Chapter 28

10.7K 963 65
                                    

Ahreum sempat kebingungan sesaat setelah Yonggi masuk ke dalam rumah nya dengan membawa Jjamppong pesanannya.Sempat bertanya pada sang suami dan lelaki bermarga Jeon itu menjawab 'Yonggi hyung bilang dia ingin berkunjung dan pas sekali ada yang menjual Jjamppong dekat apartement nya'.

"Lama tidak bertemu adik ipar.Sepertinya kau kelihatan agak berbeda dari terakhir kali kita bertemu"

Ahreum tersenyum canggung menanggapi perkataan Yonggi.Jujur saja ia tidak terlalu dekat dengan lelaki berkulit pucat itu.
"Mungkin perasaan Oppa saja,aku akan mengambilkan Oppa minum ke dapur"

"Ah,ini pesanan mu"

"Terima kasih,Oppa"

Kemudian Ahreum berlalu menuju dapur meninggalkan Jungkook dan Yonggi di ruang tengah.

"Hyung tidak bekerja?"

"Sudah aku bilang hari ini aku libur"
jawab Yonggi sambil menyandarkan punggung nya ke sandaran sofa.Sesuai dengan julukan nya lelaki es,Yonggi menjawab pertanyaan secukupnya dan diam setelahnya.

"Oppa mau cemilan??!!!"
teriak Ahreum dari dapur sambil mengintip sedikit.Tanpa menjawab Yonggi pun melangkahkan kakinya menyusul Ahreum ke dapur.Sebelumnya lelaki pucat itu memperingati Jungkook agar tidak mengikutinya.

"Kau tetap disini!"
Jungkook hanya bisa diam menuruti perintah hyung nya itu.Di dalam hatinya lelaki itu berharap agar Yonggi tidak melakukan atau mengatakan sesuatu yang aneh pada Ahreum.

-----

Bocah kecil itu sejak kemarin hanya berbaring di ranjang nya karena demam.Cuaca yang sangat dingin dan hujan membuat daya tahan tubuh nya menurun.Untung saja pekerjaan Taehyung di kantor tidak terlalu banyak jadi ia bisa menjaga sang anak di rumah.

"Apakah Sihyun masih merasa panas?"
tanya Taehyung sambil menduduki sisi ranjang sebelah Sihyun.

Menjawab dengan anggukan,Sihyun kemudian memeluk perut Taehyung.
"Eoh,kepala Sihyun juga agak pusing"

Taehyung hanya bisa mengusap kepala anaknya lembut.Ia tahu penyebab kepala anak nya itu pusing karena bermain hujan-hujanan 2 hari yang lalu.Taehyung tidak bisa melarangnya karena Sihyun yang sangat keras kepala tetap ingin bermain di luar.

"Sudah ayah katakan jangan bermain hujan-hujanan.Sihyun kan tidak mau mendengarkan ucapan ayah"

"Maafkan Sihyun,ayah.Sihyun janji akan mendengarkan seluruh ucapan ayah untuk kedepannya"
bocah 4 tahun itu kemudian tambah mengeratkan pelukan pada perut sang ayah.

krukk..krukk..

"Perut ayah berbunyi.Ayah lapar,ya?"
canda Sihyun mengadahkan kepalanya menatap wajah Taehyung.

"Eum,ayah lapar.Maukah Sihyun menemani ayah makan di dapur?"

Bocah itu mengangguk semangat kemudian mengubah posisinya menjadi duduk dan merentangkan tangan nya.
"Tapi ayah harus menggendong Sihyun"

"Baiklah..baiklah..agar Sihyun mau menemani ayah makan,ayah akan menggendong Sihyun"

------

Sekiranya Yonggi sudah 3 jam menetap di rumah adik sepupunya itu.Sekarang sudah menunjukkan pukul 7 lewat 15 menit dan Ahreum sudah menyiapkan makan malam untuk mereka bertiga.

"Oppa,makan dulu sebelum pulang.Aku sudah menyiapkan makan malam"
ajak Ahreum sambil menggandeng Yonggi.Jungkook yang melihatnya pun terkejut melihat interaksi istri dan sepupunya yang di bilang agak mengejutkan itu.Jungkook benar-benar yakin jika Ahreum tidak terlalu dekat dengan Yonggi sebelumnya.Tapi sekarang,baru beberapa jam saja mereka berbicara berdua di dapur mereka sudah sedekat ini.

