Chapter 24

10K 945 57
                                    

Lelaki itu akhir nya melajukan mobil nya menuju suatu tempat yang sudah ia janjikan pada anak nya tadi.

Tapi,siapa sangka jika disana mereka bertemu dengan Ahreum dan Jungkook.Sihyun yang antusias bertemu dengan Ahreum akhirnya berlari menghampiri wanita itu.

"Bibi!!"

Ahreum mencari arah suara yang sangat familiar di telinga nya.Dan benar saja,bocah kecil itu kini bergelayut manja pada Ahreum.

"Bibi,kenapa tidak jadi main dengan Sihyun?"
tanya bocah kecil itu sambil mengerucutkan bibir nya.

"Maafkan bibi,Sihyun-ah.Tadi pagi Paman Jung,-"
Ahreum menggantungkan kalimatnya karena Jungkook sudah memotong pembicaraan nya terlebih dahulu.

"Bibi Ahreum tadi pagi tidak enak badan Sihyun-ah,jadi tidak bisa main dengan Sihyun"
ucap Jungkook sambil mengelus pucuk kepala Sihyun.

"Bibi sakit?"
tanya Sihyun khawatir.

"Ahh,i-itu bibi hanya sakit kepala"
jawab Ahreum sedikit ragu.Wanita itu menatap suami nya heran karena sudah berbohong.

Taehyung merasakan ada sesuatu yang aneh antara Jungkook dan Ahreum.
"Jungkook-ah,kita perlu bicara"
ajak Taehyung kemudian pergi dari sana.

"Pergilah"
ujar Ahreum saat Jungkook menoleh padanya.Akhirnya Jungkook menyusul Taehyung keluar dari kedai es-krim itu.

"Ada apa?"
tanya Jungkook terkesan datar.

"Jangan pernah tinggalkan Ahreum"

"Apa maksudmu? tentu saja aku tidak akan meninggalkan nya"
ucap Jungkook dengan emosi.

Taehyung kemudian mengeluarkan ponselnya dan memperlihatkan sesuatu pada Jungkook.

Jungkook membulatkan matanya saat melihat foto dirinya sedang di rumah Haera beberapa hari yang lalu.
"Kau! dari mana kau mendapatkan nya!?"
teriak Jungkook.

"Seseorang mengirimkan nya padaku.Sepertinya orang ini ingin kau dan Ahreum berpisah,jadi,-"

"Bukankah itu dirimu,yang menginginkan aku berpisah dengan Ahreum.Aku sudah tahu semuanya,jadi jangan mengucapkan omong kosong di depan ku"
potong Jungkook sambil menatap Taehyung tajam.

Dari dalam kedai,Ahreum memperhatikan kedua lelaki yang sedang berbincang di luar.Ia sebenarnya penasaran tentang apa yang tengah di bicarakan di luar,melihat raut wajah keduanya yang tampak saling menantang satu sama lain.

"Ibu.."
cicit Sihyun dengan suara kecil.

"Iya?"
tanya Ahreum bingung.

"Kenapa Paman dan Ayah lama sekali pergi nya?"
tanya Sihyun.

"Mungkin mereka sedang membicarakan sesuatu yang penting.Sihyun disini saja dengan,-"
Ahreum menjeda kalimatnya.Ia bingung akan menyebut dirinya apa.

"Ibu!"
ucap Sihyun cepat.

"Sihyun akan memanggil Bibi Ibu jika sedang berdua"
kemudian bocah itu memeluk leher Ahreum.
"Sihyun sayang Ibu"

Tanpa sadar Ahreum menitikkan air matanya.Mendengar Sihyun memanggil nya begitu membuat sesuatu di dalam diri Ahreum bergetar.
"Ibu juga sayang Sihyun"

Tiba-tiba ponsel Ahreum berbunyi.

From : Unknow
Jika aku ada disana pasti terlihat seperti keluarga kecil yang bahagia kan sayang.

Tbc

Holllaaa...
sesuai janji aku update kalo vote nya udah 200,walaupun komen nya masih 45.Oh ya jangan lupa mampir di cerita baru aku ya

Next Update kalian bakal tau siapa yang ngirim pesan ke Ahreum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Next Update kalian bakal tau siapa yang ngirim pesan ke Ahreum.Jangan lupa vote 200 nya😂😂
I Purple U💜💜💜

Ahreumssi
18 Desember 2019

He Is My Husband [JJK] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang