Udah gak kerasa udah Season 2 aja....
Untuk kalian yg udah ngikutin cerita ini...terimakasih ya...aku terharu dech...huhuhu...Oh iya...bagi kalian yg umat Islam...Selamat hari raya idul Fitri 😊😊😊
Aku doakan...semoga kalian semua sehat dan selalu dilindungi oleh Tuhan.
Yak...dengan ini...Vampire season kedua..dimulai
*************<•> <•>**************
V"Kalian mau beli yg itu?" Tanya Sheren seraya menunjuk sebuah kue brownis yg terpajang di antara kue lainnya di sebuah rak.
"Aku tidak suka...itu terlalu manis...*melirik ke pajangan sebelah. Kue sacher torte dark choco yg disebelah sana lumayan" ujarnya seraya menunjuk ke tempat yg dimaksud.
"Tidak...itu terlalu pahit...mana mungkin bisa bersahabat dengan lidahku... Pokoknya aku mau ice cream cake yg di pojok sana!"
"Tenang nak... Ibu belikan kalian keduanya ya!"
"Jangan pedulikan dia ibu... Ibu sendiri juga tahu kan.. kalau banyak makanan manis itu tidak sehat.. lagi pula beberapa potong kue saja sudah cukup untuk kami"
"Tapi Bu... Aku inginnya yang itu...aku lebih suka yg itu...." Ujarnya merengek.
"Kubilang sacher torte!!"
"Tidak mau!! Pokoknya ice cream cake!"
"Sacher torte!"
"Ice cream cake!"
"Kalian.... Tenanglah!!" Ujar Sheren menenangkan kedua anaknya yg mengalami perbedaan pendapat itu.
"Ibu tidak usah beli kue sacher torte itu... Ice cream cake lebih enak...lagi pula lebih murah dari pada kue pahit itu... Ibu kan juga harus menabung"
"Siapa bilang sacher torte itu mahal.. yg bentuknya kecil disana jauh lebih murah dari es manis mu!!"
"Kakak....."
Alice dan Revan spontan menatap adiknya yg sedari tadi terdiam.
"Anatasia... Ingin kue brownis itu" kata Anatasia sedikit memelas dengan wajah super imut.
Alice dan Revan pun saling tatap.
"Tentu saja!!" Ujar Alice yg terpaksa merelakan ice cream cake yg sudah ia inginkan dari dulu.
"Kita beli yg brownis saja ya!" Sambung Revan demi membuat sang adik ceria.
Sheren pun tersenyum melihat tingkah ketiga malaikat kecilnya itu.
Setelah bertransaksi.
"Kalian berdua yakin ingin kue ini untuk ulang tahun kalian yg kelima?""Yah.... Secara brownis yg ini tidak terlalu manis dan pahit juga.. jadi bisa ku makan" ucap Revan seraya melihat pemandangan disisi kiri.
"Ya.. tidak terlalu buruk" ujar Alice dengan wajah sedikit kecewa.
"Tapi,,, kakak beneran suka dengan kue ini kan?" Tanya Anatasia karena kedua kakaknya terlihat tidak senang atas pilihannya.
"Tentu saja kami suka" kata Revan dan Alice bersamaan dengan senyuman di wajah mereka.
Anatasia tertawa kecil lalu menggenggam tangan kedua kakaknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire
Storie d'amoreVampir..... Aku tidak menyangka bahwa mahluk yang ku anggap mitos ini telah mengubah seluruh kehidupanku...