Lelaki itu keluar dari mobil kesayangannya setelah memarkirkan mobilnya di depan sebuah rumah.Sambil membawa 2 buah kantung yang tak tahu isinya apa,lelaki itu melangkahkan kakinya memasuki rumah tersebut.
Seorang wanita dengan senyuman di wajahnya menunggu si lelaki tadi di ambang pintu.Si lelaki pun dengan senang hati membalas senyuman wanita itu.
"Sudah lama kau tidak berkunjung,Tae"
ucap wanita itu sambil memeluk sayang lelaki yang sudah ia anggap sebagai anak sendiri itu."Pekerjaanmu sedang banyak akhir-akhir ini,bi.Bagaimana kabar bibi?"
"Seperti yang kau lihat,bibi bertambah gemuk"
ucap wanita itu sambil mundur sedikit ke belakang memudahkan si lelaki melihat badannya yang katanya bertambah gemuk itu."Wow,badan bibi benar-benar gemuk sekarang,seperti,-"
belum sempat lelaki itu menyelesaikan perkataannya,sebuah suara mengalihkan perhatiannya."Ayahhh!!!!!!!!"
Terlihat bocah laki-laki sedang berlari menuju lelaki tadi.Sambil merendahkan tubuhnya,lelaki Kim itu juga merentangkan tangannya menantikan si bocah datang kepelukannya.
"Aigoo,apakah Sihyun merindukan ayah,eoh?"
tanya lelaki itu sambil mengangkat bocah 4 tahun itu."Eoh,Sihyun sangat merindukan ayah.Tapi ayah sekarang sudah jarang menemui Sihyun.Sihyun kesal dengan ayah!"
ucap bocah kecil itu sambil mempoutkan bibir kecilnya.Taehyung,lelaki itu terkekeh gemas melihat tingkah bocah kecilnya itu.
"Lalu,apa yang bisa ayah lakukan agar jagoan ayah tidak kesal lagi,hm?"
tanya Taehyung sambil menatap kedua manik bocah kecilnya.Bocah itu tampak berpikir sejenak sambil meletakan jari telunjuknya di dagu.
"Sihyun tidak akan kesal lagi jika ayah mau menginap disini dan menemani Sihyun tidur"
jelas bocah kecil itu dengan tatapan polosnya.Taehyung mengangguk kemudian mengecup singkat pipi bocah kecilnya.
"Baiklah.Apapun akan ayah lakukan agar Sihyun tidak kesal lagi pada ayah"Sihyun tersenyum senang kemudian menenggelamkan kepalanya di leher sang ayah.
"Sihyun-ah,ayo sikat gigi dulu dengan yang lainnya"
Ucap seorang wanita lainnya yang datang dari belakang.Sihyun kemudian turun dari gendongan Taehyung setelah mengecup bibir Taehyung singkat.
"Tae,bisakah kita bicara sebentar?"
------
"Busan?"
Jungkook mengangguk mengiyakan ucapan sang istri yang terkejut saat ia mengatakan bahwa mereka akan pergi ke Busan minggu depan.
"Kenapa? kau tidak suka?"
tanya Jungkook sambil mengunyah keripik kentang sang istri."Tidak,aku suka.Aku belum pernah pergi ke Busan sebelumnya.Apakah ini bulan madu kita?"
tanya Ahreum antusias."Eoh,kau ingin pergi bulan madu,ya? baiklah setelah pulang dari Busan aku akan mengosongkan jadwal ku dan kita akan pergi berbulan madu.Kau ingin pergi bulan madu kemana?"
"Hmm,bagusnya kemana? Aku tidak tahu tempat yang bagus"
jawab Ahreum sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal."Kalau begitu,setelah pulang dari Busan saja kita tentukan tempatnya"
Ahreum mengangguk setuju kemudian memeluk manja sang suami dari samping.
Jungkook yang senang dengan perlakuan sang istri pun membalas pelukan."Aku mencintaimu"
gumam Ahreum."Aku lebih mencintaimu"
Ucap Jungkook sambil mengecuk pucuk kepala sang istri.Beberapa detik kemudian Jungkook melonggarkan pelukan mereka karena teringat akan sesuatu.
"Apakah kau sudah menggunakan apa yang ku berikan kemarin?"
-----
"Aku tidak mau!"
"Bibi,aku sudah pernah bilang jangan pernah izinkan orang itu bertemu dengan Sihyun,bi"
Jelas Taehyung dengan sedikit emosi di dalamnya.Wanita yang dipanggil bibi oleh Taehyung itu pun menghela napas berat.Dia sudah menjabat sebagai kepala panti asuhan selama 20 tahun.Tapi,ia baru menemukan orang yang seperti Taehyung 5 tahun belakangan ini.
"Tapi Tae,dia adalah,-"
"Tidak,jangan katakan itu,bi.Hanya aku orang tua satu-satu nya Sihyun"
potong Taehyung.Kembali duduk di tempatnya,Taehyung mengusap wajahnya kasar.Ia tak habis pikir,sudah 5 tahun berlalu dan kini orang yang sangat ia benci kembali mengusik hidupnya lagi.Orang yang sudah membuat wanita yang di cintainya pergi untuk selama-lamanya kembali datang untuk merebut satu-satunya semangat hidupnya.
Perlahan Taehyung merasakan sebuah tangan kini sedang menepuk lembut punggungnya.Tak kuasa dengan semuanya,lelaki itu pun menumpahkan segala kesedihannya di dalam pelukan wanita paruh baya itu.
"Taehyung,anak ku.Cobalah untuk menerima segala apa yang sudah terjadi.Sihyun berhak tahu siapa dia sebenarnya"
jelas wanita paruh baya itu sambil menepuk-nepuk punggung Taehyung.Wanita itu ingat kejadian 5 tahun lalu,saat Taehyung datang dengan seragam sekolahnya sambil menggendong seorang bayi munggil.Waktu itu ia belum mengenal Taehyung,karena memang belum bertemu sebelumnya.
Ia masih ingat permohonan Taehyung kepadanya waktu ingin menitipkan Sihyun di panti asuhannya waktu itu.Dengan mata bengkaknya Taehyung menjelaskan semuanya.Karena kasihan dengan Sihyun,wanita itu pun mau merawat bayi Taehyung hingga saat ini.
"Taehyung-ah,coba pikirkanlah baik-baik semuanya,-"
Taehyung melepaskan pelukannya kemudian ia menghapus air matanya.Lelaki itu terdiam beberapa saat membuat wanita didepannya dibuat bingung olehnya.
"Aku akan membawa Sihyun bersamaku"
Tbc
Holllaaaaa.....
Cieee,yang penasaran sama kejutan aku besok😂😂
Ada yang mau nebak ngga aku besok mau kasih kalian kejutan apa😁😁dan besok hari apa😂😂
jangan lupa vote dan komen recehnya ya..
I Purple U💜💜💜Ahreumssi
23 Oktober 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
He Is My Husband [JJK] ✔
Fanfiction"Hei Nona,Jangan menatapnya seperti itu.Dia itu suamiku!" #1 ~Semi baku(08/12|2019) #1 ~ Ffjungkook (20/02/2020) #1 ~ JJK (06/04/2020) #1 ~ Jungkookfanfiction (12/07/2020)