Setelah melakukan perjalanan kurang lebih 3 jam ke Busan dengan menggunakan kereta,akhirnya Ahreum menginjakkan kakinya di Busan untuk pertama kalinya.Wanita itu tak henti-henti nya melompat kegirangan saat melangkahkan kaki keluar dari kereta.Melihat sang istri kesenangan Jungkook pun ikut senang melihatnya.
"Sesenang itu ya,sampai-sampai lupa kalau aku ada disini?"
goda Jungkook saat sang istri sibuk mengambil gambar."Ya? eh,maaf"
Jungkook kembali tersenyum saat Ahreum melangkahkan kaki menuju dirinya lagi.
"Aku hanya bercanda,silahkan lakukan kembali kegiatan mu,atau mau ku bantu mengambil gambarmu juga?""Tidak-tidak,aku sudah puas disini sekarang aku lelah.Bisakah kita langsung ke penginapan?"
"Tidak ingin makan dulu?"
tanya Jungkook sambil merapikan helaian rambut Ahreum.Ahreum menggelengkan kepalanya.
"Tidak,aku ingin segera berbaring di kasur empuk.Pantatku keram duduk berjam-jam di dalam kereta"
ucapnya dengan raut wajah lucu yang membuat Jungkook gemas."Sebelum berangkat kan sudah aku bilang naik pesawat saja sama dengan Taehyung,kau saja yang tak mau dan memilih naik kereta"
Ahreum terkekeh singkat.
"Aku belum pernah naik pesawat,jadi aku takut"Jungkook tertawa mendengar penuturan istrinya yang belum pernah naik pesawat sama sekali.
"Aigoo,lucu sekali istriku.Ayo sekarang ke penginapan"
------
"Sihyun suka makanannya?"
Bocah kecil itu mengangguk kegirangan sambil mengacungkan 2 jempolnya.
"Eum,Sihyun suka sekali.Kapan-kapan ajak Sihyun lagi kesini ya,ayah""Baiklah,asalkan Sihyun jadi anak baik dan menuruti semua perkataan nenek dan ayah"
Tutur Taehyung lembut sambil mengusap kepala sang anak."Oke,Sihyun akan jadi anak baik dan penurut"
teriak anak itu girang.Taehyung tersenyum,kemudian melirik arloji yang melingkar pada pergelangan tangannnya.
"Sihyun sudah selesai?"
"Kenapa? ayah mau pergi ya?"
tanya Sihyun dengan raut wajah sedih."Iya,sore ini ayah harus pergi ke Busan ada pekerjaan yang harus ayah selesaikan disana"
jawab Taehyung."Ayah janji setelah pulang dari Busan,ayah akan mengajak Sihyun pergi ke taman bermain dan kita menghabiskan waktu bersama"
sambung Taehyung tak tega melihat raut wajah anaknya yang berubah sedih."Ayah janji ya? kalau tidak,Sihyun tidak mau bertemu ayah lagi"
"Iya ayah janji"
Taehyung lalu mengacungkan jari kelingking nya dan menautkan dengan kelingking kecil milik Sihyun.Bocah kecil itu kemudian kembali tersenyum.
"Ayah,bungkuskan makanan ini untuk teman-teman Sihyun di panti,ya"
-------
Dengan kecepatan penuh Taehyung menancap gas mobilnya menuju bandara.Waktu keberangkatannya tinggal beberapa menit lagi.Karena terlalu lama menghabiskan waktu dengan Sihyun,Taehyung jadi lupa jika ia harus ke Busan hari ini.
"Mana koperku?"
tanya Taehyung saat sampai di bandara.Ternyata sang sekretaris sudah tiba disana satu jam yang lalu."Ini tuan,semuanya sudah saya siapkan"
"Oh ya,tadi Tuan Jeon menelpon jika dirinya sudah sampai di Busan bersama sang istri"
ucap sang sekretaris.Menghiraukan ucapan sekretarisnya Taehyung melangkahkan kakinya menjauh.
Hatinya berdenyut nyeri saat memikirkan bagaimana nanti ia melihat Jungkook bersama dengan Ahreum.-------
"Apakah,Taehyung oppa sudah sampai?"
tanya Ahreum setelah menyelesaikan urusannya di kamar mandi."Entahlah aku tidak tau.Tadi ponsel nya tak aktif saat ku hubungi dan sekretarisnya bilang ia sedang mengurus sesuatu tadi"
jelas Jungkook yang fokus pada game di ponselnya."Lagi pula,Taehyung tidak akan menginap disini.Ia memiliki rumah di Busan jadi mungkin ia akan tinggal disana"
sambung Jungkook.Ahreum mengangguk mengerti kemudian meraih ponselnya yang tergeletak di atas ranjang.Ada beberapa pesan masuk yang belum ia baca dan wanita itu berinisiatif untuk membaca pesan itu.
Satu pesan dari Jungkook yang masuk beberapa hari yang lalu dan satu lagi dari nomor yang tak diketahui.
From : Unknow
Hai.Ahreum mengernyitkan dahinya setelah membaca pesan singkat dari nomor yang tak diketahui itu.
"Hai?"
"Ya?"
refleks Jungkook menjawab gumaman istrinya itu."Kau menyapaku?"
tanya Jungkook.Ahreum melihat Jungkook yang kini tengah menunjuk dirinya sendiri.
"Tidak,lanjutkan saja game nya"
ucap Ahreum tak ingin mengatakan apa-apa pada Jungkook.Tak menaruh curiga pada sang istri Jungkook kembali melanjutkan game nya.
Ahreum kembali menatap pesan singkat tadi.Pesan itu ternyata baru masuk beberapa menit yang lalu.Karena penasaran akhirnya Ahreum membalas pesan itu.To : Unknow
Siapa?Tak sampai beberapa detik setelah Ahreum menekan tombol send,orang itu langsung membacanya dan membalas pesan Ahreum.
From : Unknow
Oh,kau belum menyimpan nomor ku ya?From : Unknow
Ini aku,Taehyung.Ahreum menutup mulutnya tak percaya.Taehyung yang selama ini dingin dan acuh padanya kini sedang bertukar pesan dengannya.Apakah Ahreum baru saja bermimpi?.Selang beberapa waktu kemudian pesan baru kembali masuk.
From : Unknow
Aku sudah sampai di Busan.Bisakah kita bertemu? ajak Jungkook juga.Katakan padanya aku mengundang kalian makan malam di rumahku.Ahreum mengerjapkan matanya berkali-kali.Wanita itu masih tak percaya bahwa kini saudara ipar nya itu tengah mengiriminya undangan makan malam.
"Apa benar ini dia?"
Tbc
Holllaaaaaaa.......
Aku update nih,mana suaranya😂😂
Hari ini aku seneng banget jadi aku kasih kalian asupan mumpung ini maljum😅😅
Oh ya buat siders,aku mau bilang,tolong teken ikon bintang di pojok kiri bawah sebelum atau sesudah membaca🙏🙏
I Purple U💜💜💜Ahreumssi
31 Oktober 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
He Is My Husband [JJK] ✔
Fanfiction"Hei Nona,Jangan menatapnya seperti itu.Dia itu suamiku!" #1 ~Semi baku(08/12|2019) #1 ~ Ffjungkook (20/02/2020) #1 ~ JJK (06/04/2020) #1 ~ Jungkookfanfiction (12/07/2020)