Wanita itu melangkahkan kakinya menuju beberapa rak cemilan yang menjadi tujuan awalnya datang kesini.Entah mengapa beberapa hari belakangan ini ia sangat suka mengemil dan melupakan dietnya.
Ini bermula sejak Seokjin membawakan nya sebungkus keripik kentang beeukuran jumbo minggu lalu.Lelaki 26 tahun itu tidak sengaja mampir ke rumah mereka saat pulang dari minimarket dan menawarkan sebungkus keripik kentang keluaran baru kepada Ahreum yang waktu itu sedang dalam proses diet.
"Uwahhh,ini benar-benar surga nya keripik kentang.Apakah ini keluaran terbaru?"
gumamnya sendiri sambil memasukan bungkus-bungkus besar keripik kentang.Sibuk dengan dunianya,Ahreum tak memperhatikan jika troli nya mengenai seseorang yang juga sedang berada di depannya.
Orang itu sedikit meringis karena terkena troli yang di dorong Ahreum.Sadar akan kesalahan nya,Ahreum segera menolong orang itu yang ternyata seorang wanita.
"Maafkan saya,apakah anda tidak apa-apa,nona?"
tanya Ahreum panik seraya menolong wanita yang sedang meringis akibat ulahnya."Ahh,saya tidak apa-apa"
"Apakah ada yang terluka? saya benar-benar minta maaf,mari saya bawa ke dokter jika ada yang sakit"
Cemas Ahreum.Wanita tadi tersenyum manis kepada Ahreum.
"Saya tidak apa-apa,tidak perlu cemas.Ini juga salah saya karena tidak melihat nona yang sedang mendorong troli di depan saya"Ahreum tersenyum canggung.Ia sepenuhnya memgerti jika ini semua murni kesalahannya,hanya saja wanita yang di depannya ini sepertinya terlalu baik.
"Benarkah tidak ada yang terluka?"
tanya Ahreum kembali memastikan.
Wanita tadi menggeleng sebagai jawaban."Kalau begitu,saya pergi dulu"
ucap wanita tadi kemudian berjalan melewati Ahreum.Sebelum benar-benar pergi,Ahreum memanggil kembali wanita tadi dan memberikan nomor telepon nya kepada wanita itu."Jika ada sesuatu,silahkan hubungi nomor ini"
Ucap Ahreum sambil menyerahkan secarik kertas.Wanita itu melirik sejenak pada kertas itu kemudian mengambilnya.
"Baiklah,kalau begitu sampai jumpa Ahreum-ssi""Ahh,nama ku Yoon Haera"
------
Sesampainya di rumah,Ahreum merapikan semua belanjaan nya tadi.Hampir seluruh isi kantong belanjaan nya dipenuhi oleh berbagai macam jenis keripik kentang dan selebihnya bahan-bahan makanan.
"Hari ini Jungkook pulang jam berapa,ya?"
gumamnya kemudian mengambil ponselnya di dalam tas selempang yang ia bawa tadi.To : My Husband
Oppa,jam berapa pulang hari ini?Tak lam setelahnya Jungkook membalas pesan Ahreum.
From : My Husband
Seperti biasa.Apakah kau merindukan ku,hm? Aku juga merindukan mu kalau begitu.Ahreum tersenyum membaca balasan pesan dari sang suami.Kemudian ia kembali mengetikan sebuah pesan balasan untuk suaminya.
To : My Husband
Jangan terlalu percaya diri Tuan Jeon,aku tidak terlalu merindukan mu.Aku hanya merindukan suami ku.To : My Husband
Makan malam hari ini,ingin dibuatkan apa?
aku tadi melihat sebuah video tutorial memasak,sepertinya mudah dibuat.Mau mencobanya?Sebenarnya Ahreum tidak sepandai itu untuk mempraktekan apa yang baru ia lihat.Seperti hari-hari sebelumnya,Ahreum membuat masakan itu tidak sesuai dengan ekspektasi nya.Tetapi,Jungkook dengan senang hati memakan masakan hancur buatan istrinya itu dengan senang hati.
Tak lama kemudian ponsel Ahreum kembali bergetar menandakan ada pesan masuk.
From : My Husband
Aku sedikit kecewa🙁,tapi tak apa.Aku akan tetap mencintaimu💜💜From : My Husband
Masak apa pun yang kau suka,aku akan suka jika yang memasaknya adalah istriku walaupun makanan nya tak enak sekalipun.From : My Husband
Sudah dulu ya,aku ada meeting sebentar lagi.Sampai jumpa nanti sore,aku mencintai mu💜💜Ahreum kembali tersenyum membaca pesab dari semuanya.Ahreum kemudian meletakan ponselnya di atas meja makan tanpa membalas pesan sang suami.
"Baiklah,ayo memasak!!"
------
"Taehyung-ah!!"
Lelaki yang dipanggil Taehyung itu kemudian menegakan kepalanya menghadap sumber suara.
"Maaf lama menunggu,apa kau sudah memesan sesuatu?"
"Belum,samakan saja dengan mu"
ucap Taehyung terdengar sedikit kesal."Eiyyy,maafkan aku.Tadi istriku menghubungi ku,jadi aku agak telat kesini"
Jelas Jungkook yang ternyata memiliki janji dengan Taehyung."Terserahmu saja"
Jungkook merasa ada yang aneh dengan sepupunya itu.Akhir-akhir ini Taehyung jarang berkumpul bersama mereka,ya walaupun Jungkook tahu Taehyung memang seperti itu.Tapi kali ini berbeda.Setiap mereka bertemu di rumah Jungkook,Taehyung pasti akan jarang terlihat dengan alasan yang tidak masuk akal.
"Baiklah,ayo kita mulai meeting hari ini"
Ujar Taehyung membuka laptopnya.Jungkook mengangguk kemudian mengikuti Taehyung.Dua jam mereka habiskan untuk meeting serta makan siang bersama.Mereka membicarakan tentang proyek kerja sama mereka yang terletak di Busan.
"Jadi,Kita akan pergi kesana minggu depan untuk melihat bagaimana kemajuan nya"
"Baiklah,tapi,-"
Jungkook menggantungkan kalimatnya."Apakah aku boleh membawa Ahreum? Sepertinya ia akan kesepian jika ditinggal sendiri"
Tbc
Holllaaaa....
Sampai disini dulu ya😌Aku tidak ingin berbacot ria karena udah ngantuk😮
I Purple U💜💜💜Ahreumssi
17 Oktober 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
He Is My Husband [JJK] ✔
Fanfiction"Hei Nona,Jangan menatapnya seperti itu.Dia itu suamiku!" #1 ~Semi baku(08/12|2019) #1 ~ Ffjungkook (20/02/2020) #1 ~ JJK (06/04/2020) #1 ~ Jungkookfanfiction (12/07/2020)