"Jeon,ayo makan"
ajak Ahreum yang membuat Jungkook tersadar dari pikirannya.Sorot mata Jungkook menatap tangan Ahreum yang bergelayut manja di lengan kiri Yonggi.

"Ada apa dengan tatapan mu? Tidak suka jika aku menggandeng Yonggi oppa?"
bisik Ahreum saat di meja makan.

"Tidak,hanya saja itu terlihat sangat,-ya mengherankan"

-----

Setelah menyelesaikan makan malam,Yonggi berpamitan kepada tuan rumah untuk undur diri.

"Sepertinya sudah agak lama aku disini,kalau begitu aku pamit pulang.Holy sepertinya sudah mengacau karena belum di beri makan"

"Ah,Oppa sudah mau pulang saja.Lain kali jika ada waktu mampir lagi ke sini,oppa.Aku senang bisa mengobrol dengan,oppa"
ujar Ahreum ramah.Jungkook yang dengan banyak pertanyaan yang ingin ia tanyakan pada istrinya itu hanya diam di samping sang istri sambil melipat kedua tangan nya.

"Baiklah,jika kesini lagi akan aku bawakan kau makanan-makanan yang aku rekomendasikan tadi"

"Jeon Jungkook,hyung pulang dulu.Jangan lupa jaga kesehatan istri mu dan,-"

Tatapan Yonggi mengarah pada perut Ahreum kemudian lelaki itu menutup mulutnya.
"Ada yang ingin istri mu katakan nanti.Aku pulang,jaga kesehatan kalian"

------

"Jeon..."

Jungkook yang baru keluar dari kamar mandi pun ikut merebahkan dirinya di samping sang istri.Tangan kekar lelaki itu kini mulai melingkar di pinggang sang istri.

"Apa? Ada yang ingin istri ku ini katakan?"

Ahreum merapatkan tubuhnya dengan tubuh Jungkook.
"Jeon,bagaimana jika aku mengatakan bahwa aku hamil,kau akan marah?"
tanya Ahreum hati-hati.

Jungkook menyunggingkan senyumnya.Ia sudah menebak bahwa istrinya akan mengatakan sesuatu seputar kehamilannya.

"Kenapa? Apakah kau hamil?"

Beberapa waktu tidak ada jawaban dari sang wanita.Jungkook merasakan bahwa kini Ahreum memindahkan tangannya dan memindahkan tangan Jungkook ke perutnya.

Jungkook masih belum bicara.Ia ingin istrinya itu mengatakan secara langsung bahwa ia hamil.

"Kata Bu Choi ketika aku masih sekolah,janin itu suka berinteraksi dengan ayahnya"

Jungkook kembali mengulum senyumnya.Menurutnya istrinya itu sedang mengatakan bahwa ia sedang hamil secara tidak langsung.

"Walaupun masih belum bisa merespon,janin beberapa minggu itu pasti bisa merasakan kehangatan usapan ayahnya seperti apa"
sambung Ahreum.

Kini Ahreum mendongakkan kepalanya menatap Jungkook yang kini Juga menatapnya.

"Aku sudah tahu"
ujar Jungkool lembut.
"Dokter di rumah sakit tadi mengatakannya padaku"

"Apakah kau tidak marah?"

"Untuk apa aku marah.Yang membuatnya aku,mengapa aku marah.Malah aku senang karena sebentar lagi akan menjadi seorang ayah"

Keduanya kemudian kembali berpelukan.Dengan lembut Jungkook mengusap punggung sang istri membuat wanita itu merasa nyaman dan hangat.

Tiba-tiba tangan besar Jungkook berhenti mengusap punggung Ahreum dan membuat wanita itu bertanya-tanya.

"Sayang,apakah kau tidak memakai bra mu?"

Tbc

Hollaaa....
ada yang kangen sama aku???
aku juga kangen kalian😘😘
maaf ya aku update nya lama,soalnya aku lagi sibuk ngurus beberapa hal😅😅
Oke,jangan lupa vote 200 untuk update berikutnya😃😃
I Purple U💜💜💜

Ahreumssi
27 Desember 2019

He Is My Husband [JJK] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang