HAPPY READING JASHA
JANGAN LUPA NINGGALIN VOTE DAN COMMENT YUPS 😉-----
Author POV
Beberapa bulan berlalu...
Sudah 4 bulan Jason tinggal di apartement Sasha, semuanya masih berjalan seperti biasanya.
Seiring berjalannya waktu, perasaan cinta Jason ke Sasha pun juga semakin besar. Dan Jason tidak bisa menahannya lagi, secara perlahan ia mulai terang - terangan soal perasaannya. Ia ingin Sasha menyadari perasaan yang dimilikinya, mungkin yang terjadi justru sebaliknya. Sasha tak kunjung peka, mungkin Jason harus lebih bersabar lagi.
"Sha, mana bang Jason?" tanya Keisha saat memasuki apartement Sasha.
"Dia lagi lembur Key, gantiin karyawan lain yang pulang kampung" jawab Sasha.
Jujur, Sasha sangat bosan dengan pertanyaan yang Keisha ajukan. Setiap kali Keisha datang ke apartement Sasha, ia selalu menanyakan tentang Jason. Tak peduli walaupun ada Arvin ataupun tidak. Sasha melirik ke Arvin, sepertinya Arvin mencoba untuk menyembunyikan rasa kecewanya.
Sasha menggandeng kedua tangan sahabatnya itu."Yuk! Katanya mau buat challenge makan" ajak Sasha sambil menyeret mereka berdua ke dapur.
Hari ini mereka bertiga mau mengadakan challenge makan mie, bukan sekedar challenge biasa. Kali ini mereka akan menambahkan 3 sendok makan penuh bubuk cabai kering kedalam mie kuah mereka.
Mereka memasak mie terlebih dahulu."Kesepakatannya tetap kan?" tanya Keisha.
"Iya, yang kalah jadi babu selama seminggu penuh" jawab Sasha.
"Kayaknya yang bakal kalah Arvin deh, kan challenge bulan lalu Arvin kalah pas tantangan makan ice cream" ucap Keisha.
Arvin membenarkan letak kaca matanya, "kan waktu itu gigi gue sakit" bela Arvin. Bulan lalu Arvin memang kalah sebab giginya ngilu.
"Mienya udah siap, yuk langsung mulai aja challengenya" ucap Sasha menengahi. Mereka bertiga duduk di tempat mereka masing - masing.
"Satu" ucap Arvin, "dua.." ucap Keisha. "Tiga" ucap mereka berbarengan.
Mereka bertiga langsung memulai challenge mereka, Keisha sudah kepedasan terlebih dahulu.
"Ss..seriusan lo masukin 3 sendok? Pedes banget, sumpah" keluh Keisha.
"Ya kali gue curangin lo, ya kan Ar?" ucap Sasha. Arvin hanya manggut - manggut. Sejauh ini semuanya berjalan lancar, namun setelah 15 menit Keisha mulai kepedasan. Hidung dan pipinya memerah.
"Gue nyerah, gue kasihan sama perut gue" ucap Keisha setelah menghabiskan semangkuk mienya, bahkan belum benar - benar habis.
"Yess" ucap Arvin dah Sasha sambil bertos ria.
Sore harinya mereka bertiga nonton bersama, kini mereka sedang duduk di sofa depan TV. Sasha dan Arvin sedang memfokuskan perhatian mereka ke layar TV. Keisha melirik ke dua sahabatnya itu, sebenarnya ia ingin berbicara sesuatu.
Keisha berdeham, "guys, gue pingin ngomong sesuatu" ucap Keisha.
Sasha dan Arvin langsung menoleh, "mau ngomong apa?" tanya Arvin.
Keisha berusaha menyusun kata - katanya, ia tersenyum sambil menatap kedua sahabatnya itu. "Gue udah nemuin first love gue, gue suka sama seseorang" ucapnya.
"Suka sama siapa?" tanya Arvin, suaranya sedikit bergetar.
"Gue suka sama Jason" jawab Keisha riang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jasha ✔
Teen Fiction⚠ GA USAH PLAGIAT, BUAT CERITA ITU GA SEMUDAH BUANG KENTUT Jason, cowok yang memiliki paras tampan layaknya cowok western yang bisa membuat setiap cewek yang melihatnya menjadi leleh. Namun paras tampan itu bukanlah suatu keberuntungan, namun sebuah...