jika sifat saja masih seperti anak kecil.

"Ahh,aku baru ingat.Hari ini sepupu ku akan makan malam disini"
ucap Jungkook.

"Benarkah?"
tanya Ahreum terkejut.
"Bagaimana ini,aku tidak bisa memasak dan lihat,ini sudah jam 5,apa yang akan aku lakukan"
ucap Ahreum panik.Wanita itu langsung berlari ke arah dapur dan membuka lemari pendingin untuk melihat apa saja bahan makanan yang bisa ia masak untuk makan malam nanti.

"Tidak perlu khawatir,aku sudah pesan makanan tadi"
ujar Jungkook sambil menyusul Ahreum ke dapur.

"Untung saja.Tapi,jika kau bilang sedari tadi aku pasti akan memasak"

Jungkook dengan cepat menggelengkan kepalanya.
"Jangan!! cukup aku saja yang memakan masakan mu"
ucap Jungkook dengan disertai kekehan.

"Kenapa?"

"Karena,-"
Jungkook memikirkan alasan yang cocok untuk ia ucapkan kepada istri tercintanya itu agar tidak tersinggung nantinya.

Mungkin saat ini dewi fortuna sedang berbaik hati pada Jungkook.Sebelum ia menyelesaikan ucapannya,bel rumah mereka berbunyi.Untung saja bel berbunyi jika tidak Jungkook pasti sudah mendapat amukan dari istrinya itu.

"Eoh,apakah mereka sudah datang?"
tanya Ahreum sambil berjalan ke arah pintu masuk.Jungkook yang juga penasaran pun mengikuti Ahreum.

Ahreum membuka pintu dan benar saja,seluruh sepupu suaminya itu datang kecuali Jisung.

"Selamat sore Ahreum-ah,kami sudah meminta izin pada Jungkook bahwa kami akan malam disini.Apa Jungkook sudah memberitahumu?"
ucap Namjoon.

"Ahh,Jungkook sudah memberitahuku.Silahkan masuk"
Ahreum agak menyingkir dari pintu agar mempermudah keenam pria tampan itu masuk.

Sorot mata Ahreum melihat lelaki yang terakhir memasuki rumah.Masih seperti terakhir bertemu,Ahreum tidak melihat senyum terukir di wajah lelaki itu saat bertatap muka dengannya.

Ingatan Ahreum kembali pada waktu ia melihat sebuah foto yang disana terdapat potret seorang perempuan yang mirip dengannya.Ia masih penasaran dengan sosok perempuan itu dan seperti yang Taehyung perintahkan,Ahreum tidak memberitahu siapapun termasuk Jungkook,suaminya.

Setelah menutup pintu,Ahreum kemudian menyusul ke ruang tengah.Suaminya sedang bercanda bersama keenam sepupunya.Untuk pertama kalinya wanita itu melihat seorang Kim Taehyung tersenyum.

"Tampan sekali"
tanpa sadar Ahreum memuji Taehyung walau tak terdengar oleh lelaki itu.

"Adik ipar ayo kesini"
himbau Hoseok.

Ahreum tersenyum kemudian ikut bergabung dengan mereka.

"Jadi,apakah sudah ada tanda-tanda kehadiran keponakan kami?"
tanya Namjoon membuka suara saat Ahreum menundukan dirinya di samping Jungkook.

"Hyung,jangan tanya tentang hal itu.Kami belum membicarakannya"
ucap Jungkook.

"Kenapa? Jangan bilang kalau kau belum siap untuk jadi orang tua"
tukas Jimin ikut dalam percakapan.

"Aku masih 22 tahun hyung,aku masih ingin menikmati masa muda ku begitu juga dengan Ahreum"
Jelas Jungkook sedikit emosi.

"Sudah-sudah,jangan membahasnya lagi"
sela lelaki yang berkulit putih susu itu.
"Jeon,apakah ada kamar kosong? aku ingin tidur,operasi kemarin membuat ku tak tidur"

"Apakah oppa mengantuk,biar aku antarkan ke kamar tamu"
ucap Ahreum.

Yonggi mengangguk kemudian mengikuti langkah Ahreum menuju lantai atas.

"Tidurlah oppa,nanti jika makan malam akan aku bangunkan"
ucap Ahreum sambil mempersilahkan Yonghi masuk.

"Eoh,terima kasih"

Ahreum tersenyum kecut.Yonggi dan Taehyung,kedua lelaki itu tampak sama di hadapan Ahreum.Sama-sama dingin dan cuek,tidak ada ramah-ramahnya.

"Kalau begitu aku pergi dulu"
Sebelum benar-benar keluar dari sana,Ahreum menoleh ke belakang karena Yonggi kembali memanggilnya.

"Aku ingin memberimu saran,jangan terlalu  ramah terhadap orang lain.Bisa-bisa kau hanya dimanfaatkan saja"
setelah mengucapkan itu,Yonggi langsung merebahkan dirinya dan tidur.

Ahreum mematung di depan pintu sambil mencerna kalimat yang di ucapkan Yonggi.

"Maksudnya apa?"

Tbc

Hollllaaaaaaaa.....
Aduhhh,apa sih maksud si kulit putih ngomong kek gitu,buat penasaran aja😂
Btw,suami2ku udah otw ke Arab,ngga sabar liat penampilan mereka kek apa disana😀😀
Jangan lupa kasih votenya ya😍
I Purple U💜💜💜

Ahreumssi
10 Oktober 2019

He Is My Husband [JJK] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang