25

573 24 3
                                    

"Terimalah serangan terakhir ini!!!"

Tiba-tiba semua berubah menjadi gelap...

Beberapa pasukan vampire dengan mata merah menyala..menggabungkan kekuatan mereka dibawah cahaya gerhana bulan merah yg begitu sedikit. Karena ditutupi oleh awan mendung..namun tetap saja menghasilkan energi yg maha dahsyat.

Ditengah badai itu...semua..tidak terlihat....angin ribut yg datang dari segala arah semakin mencekam suasana.

Kemudian....sinar cahaya tersebut menyebar hampir ke seluruh hutan.

Hingga ke gua tempat Sheren terlelap.

Akibatnya semua yg terpengaruhi sihir...tak sadarkan diri.

----

Hari berikutnya.... Merupakan hari yg sangat cerah...begitu berkebalikan dengan waktu kemarin.

Walaupun cerah..masih terdengar suara tetesan air bekas hujan malam itu.

Sheren yg masih terlelap di gua tersebut terbangun akibat mendengar suara tangisan bayi.

"Awhhh...kepalaku pusing sekali" ujar Sheren pelan seraya bangkit dari posisi terbaring nya.

"Oeeekkk...oeeekkkk"

"Humm? Bayi siapa ini dan...kenapa aku bisa berada disini? Awwhh" rintih Sheren begitu merasakan sakit di bagian bawah.

"Apa aku baru saja melahirkan?"

"Apa tiga bayi ini adalah anakku?"

Sheren hanya bisa mengingat sampai ibunya meninggal dan mendapati dirinya hamil setelahnya...

Semua informasi setelah itu..mulai dari vampir...Thomas dan lain sebagainya sudah lenyap.

Vampir memang mempunyai jenis kekuatan yg dapat menghapus ingatan seseorang...namun hal tersebut bagaikan pedang bermata dua karena vampir yg menghapus ingatan seseorang, maka vampir itu akan kehilangan ingatan mengenai orang yg ia hapus ingatannya.

Sama seperti saat yg dilakukan Stevan kepada Sheren saat itu.

Benar... Stevan lah pelakunya...

Saat itu... Stevan yg masih belum mempunyai penyedia darah...datang ke bar tersebut untuk meminum darah yg Liana ambil dari para manusia tanpa sepengetahuan yg bersangkutan dengan caranya sendiri.

Waktu itu Liana berpakaian seperti laki-laki karena ada misi yg harus diselesaikan sebelumnya.

Dan ketika ia akan menjalankan rencananya itu.. secara tidak sengaja ia menabrak seorang wanita yg tampak tengah memikirkan sesuatu.

Ia adalah wanita dengan pakaian bunny girlnya...itu adalah Sheren.

Dan karena takut membuat Stevan menunggu.. Liana tak merespon permintaan maaf Sheren dan terus berjalan cepat.

Hingga Sheren salah kamar dan memasuki kamar Stevan.

Stevan kira Sheren adalah salah satu suruhan Liana.

Vampir sejenis Stevan sama sekali tidak tahan dan akan mabuk berat dengan yg namanya wine, alkohol, maupun sejenisnya.

Setelah selesai mempermainkan tubuh Sheren, Stevan menghapus ingatan Sheren mengenai dirinya agar identitasnya sebagai vampir tetap aman.

Kemudian... Liana pun datang dengan membawa segelas darah manusia.

Namun semuanya tak berjalan lancar..karena kondisi kesehatan Liana sedikit memburuk..ia hampir ketahuan hampir membunuh manusia...

VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang