Chapter 25

10.4K 956 51
                                    

Detik berganti menit,hari berganti minggu,minggu pun berganti bulan.Selama itu pesan teror tetap Ahreum dapatkan.Wanita itu merasa di awasi karena setiap kegiatan yang ia lakukan selalu diketahui oleh si peneror itu.Seperti saat ini,wanita itu tengah berkunjung ke makam sang ayah sendiri tanpa di temani oleh Jungkook,sang suami.Jungkook mengatakan bahwa hari ini ia memiliki rapat penting dan tidak bisa menemani Ahreum pergi mengunjungi makam ayah mertua nya itu.

Dengan senyum penuh kerinduan,Ahreum duduk di samping makam sang ayah.Sesekali wanita itu tampak menitikkan air mata dan menyeka nya.

"Ayah maaf aku jarang mengunjungi mu.Beberapa waktu ini aku lebih sering menghabiskan waktu di rumah dan Jungkook juga sangat sibuk oleh karena itu aku datang sendiri kali ini"
wanita itu tersenyum sambil menceritakan hari-hari yang telah ia lewati pada makam ayah nya.

"Aku juga ingin memberitahukan sesuatu pada ayah.Putri kecil mu ini sedang mengandung sekarang.Sebentar lagi aku akan menjadi seorang ibu dan ayah akan menjadi seorang kakek.Sebenarnya,ayah adalah orang pertama yang mengetahui berita ini.Aku belum mengatakannya pada Jungkook sebab ia sibuk dengan urusan kantor nya"
setelah mengatakan seluruh isi hati nya,Ahreum berdiri dari duduk nya dan berpamitan sambil melakukan penghormatan didepan makam ayah nya.

Tapi ada sesuatu yang membuat wanita itu risih sedari tadi.Ya,ada seseorang yang tengah berada tak jauh dari dirinya mengikuti nya sejak dari parkiran tadi.

Dengan takut Ahreum berjalan melewati orang itu.Berpakaian serba hitam dan jangan lupa topi dan masker yang menutupi wajah orang itu.Jika dilihat dari postur badan nya,orang itu sepertinya seorang lelaki.

"Permisi"
suara berat itu menghentikan langkah Ahreum.Dengan takut wanita itu mencoba menoleh kebelakang.Orang tadi memanggilnya sambil menyerahkan sesuatu.

"Apakah ini milik mu,nona?"

Netra Ahreum menatap sapu tangan yang kini berada pada tangan lelaki itu.Benar,itu sapu tangan nya.

"Ya,ini sapu tangan saya.Terima kasih"
Ahreum dengan cepat mengambil barang miliknya dari tangan lelaki itu dan pamit untuk pergi.

Di tengah jalan Ahreum seperti menyadari sesuatu.Ia kembali mengambil sapu tangan tadi dan menyadari bahwa sapu tangan itu hilang 2 tahun yang lalu.

Dengan langkah cepat Ahreum kembali ke tempat lelaki itu memberikan sapu tangan nya.Lelaki itu sudah tidak ada disana.

Ting!

From : Unknown
Mungkin aku sedikit lancang mendengar percakapan mu tadi.Berapa kali kau melakukannya dengan si Jeon itu?.Ku kira kau masih polos,ternyata kau sama dengan jalang.

From : Unknown
Soal sapu tangan itu,aku menemukannya 2 tahun yang lalu saat pertemuan pertama kita.Jika ingatan mu kuat kau pasti akan tahu siapa aku.

Ahreum membaca kata demi kata yang dikirimkan oleh psikopat itu.Wanita itu kembali mengingat kejadian 2 tahun yang lalu.

Itu disebuah kedai es-krim.Saat itu ia dan Heejin sedang merayakan ulang tahun Heejin dan gadis itu mentraktirnya makan es-krim.

flashback

"Kau mau pesan rasa apa?"

"Vanila ditambah topping caramel dan buah diatasnya"
ujar Ahreum yang membuat Heejin membelalakkan matanya.

"Yakk! kau membuat uang mingguan ku habis kalau begitu"
ucap Heejin lalu memesan es krim untuk nya dan Ahreum.

Mereka menunggu pesanan sambil bercanda ria.Kadang Heejin melontarkan lelucon yang membuat Ahreum tertawa terbahak-bahak.

Saat pesanan mereka tiba,seseorang dengan tidak sengaja menumpahkan es krim nya di seragam Ahreum.

"Ah,maafkan saya.Apakah kau baik-bauk saja?"
ucap orang itu panik.

Ahreum yang merasakan dingin pada bahunya itu pun mengeluarkan sapu tangan nya dan membersihkan seragamnya yang terkena es-krim itu.
"Tidak apa-apa,ini bisa dibersihkan,kok"
ujar Ahreum ramah walaupun di dalam hatinya ia menyumpah serapahi lelaki yang telah menumpahkan es-krim itu.

"Apa yang terjadi?"
tanya seorang wanita cantik menghampiri mereka.

"Aku tidak sengaja menumpahkan es-krim ke seragam nya"
ucap lelaki itu sambik menunjuk seragam Ahreum yang kotor.

"Sudah aku bilang untuk hati-hati,kau itu terlalu ceroboh,-"

Flashback end

"Im Siwan"
gumam Ahreum menjatuhkan ponsel nya.

Tbc

Hollaaa....
udah pada tau kan orang yang selama ini ngirim pesan sama Ahreum.Ada ngga yang nebak kalo itu Siwan,pasti ada soalnya aku pernah baca salah satu komentar yang curiga kalo itu dia.Kalo ngga salah aku udah buat inisialnya pas di chapter sebelum nya(aku lupa di chapter berapa😅).
Oke,karena rasa penasaran kalian sudah terjawab jangan lupa 200 vote untuk next chapter😁😁
I Purple U💜💜💜

Ahreumssi
20 Desember 2019

He Is My Husband [JJK] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang